Hello Pembaca Kompasiana, kesempatan kali ini saya akan membahas sebuah Buku Biografi dari salah satu tokoh yang sangat inspiratif, bernama Greysia Polii. Buku biografi ini ditulis langsung oleh Budi Suwarna bersama rekannya Eko Prabowo.
Sekedar informasi saja, kedua penulis buku biografi ini merupakan seorang jurnalis handal nasional (Budi Suwarna), yang pernah bekerja di Kompas dan satu lagi merupakan seorang yang banyak berinteraksi di dunia industri media serta juga memiliki beberapa karya tulis buku semibiografi (Eka Prabowo), karyanya antara lain : I'm All Ears (kisah tentang suami-istri musisi Endah dan Rhesa, 1019), In Between Colors (kisah perancang busana Lenny Agustin, 2017) dan Rock Memberontak (kisah proses kreatif dua musisi rock, che Cupumanik dan Roby Navicula, 2015).
Pada kesempatan ini kedua penulis diberikan tantangan untuk menulis sebuah buku biografi tentang Greysia Polii. Greysia Polii merupakan salah satu atlet wanita yang menggeluti karir olahraga bulu tangkis dari sejak belia hingga 19 tahun lamanya berjuang untuk membawa nama negara Indonesia.
Pada tahun 2021, sejarah tercipta diperhelatan ajang olahraga internasional yang selalu diadakan empat tahunan, dimana Tokyo menjadi tuan rumah diajang tersebut yaitu Olimpiade Tokyo 2020. Pada tahun 2020, bertepatan dengan tragedi yang sangat besar yaitu adanya wabah virus corona yang berdampak besar untuk memundurkan perhelatan Olimpade Tokyo 2020 menjadi 2021.
Keikutsertaan atlet di Olimpiade merupakan sebuah kesempatan untuk bisa meraih impian agar bisa menjadi seorang pemenang. Greysia Polii memiliki impian besar yang ditanam sejak kecil untuk bisa membuktikan bahwa dirinya layak untuk menjadi seorang pemenang, dan diakui oleh dunia sebagai pemain terbaik di cabang olahraga bulu tangkis.
Perjalanan dan Perjuangan Greysia Polii menjadi Sang Juara Olimpiade
Penulis buku biografi ini sangat detail dalam menuliskan setiap memori yang ada dari narasumber, dituangkan ke dalam sebuah kalimat yang disusun menjadi banyak paragraph hingga terbentuk beberapa layer bagian dari masing-masing bab perjalanan yang dilalui oleh Greysia Polii.
Mulai dari masa kanak-kanak yang memiliki kisah yang sangat sedih sekali, ia ditinggal oleh ayahanda tercinta untuk pergi selamanya dari kehidupan masa kecil Greysia yang masih membutuhkan sosok seorang ayah. Namun, itu semua dicover langsung oleh perjuangan sang mama tercinta yang sangat luar biasa.
Ditambah perwujudan dalam sikap Greysia yang memiliki bakat luar biasa yaitu bisa bermain bulu tangkis dengan gaya stylenya sendiri. Bakat itu tampak nyata sejak kecil sehingga visi dan misi untuk kehidupan masa depan sudah mulai dirintis bersama sang mama untuk mewujudukan impian serta cita-citanya setinggi mungkin dengan melahirkan banyak prestasi tercipta.
Pergolakan batin dengan banyaknya permasalahan yang muncul disetiap perjalanannya untuk menggapai apa yang diimpikan olehnya. Semua tidak berjalan mulus dan baik-baik saja, melainkan banyaknya kendala berupa sandungan batu-batu kerikil kecil yang menghiasi perjalanan dari seorang Greysia Polii.