Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film Mufasa "The Lion of King", Belajar Leadership dari Sang Raja Singa

20 Desember 2024   17:20 Diperbarui: 21 Desember 2024   11:52 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster resmi Film Mufasa : The Lion of King (sumber foto : IMDb) 

Ditambah dengan susunan karakter yang dimainkan oleh masing-masing pemain. Banyak tokoh menarik untuk disimak masing-masing perannya didalam Film Mufasa : The Lion King. Termasuk salah satunya Taka, yang sering kita pernah dengar dengan nama lain "Scar". Menurut saya ini layak untuk dibuatkan kisahnya lagi, dan menarik untuk mengembangkan kisahnya.

Salah satu fakta menarik dalam peran yang menjadi pengisi suara adalah Blue Ivy Carter. Ia merupakan anak sulung dari pasangan Beyonce dan Jay Z. Di Film Mufasa : The Lion King, Blue Ivy Carter mengisi suara untuk karakter Kiara, Ia juga berkolaborasi dengan Ibunya Beyonce sebagai nala dalam pengisi suara di film ini.

Sinematografi dan visual efek yang ditampilkan dalam film ini juga menarik dan bagus sekali. Pengambilan gambar safana padang hijau yang asri dengan hutan-hutan yang masih tumbuh, dengan sangat indah ditampilkan dengan sangat baik oleh Disney untuk memanjakan mata para penontonnya.

Perpindahan adegan dengan berbagai tempat yang menarik untuk disaksikan, semua dapat dinikmati oleh penonton dari awal film hingga selesai. Tidak dipungkiri juga film ini banyak menggunakan animasi 3D yang tampak halus dan susah membedakan mana yang asli atau buatan.

Tidak kalah penting dalam film ini adalah music dan scoring yang dimainkan dalam mengisi perjalanan Mufasa menjadi seorang raja hutan. Berhasil membuat emosional penonton naik turun seperti menaiki wahana roller coaster, terkadang turun naik untuk menstabikan emosi dengan sebuah lagu yang indah.

Apalagi didalam pembuatan lagu dan lirik di bantu langsung oleh Lin Manuel Miranda. Tidak usah diragukan lagi dengan sosok manusia brilian satu ini, ia banyak menghasilkan karya-karya besar seperti Moana 1, Enchanto, Vivo, Hamilton, In The Heighs dan masih banyak lagi. Rata-rata semua lagu yang ditulis olehnya menjadi hits dan mudah diingat dan dinyanyikan bersama para penggemarnya.

Secara keseluruhan saya sangat menikmati pertunjukan Film Mufasa : The Lion of King. Dengan durasi film yang lumayan lama, hampir dua jam tidak bergeming dan fokus dengan film ini dari awal hingga akhir. 

Saya memberikan rating : 9/10 dari semuanya. Pengembangan cerita yang menarik, pemilihan tokoh karakter yang kuat dan sinematografi yang memanjakan mata penonton dan alunan musik serta lagu yang mengiringi pertualangan besar Mufasa menjadi lebih lengkap lagi. 



Belajar Leadership dari Seekor Raja Singa

Film Mufasa : The Lion of King banyak memberikan pelajaran yang menarik tentang bagaimana membentuk sebuah karakter leadership yang baik dalam sebuah kelompok. 

Perjalanan panjang Mufasa bersama teman-temanya : Refining, Zuzu, Taka dan Sarabi. Membawa banyak cerita dan pengalaman menarik untuk bisa disaksikan bersama-sama orang terdekat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun