Pemerintah memiliki peran penting dalam mendukung guru sebagai konten kreator. Pemerintah dapat menyediakan pelatihan, infrastruktur, dan kebijakan yang mendukung pengembangan konten edukasi berkualitas.
Otentisitas Pengetahuan
Dalam era informasi yang serba mudah diakses, penting bagi guru untuk menjaga otentisitas pengetahuan yang mereka sampaikan. Guru perlu menjadi filter informasi yang kritis dan memastikan bahwa konten yang mereka buat akurat dan relevan.
Kehadiran guru sebagai konten kreator dapat berkontribusi pada demokratisasi pengetahuan. Setiap individu memiliki kesempatan untuk mengakses dan menghasilkan konten edukasi. Namun, hal ini juga membawa tantangan, seperti bagaimana memastikan kualitas konten yang beredar di masyarakat.
Fenomena guru sebagai konten kreator merupakan perwujudan dari adaptasi profesi guru terhadap perkembangan zaman. Namun, fenomena ini juga menghadirkan sejumlah tantangan dan dilema. Untuk dapat memanfaatkan potensi positif dari fenomena ini, diperlukan adanya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, sekolah, guru, dan masyarakat.
Fenomena guru sebagai konten kreator adalah sebuah realitas yang tidak dapat dihindari. Di satu sisi, fenomena ini menawarkan potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, di sisi lain, fenomena ini juga menghadirkan sejumlah tantangan dan dilema.
Untuk dapat memanfaatkan potensi positif dari fenomena ini, diperlukan adanya keseimbangan antara tuntutan profesionalisme sebagai pendidik dengan kreativitas sebagai konten kreator. Selain itu, perlu pula adanya dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, sekolah, maupun masyarakat, untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi guru untuk mengembangkan diri sebagai konten kreator.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI