Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

The Compass "Filosofi Arete untuk Bahagia Sejati", Mencari 4 Keutamaan dari Arti Kebahagiaan Sesungguhnya

22 Mei 2024   17:00 Diperbarui: 22 Mei 2024   17:02 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku The Compass : Filosofi Arete untuk Bahagia Sejati (dokumentasi pribadi)

Awal pertama mengenal sosok penulis Henry Manampiring lewat buku Filosofi Teras, dimana buku ini sempat booming dikalangan penggiat literasai di seluruh Indonesia. Aku memiliki sedikit kisah menarik untuk dibahas sebelum mereview buku terbaru dari penulis hebat yang dimiliki Indonesia.

Kisahnya berawal dari ketertrikanku terhadap karya beliau yang berjudul Filosofi Teras yang terbit pada tahun 2018. Buku ini sangat sering tampil diberanda dan FYP akun media sosial pribadiku, baik itu di Tiktok dan Instagram, mulai dari review singkat hingga respon pembaca setelah membaca buku beliau ini.

Kisahnya bermula dari sebuah kota kecil, berhubung ditempat dinas kerjaku di kota kecamatan tidak ada toko buku besar seperti Gramedia, yang ada hanya toko lokal isinya hanya menjual berbagai perlengkapan alat tulis dan kebutuhan stasioner lainnya.

Kejadian ini merupakan kebodohan yang tidak akan pernah terlupakan olehku seumur hidup, karena ini sebuah tindakan yang sangat melanggar tapi semua itu terjadi karena ketidaktahuan dan kurang ketelitian dalam bertindak.

Awal tahun 2019, aku mencoba mencari buku ini disalah satu platform belanja online toko hijau. Tanpa melihat deskripsi dan komentar yang ada, aku langsung membeli dan melakukan transaksi. Aku masih ingat buku yang dibeli ada dua, Filosofi Terasa dan Dunia Sophie.

Saya tertipu dan mendapatkan buku bajakan yang sangat meresahkan dalam dunia literasi Indonesia. Aku kaget kok kondisi buku sangat jauh berbeda dengan buku aslinya. Aku merasa marah dan kesal hingga melakukan komplain kepada pembelinya dan tidak mendapatkan respon sama sekali.

Untuk membalas rasa kekesalanku dan rasa permintaan maaf kepada penulis, aku akhirnya membeli buku original ketika sudah kembali dari dinas kerja. Aku langsung ke toko buku Gramedia Sudirman Pekanbaru. Secara pribadi aku ingin mengucapkan rasa permintaan maafku sebesar-besarnya kepada penulis. Dan bagi para pembaca jangan mencontoh tindakan bodohku yang sangat ceroboh.

Kembali ke laptop....

Buku The Compass : Filosofi Arete untuk Bahagia Sejati (dokumentasi pribadi)
Buku The Compass : Filosofi Arete untuk Bahagia Sejati (dokumentasi pribadi)

Pada kesempatan ini, aku sudah memiliki buku terbaru dari penulis Henry Manampiring dengan judul The Compass : Filosofi Arete untuk Bahagia Sejati. Untuk membaca karya beliau ini butuh waktu satu minggu untuk bisa menyelesaikannya, karena kesibuka kerja dan mencoba mencuri-curi waktu senggang dan istirahat untuk bisa menggali dan memahami setiap kalimat yang ditulis dalam setiap bab oleh penulis.

Dengan gaya bahasa yang menjadi ciri khas dari Mas Henry yang lugas tapi tidak berasa menggurui, semua tersampaikan dengan sangat mudah dicerna dan dipahami oleh para pembacanya. Bagi yang sudah baca buku Filosopi Teras, pasti sudah paham dengan maksud apa yang ingin aku sampaikan tadi.

Buku The Compass : Filosofi Arete untuk Bahgaia Sejati ini memiliki 12 bab yang menarik untuk ditelusuri oleh pembacanya. Disetiap bab pembaca akan banyak menemukan kejutan-kejutan dari setiap penjelasan yang disampaikan oleh penulis mengenai topik bab tersebut.

Hal yang paling aku suka dari membaca karya Mas Henry Manampiring adalah gaya bahasa yanag simple, mudah dimengerti dan gampang untuk dipraktekkan didalam kehidupan sehari-hari. Salah satu kekuatan dari buku ini adalah penulis dengan mudah memberikan contoh yang sering dan acap terjadi di lingkungan kita.

Dengan adanya contoh tersebut membuat pembaca mudah memahami apa maksud dari penulis ketika menjelaskan sesuatu yang ada dalam bab tersebut. Dan kekuatan lain dalam buku ini adalah setiap bab buku ini, penulis dengan sangat telaten, rajin dan baik hati sekali untuk merangkum segala penjelasan itu menjadi sebuah inti sari berupa rangkuman dari isi buku untuk mempermudah pembaca memahami bab yang sedang dibaca.

Aku sangat suka dengan buku ini,kita diberikan penjelasan yang sangat baik sekali dalam memahami pencarian dari sebuah kebahagiaan. Semua penjelasn itu disampaikan berdasarkan dengan versi para ahli filsuf dan dikembangkan oleh penulis dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti dan ditambahkan dengan pemahaman yang telah dipelajarinya sesuai kontek yang mumpuni.

Aku berpikir belajar ilmu filsafat akan merasa berat dan membosankan. Ternyata tidak untuk karya Mas Henry Manmpiring. Aku teringat akan momenku pertama kali membaca Novel Dunia Sophie yang sangat memberikan kesan yang luar biasa. Terkadang membaca karya Mas Henry ini membuat senyam-senyum sendiri karena apa yang disampaikan pernah aku alami sendiri dan ini diluar dugaanku. Keren banget

Buku ini sangat cocok bagi orang-orang yang ingin merasa bahagia dan lupa cara bagaimana menciptakan kebahagiaan tersebut dengan cara yang sangat mudah. Berikut beberapa pertanyaan yang akan terjawab setelah membaca buku ini dari awal hingga selesai :

  • Bagaimana jika kebahagiaan ternyata tidak ada hubungannya dengan 'Merasaa bahagia'?
  • Bagaimana kita bisa menajadi versi terbaik dari diri kita sendiri ?
  • Apa hubungan antara keputusan, karakter, dan Cinta sejati?

Semua ini akan dijawab dengan sangat baik oleh penulis untuk para pembacanya. Buku ini sangat recommended untuk dibaca oleh semua kalangan, termasuk salah satunya Gen Z yang banyak merasa kurang akan kapasitas dirinya sendiri.

Bagi para penggiat literasi pasti sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, karena mereka sudah pasti memiliki buku ini dan mungkin sudah dilahap dengan sangat cepat untuk sebuah karya yang luar biasa ini. Aku sangat beruntung bisa mendapatkan buku ini pas Pre-Order untuk cetakan pertama. Tapi, maaf tidak langsung dibaca karena kesibukan pekerjaan yanag membuat aku terdistract melahap buku ini sampai habis.

Tapi dalam kamus aku pribadi "Tidak ada kata terlambat" untuk melakukan sesuatu. Setiap orang memiliki kesibukan dan aktivitasnya masing-masing. Ingat poin dari buku ini "Kebahagiaan itu dapat diciptakan oleh diri kita sendiri".

Saya sangat merekomendasikan buku ini untuk bisa dibaca oleh banyak orang. Buku ini seperti panduan untuk kita bagaimana mencari kebahagiaan dan menciptakan kebahagiaan tersebut. Aku sangat suka dengan empat keutamaan yang dijelaskan dalam buku ini.

Apa itu empat keutamaan itu ? mereka adalah Kebijksanaan Praktis, Keberanian, Keugaharian dan Keadilaan. Keempat poin ini dijelaskan dengan sangat apik dimasing-masing babnya. Penasaran? Mari miliki buku The Compass : Filosofi Arete untuk Bahagia Sejati.

Buku The Compass : Filosofi Arete untuk Bahagia Sejati, sudah tersedia ditoko-toko buku kesayangan anda. Jangan pernah beli bajakan karena pembajakan merupakan penjahat kelas kakap yang tidak memiliki kemampuan diri, hanya berani menciplak dan mengambil keuntungan dari sebuah karya milik orang lain.

Kisahku diawal review ini dijadikan pembelajaran dari ketidaktahauan dan kebodohan sendiri. Lebih baik beli buku ditoko-toko yang menjual buku original. Atau jika tidak sempat datang langsung, bisa beli online dengan mencari toko buku yang resmi seperti dari penerbit atau penulisnya langsung. Akan jauh lebih aman dan terpercaya.

Secara keseluruhan dari isi buku The Compass : Filosofi Arete untuk Bahagia Sejati, aku memberikan rating 4.5/5. Ada satu poin yang lupa aku tulis disini yaitu penulis membuat sebuah sesi wawancara dari beberapa orang yang kita kenal dan memiliki pengaruh serta  inspirasi yang bagus sekali untuk para  pembaca. Banyak inspirasi dan pelajaran yang dapat diambil dan dipetik dari setiap pertanyaan yang disampaikan oleh penulis yang ditulis secara khusus di satu kolom.

Biodata Penulis :

Henry Manampiring (sumber foto : detikhot.com)
Henry Manampiring (sumber foto : detikhot.com)

Henry Manampiring, merupakan seorang Praktisi marketing dan branding dengan pengalaman lebih dari 20 tahun sebelum memutuskan fokus menjadi seorang penulis. Beberapa karyanya merupakan buku best-seller seperti The Alpha Girl's Guide dn Filosofi Terasa  (peraih Book of The Year Award di Indonesia International Book Fair 2019). Henry Manampiring memilliki ketertarikan pada topik perilaku manusia, pengembangn diri dana filsafat. The Compass : Filosopi Arete Untuk Bahagia Sejti adalah karyanya yang ketujuh.

Deskripsi Buku : 

Judul : The Compass Filosofi Arete untuk Bahagia Sejati

Penulis : Henry Manampiring

Penerbit : Gagas Media

Editor : Resita Febiratri, Syafial Rustama

Desain Sampul : Tim Desain Agromedia Group

No ISBN : 978-623-493-263-8

Tahun Terbit : Cetakan Pertama/2023

Jambi, 22 Mei 2024

Irfan Fandi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun