Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Performa Peringkat Nomor 1 Dunia: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Takluk di Kejuaraan Dunia

24 Agustus 2023   12:00 Diperbarui: 24 Agustus 2023   12:15 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi didalam lapangan yang diperlihatkan oleh fajar dan Rian (sumber foto : PBSI)

Para pecinta bulu tangkis dunia termasuk BL Indonesia, fokus dengan salah satu turnamen penting di BWF yaitu TotalEnergies BWF World Championship 2023 yang berlangusng di Copenhagen, Denmark.

Seluruh pemain dunia yang memiliki peringkat sepuluh besar hingga non unggulan akan bertanding untuk mendapatkan gelar prestisius sebagai pemain terbaik dunia. Persaingan akan semakin ketat dan kuat dari masing-masing pemain.

Pada kejuaraan dunia yang selalu dinantikan oleh para penggemarnya adalah kejutan yang dibuat oleh masing-masing pemain. Baik itu kejutan dari pemain peringkat nomor satu dunia hingga penampilan terbaik yang diperlihatkan dari pemain non-unggulan yang ingin unjuk gigi agar mereka layak untuk diperhitungkan sebagai underdog.

Daftar pemain peringkat satu dunia bulutangkis di BWF

Olahraga bulu tangkis memiliki lima sektor untuk setiap personal dari pemain yang ada, mulai dari sektor tunggal putra, putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Masing-masing sektor memiliki unggulan dan peringkatnya.

Pada sektor tunggal putra, posisi pertama ditempati oleh Victor Axelsen (Den). Kemudian diikuti oleh Anthony Sinisuka Ginting (INA), Kunlavut Vitidsarn (THA), Kodai Naraoka (JPN) dan Jonathan Christie (INA) sebagai pemain top lima besar di tunggal putra.

Pada sektor tunggal putri, posisi pertama ditempati oleh An Seyoung (KOR).  Kemudian diikuti oleh Akane Yamaguchi (JPN), Chen Yufei (CHN), Tai Tzu Ying (TPE) dan He Bingjiao (CHN) sebagai pemain top lima besar di tunggal putri.

Pada sektor ganda putra, posisi pertama ditempati oleh Fajar Alfian/Rian Ardianto (INA). Kemudian diikuti oleh Rankireddy/Chirag Shetty (IND), Liang Weikeng/Wang Chang (CHN), Aaron Chia/Soh Woii Yik (MAS) dan Takuro Hoki/Yugo Kobayasi (JPN) sebagai pemain top lima besar untuk sektor ganda putra.

Pada sektor ganda putri, posisi pertama ditempati oleh Chen Qingchen/Jia Yifan (CHN). Kemudian dilanjutkan Baek Hana/Lee So Hee (KOR), Kim Saeyong/Kong Heeyong (KOR), Matsumoto/Wakana Nagahara (JPN) dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota sebagai pemain top  lima besar pemain ganda putri.

Terakhir, pada sektor ganda campuran posisi pertama ditempati oleh Zheng Siwei/Huang Yaqiong (CHN). Kemudian dilanjutkan oleh Yuta Watanabe/Arisa Higashino (JPN), Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (CHN), Dechapool Puavaranukroh/Sapshire Taerattanachai (THA) dan Seo Seungjae/Chae Yujung (KOR) sebagai pemain top lima besar untuk sektor ganda campuran.

Dari semua pemain diatas, pemain nomor satu dunia selalu menjadi sorotan dan tontonan yang paling dinanti-nantikan oleh para pendukung dan penikmat tepok bulu angsa ini di setiap turnamen termasuk Kejuaraan dunia tahun ini yang berlangsung di Conpehegen, Denmark.

Performa pemain peringkat nomor satu dunia

Pada sektor tunggal putra, Victor Axelsen tampil memukau tanpa banyak melakukan kesalahan. Dibabak pertama, ia harus berhadapan dengan pemain Itali Nhat Nguyen yang menang straight game langsung 21-6,21-11. Kemudian dibabak kedua ia harus bertemu Christo Popov dari Perancis, lagi-lagi ia menang straight game langsung 21-6, 21-8. Dua kali pertandingan berhasil dilewati dengan baik.

Pada sektor tunggal putri, An Seyoung tak kalah memukau lagi untuk membuktikan performa terbaiknya kepada penggemarnya. Dibabak awal ia menang BYE dari lawan, kemudian di babak kedua ia berhadapan dengan pemain tunggal putri Malaysia, yang berhasil dilewati dengan straight game langsung 21-12, 21-14.  An Seyoun berhak melaju ke babak 16 besar dengan menunggu lawannya Beiwen Zhang dari Amerika Serikat.

Tidak jauh berbeda dengan pemain tunggal putri, Cheng Qingchen/Jia Yifan juga memberikan penampilan terbaiknya di Kejuaraan dunia tahun ini. Dibabak awal menang BYE, kemudian di babak kedua mereka harus berhadapan dengan pemain ganda putri muda Indonesia, namun mereka lebih kuat dan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 21-5, 21-8. Mereka berhak melaju ke babak 16 besar melawan ganda putri India.

Pada sektor ganda campuran, Zheng Siwei/huang Yaqiong dibabak awal menang BYE. Dibabak kedua mereka menghadapi ganda campuran Jerman dan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 21-17, 21-4. Mereka berhasil melaju ke babak selanjutnya dan akan menghadapi pasangan muda dari Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuella Widjaja.

Bisa kita lihat hampir semua pemain pemain top dunia yang memiliki peringkat nomor satu dunia melewati babak pertama dan kedua dengan sangat baik dan meyakinkan. Semua pertandingan disudahi dengan straight game langusng tanpa balas dan perlawanan yang menyusahkan mereka di dalam lapangan.

Fajar Alfian/Rian Ardianto Takluk oleh Pemain Non Unggulan di Kejuaraan Dunia BWF, Mengecewakan!

Aksi didalam lapangan yang diperlihatkan oleh fajar dan Rian (sumber foto : PBSI)
Aksi didalam lapangan yang diperlihatkan oleh fajar dan Rian (sumber foto : PBSI)

Namun tidak sejalan dengan performa ganda putra andalan Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sebagai pemain nomor satu dunia. Ini salah satu kejutan terbesar yang mengagetkan seluruh pecinta bulu tangkis di tanah air termasuk saya.

Setelah semua orang mengikhlaskan kekalahan Jonathan Christie di babak awal dengan pemain unggulan pertama Malaysia Lee Zii Jia. Alasannya mungkin lawan yang dihadapi lebih memiliki level yang sama, tergantung konsistensi dan kesiapan dari pemain tersebut untuk melaju ke babak selanjutnya.

Namun, melihat kekalahan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak kedua dari pasangan ganda putra Chinese Taipe sungguh mengecewakan. Pada babak awal mereka menang BYE dan harus bisa maksimal tampil di babak kedua melawan pasangan ganda putra Chinese Taipe.

Tapi malah sebaliknya, lawan yang bertanding dihari pertama melawan pasangan Inggris Rory Easton/Zach Russ dengan skor 21-12, 25-23. Pertandingan juga tidak mudah dan hampir melewati rubber set dan perjalana panjang yang menguras tenaga.

Pertandingan yang berlangsung selama 39 menit, tidak memperlihatkan performa sebagai pemain nomor satu dunia. Banyak kesalahan-kesalahan di dalam lapangan yang tidak mesti terjadi atau dilakukan oleh Fajar dan Rian.

Babak pertama yang tertinggal jauh dari lawan, harusnya bangkit dan membuat strategi baru untuk bisa menyerang dan melawan balik. Malah terlihat sudah bingung dan hilang fokus ketika poin sudah berhasil disamakan dan mengejar. Namun, langkah mereka dibaca langsung oleh lawan untuk menyudahi pertandingan dengan sangat baik.

Pada babak kedua lebih kacau lagi, sudah berhasil memulai pertandingan dengan mendahului poin lawan. Kembali goyah keyakinan dan fokus mereka untuk bisa merebut gim kedua untuk memaksakan pertandingan lanjut ke babak ketiga. Tapi apa daya kesempatan yang diperoleh lawan tidak mau disia-siakan, mereka melihat kegoyahan dan hilang fokusnya dari pemain indonesia yang sering error sendiri, membuat mereka yakin untuk memenangkan gim ini dan lanjut ke babak selanjutnya.

Berikut statement dari Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto setelah mengalami kekelahan babak kedua di kejuaraan dunia bulu tangkis yang saya dapat dari salah satu akun media sosial bulu tangkis tanah air (@bhulukhuduk_tv) : 

"Maaf belum bisa tampil maksimal dan melaju ke babak selanjutnya. Permainan kami tak sesuai dengan harapan. Lawan juga bermain sangat baik dan kami tak bisa keluar dari tekanan." ujar Fajar Alfian, Atlet Ganda Putra Indonesia

"Kami Kecewa dengan kekalahan ini. Kami belum bisa menampilkan performa terbaik. Kami memang tidak bermain baik dalam pertandingan ini." sambung Muhammad Rian Ardianto, Atlet Ganda Putra Indonesia

Mereka juga mengakui bahwa kekalahan ini tidak sesuai dengan harapan, apalagi pasangan ganda putra Chinese Taipe juga bermain dengan sangat baik dan menampilkan pola permainan yang agresif dan pertahanan yang kuat juga untuk diberikan serangan balasan.

Fajar/Rian juga menuturkan bahwa status mereka sebagai pemain peringkat nomor satu dunia tidak menjadi beban sama sekali. hanya saja atmosfer pertandingan di kejuaraan dunia berbeda dengan turnamen pertandingan yang lain seperti biasanya.

Oleh karena itu, butuh fokus dan kualitas permainan yang lebih tinggi dibandingkan turnamen BWF lainnya.

Sangat disayangkan sih, pemain yang diharapkan untuk bisa menyelamatkan atau menyumbangkan medali malah porak poranda terlebih dahulu. Namun, jangan sampai berlarut guys karena masih banyak wakil Indonesia yang bisa bertahan dan akan tampil nanti sore untuk merebut tiket perempat final kejuaraan dunia.

Wakil Indonesia yang bertahan dan berjuang

Walau sangat mengecewakan ya penampilan dari pemain unggulan tanah air yang tumbang berguguran, mulai dari kejutan Jonathan Christie yang merupakan pemain peringkat lima besar hingga Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sebagai pemain yang memiliki peringkat nomor satu dunia untuk sektor ganda putra.

Perjuangan belum berakhir, masih ada sembilan wakil Indonesia yang siap unjuk gigi dan tampil memukau di kejuaraan dunia tahun ini. Mereka terdiri dari : 

  • Febriana Dwi Kusama/Amalia Cahya Pratiwi (16) vs J. Kititharakul/Rawinda Prajongjai (8)

  • Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (13) vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (2)

  • Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (13) vs Takuro Hoki/Yugo Kobayasi (5)

  • Muhammad Ahsan/hendra Setiawan (8) vs He Jiting/Zhou Hao Dong (16)

  • Gregoria Mariska Tunjung (8) vs Han Yue (9)

  • Leo Rolly Carnando/Daniel Martin (10) vs Satwisairaj Rankireddy/Chirag Shetty (2)

  • Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari vs Dechapol Puavaranukroh/Sapshire Taerattanachai (4)

  • Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja  vs Zheng Siwei/Huang Yaqiong (1)

  • Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (11) vs Baek Hana/Lee So Hee (2)

Mari kita dukung para pemain kita yang akan bertanding sore ini untuk bisa memberikan yang terbaik dan kejutan yang sangat manis untuk di kenang. Hampir semua pemain akan menghadapi lawan-lawan yang kuat dan memiliki peringkat ditas rata-rata.

Tidak ada yang mustahil didunia ini, jika ada kemauan dan berusaha untuk tampil maksimak dan memebrikan effort yang lebih untuk bsia membanggakan nama bangsa untuk dikenal oleh dunia.

Selamat berjuang dan salam olahraga, Irfan Fandi'

Jambi, 24 Agustus 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun