Mohon tunggu...
Irfan Halim
Irfan Halim Mohon Tunggu... -

seorang yang pernah menginjakkan kaki di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3, SMPN 8 Yogyakarta, SMAN 1 Teladan Yogyakarta. Sedang menjalani kehidupan perkuliahan di Psikologi UGM

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pelacur, PSK atau WTS???

10 Oktober 2013   16:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:43 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tadi siang, kuliah kebencanaan Prof. Koentjoro, psikolog sosial yang memfokuskan diri menangani masalah prostitusi. Pak Koen bertanya disela-sela kuliah psikologi kebencanaan, istilah yang benar itu pelacur, pekerja seks komersial (PSK) atau wanita tuna susila (WTS)?

Ini pembahasan singkat dari beliau:

PSK itu istilah yg salah karena menganggap seks itu pekerjaan. Tentu saja bagi seorang muslim itu bukan pekerjaan dan seks tidak boleh dikomersialkan. WTS juga salah karena adanya bias bahwa pelakunya pasti wanita. Jadi pak Koen memilih menggunakan istilah pelacur.

Ternyata kata-kata tak sekedar rentetan huruf-huruf yang berjejer, ia mewakili sebuah pandangan, sebuah pemikiran...

[lebih jauh silahkan baca: http://jurnal.ugm.ac.id/index.php/jurnal-humaniora/article/view/660]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun