Review Film Mufas "The Lion of King", Belajar Leadership dari Sang Raja Singa

Apalagi untuk para orang tua yang selalu mendampingi dan membawa anak-anak menonton sebuah film yang bagus seperti film ini. Salah satu yang bisa kita ambil adalah tentang jiwa kepemimpinan Mufasa dalam membawa teman-temannya menuju Mirele.

Mirele merupakan sebuah padang savana yang luas dan asri, penuh dengan pohon dan berbagai hewan yang hidup secara berdampingan sesuai dengan Circle of Life. 

Tapi dalam Film Mufasa : The Lion of King cerita tentang Mirele merupakan sebuah dongeng yang menjadi mitos oleh sebagian hewan yang tidak percaya. 

Pelajaran kepemimpinan ala Mufasa dapat kita lihat dari aksi yang dilakukannya didalam film ini. Maaf spoiler tapi tidak dijelaskan secara gamblang di adegan dan alur cerita di Film Mufasa : The Lion of King. 

Rafiki bersama Mufasa dewasa dalamm perjalanan menuju Mirele (sumber foto : IMDb) 

Pertama, Mufasa menepati janjinya sebagai saudara yang akan selalu menjaga saudaranya Taka untuk menyelematkan diri. Ia berusaha menjadi saudara yang baik dan peduli dengan orang lain. 

Kedua, setia kawan dengan teman-temannya. Ia tidak mau pergi jika salah satu anggota dari kelompoknya masih belum ditemukan dan terus mencari dan menunggu sambil memikirkan planning yang baik untuk menuju ke tujuannya. 

Ketiga, ia memiliki taktik dan planner yang baik dalam menyiasati keadaan lawan. Ini terlihat ketika Mufasa menyuruh Zuzu untuk menggunakan sayapnya untuk menjatuhkan reruntuhan salju untuk menghapus jejaknya agar tidak diketahui oleh musuh. 

Keempat, ia rela berkorban dengan gagak berani untuk menyelamatkan teman-temannya dalam keadaan apa pun. Salah satu contoh terlihat pada adegan ia menyelematkan Sarabi dalam mara bahaya. 

Kelima, Mufasa merupakan pejuang yang tidak pernah mengenal kata lelah untuk melawan musuhnya yang menindas kaum lemah. Ia bertarung dengan gagah berani, tanpa ada beban sehingga bisa menghasilkan sebuah kemenangan yang tiada tara. 

Keenam, Mufasa memiliki sense yang baik dalam mengelola emosional dan juga termasuk orang penyayang tapi tidak terbuka untuk menyampaikannya secara langsung. Ini terlihat pada saat ia dicerca banyak pertanyaan oleh Sarabi dan akhirnya mengaku juga. Ini momen yang lucu tapi senyum-senyum sendiri, ditambah dengan lantunan lagu dan musik yang indah.