Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Peran Perempuan dalam Melewati Transisi Energi

19 Juni 2024   23:24 Diperbarui: 19 Juni 2024   23:43 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perempuan dalam transisi energi (sumber foto : Koaksi Indonesia)

Perempuan merupakan sebuah penyedia utama dalam hal kebutuhan energi didalam rumah tangga. Ia juga menjadi pencari sumber energi alternatif baru untuk dimanfaatkan agar bisa mempermudah segala urusan yang berhubungan dengan transisi energi
Sejauh ini perempuan selalu diperlakukan sebagai pemakai atau konsumen menggunakan energi yang sudah Ada. Padahal ia mampu mengubah semua itu dengan cara nya sendiri. Seperti bahan bakar dicari pengganti dengan sumber energi lain yaitu matahari, angin, air dan Banyak lagi. Semua itu Ada disekitaran kita

Dalam mengurusi permasalahan energi, perempuan dan laki-laki harus saling bekerjasama dan berpikir kritis untuk mencapai sebuah tujuan Yang dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk khalayak orang Banyak Yang Ada disekitaran Kita.

Peran perempuan dalam hal ini juga patut diberikan peluang dalam menyampaikan gagasan atau pemikirannya untuk mencari sebuah solusi atau gebrakan terbaru Dalam melakukan pengembangan menjadi luas dan bisa berguna dan dipakai orang Banyak.

Tidak ada lagi tembok besar yang menjadi penghalang dalam meningkatkan pencarian sumber energi baru untuk dijadikan alat pembantu untuk kelangsungan hidup Kita sebagai manusia yang ada dimuka Bumi ini.

Oxfam platform untuk gerakan perempuan

Kita harus kenal dulu apa itu Oxfam ? Oxfam fokus pada pemberdayaan perempuan untuk mewujudkan hak-hak mereka. Kami bekerja dan mempengaruhi mereka yang duduk dalam pengambil kebijakan untuk mengurangi ketidaksetaraan dan kemiskinan. Kami membantu membangun ketahanan terhadap bencana. 

dengan adanya platform ini, sangat membantu para perempuan yang ingin mengeksplore dan memperjuangkan hak-hak perempuan agar bisa bekerja sama dengan banyak orang. dengan demikian perempuan tidak lagi di pandang sebelah mata dan tidak bisa berbuat apa-apa.

jambi, 19 Juni 2023

Irvandi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun