Ternyata ingatan itu muncul setelah saya melihat jam tangannya, ia adalah customer saya yang beli waktu jam tutup toko dihari yang ramai sekali, tepatnya minggu terakhir di bulan Desember, ketika momen Natal, Tahun baru dan Libur anak sekolah.
Satu trik yang saya kasi tau lagi untuk para penggiat SPB atau SPG, jika kalian mendapatkan pelanggan di jam-jam akhir mau closing. Jangan pernah mengabaikan atau bersikap cuek tidak peduli. Memang iya kalian capek atau lelah dengan delapan jam bekerja, tapi ingat mereka yang datang memiliki hak yang sama untuk dilayani.
Pembeli yang datang dijam-jam akhir, saya jamin itu mereka pasti akan membeli. Memang butuh kesabaran tapi yakin dan percaya bahwa mereka adalah customer penutup yang sangat membantu anda dilain waktu dan lebih kerennya lagi mengingat kita dengan pelayanan hingga menjadi customer loyal ditoko kita.
Salah satunya ya customer yang datang setengah jam setelah guru tadi. Sebut aja nama abang itu "Bang Fulan". ia merupakan salah satu karyawan BUMN PLN yang ada di Kota Jambi. Dia masuk ke toko dengan langsung menyapa saya dengan akrab dan hangat sekali, seperti sudah berteman lama padahal hanya ketemu sekali pada momen closingan yang saya sebut diatas.
Ternyata Bang Fulan sedang mencari hadiah reward untuk anggotanya yang berprestasi. Hadiah yang ingin diberikannya berupa jam tangan.Saya melayani dengan sepenuh hati dan masih tidak percaya akan hal ini terjadi begitu tiba-tiba.
Setelah lama memilih, akhirnya diputuskan untuk membeli lima jam tangan sesuai dengan budget dan kesepakatan bersama dari rekan-rekan satu team kerjanya. Percaya atau tidak hal ini sangat mengagetkan dan membuat saya masih berpikir dan tenang dalam menyikapi apa yang sedang terjadi.
Sebagai bentuk dari pelayanan, saya mencoba untuk memberikan sedikit bantuan dan kejutan kepada Bang Fulan dengan cara menelfon atasan saya untuk mendapatkan diskon tambahan, tanpa sepengetahuan dari Bang Fulan.
Setelah saya menjelaskan semua atribut penjualan yang didapatkan seperti kartu garansi, buku manual dan penjelasan mekanisme garansi dan lain-lain. Tiba waktunya saya jelaskan bahwa disetiap pembelian jam tersebut saya memberikan diskon tambahan 5% sesuai dengan arahan atasan.
Tampak terlihat wajahnya yang kaget dan senyum yang merekah bahagia dengan apa yang saya jelaskan. "Seriusan mas, saya dapat diskon tambahan segini?" ia masih bertanya-tanya seakan tidak percaya tapi itulah yang terjadi. Dengan kejutan ini membuat rekan-rekan satu teamnya tida henti mengucapkan rasa terima kasih kepada saya dan teman satu team saya juga.
Saya hanya menanggapi dengan senyuman bahagia sebagai balasan ikut senang juga bisa membantu.Ini juga bisa dijadikan salah satu trik dalam membangun hubungan baik dengan pelanggan yang kita kenal. Walau hanya 5% tapi inisiatif kita untuk menelfon atasan untuk memberikan diskon tamabahan adalah sebuah bentuk perhatian yang baik untuk memberikan kesan yang tidak terlupakan.
"Jangan pernah menganggap sebuah kebaikan itu dari nilainya, tapi hargai usaha dibalik itu untuk mencapai sebuah tujuan yang satu yaitu nilai membantu dan nilai kebaikan yang tulus."