Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Review Buku "Sang Cipta Rasa" Fahd Pahdepi, Muhasabah Diri dalam Mencari Hikmah Kehidupan Sesungguhnya

15 Agustus 2023   17:00 Diperbarui: 15 Agustus 2023   17:10 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover buku Sang Cipta Rasa karya Fahd Pahdepie (sumber foto: dokumentasi pribadi) 

Sang Cipta Rasa merupakan sebuah buku yang ditulis dengan sangat ringan dan tulus dari penulisnya, sehingga isi dalam buku mampu membawa para pembacanya larut dalam sebuah wadah perenungan (muhasabah diri). 

Buku Sang Cipta Rasa terdiri dari delapan bab, dimana masing-masing bab memiliki daya tarik tersendiri untuk pembaca merenungi setiap peristiwa dan kejadian yang dialami oleh penulis. 

Pembaca tidak perlu khawatir jika membaca secara tidak beraturan dari bab satu sampai bab delapan. Isi buku bisa dibaca secara acak sesuai dengan rasa ingin tahu pembaca, tapi alangkah baiknya buku ini dibaca secara keseluruhan dan dimulai dari yang pertama hingga akhir. 

Setiap bab memiliki cerita yang unik dan menggelitik pembacanya untuk menyadari sesuatu hal sederhana yang bisa mencapai suatu tujuan yang paling terbaik dari tujuan isi bukunya. 

Muhasabah Diri dalam Mencari Hikmah Kehidupan Sesungguhnya

Buku Snag Cipta Rasa terbitan Republika Penerbit (sumber foto: dokumentasi pribadi) 
Buku Snag Cipta Rasa terbitan Republika Penerbit (sumber foto: dokumentasi pribadi) 

Kisah di dalamnya mulai dari jatuh bangun hingga menggapai segala impian yang diharapkan terkabul. Semua disampaikan dengan cara atau gaya kepenulisan yang piawai dalam merangkai sebuah kata menjadi sebuah kalimat yang bagus dan mudah dimengerti serta diikuti. 

Banyak kejutan yang membuat saya secara pribadi terasa diingatkan oleh penulis dalam satu bab, jika kalian baca pasti akan merasakan hal yang sama dengan apa yang saya rasakan. 

Pada bab berapa (pasti penasarankan?) Saya sarankan untuk memiliki buku ini sebagai penunjang kepustakaan pribadi dan menambah wawasan dari perspektif yang lebih sederhana dengan mengambil contoh yang terjadi dalam keseharian kita atau dekat dengan kita. 

Salah satunya adalah bagaimana Albert Einstein memberikan pertanyaan kepada sang muridnya untuk bagaimana membuat sebuah garis menjadi pendek. Ini sangat menarik dan baru ngeh juga akan dengan jawaban yang luar biasa penjelasannya. 

Buku yang memiliki lebih kurang 270 halaman, tidak terasa dapat dibaca sekali duduk dengan memanfaatkan waktu luang kita yang tidak ada kegiatan untuk membaca sejenak buku ini dengan tenang dan pikiran terbuka. 

Bagaimana sang penulis yang sedang menghadapi berbagai permasalahan yang pelik dalam hidupnya, mampu diubahnya sesuai dengan jalan dari petunjuk yang Allah SWT berikan kepadanya sebagai tuntunan. 

Dalam perjalanan penulis dalam menuangkan semua kisah yang terjadi kepada dirinya, membuat para pembaca merefleksikan kepada diri sendiri untuk dijadikan pembelajaran yang dapat kita rasakan sendiri. 

Sehingga pada satu titik tertentu, perjalanan yang telah dilewati tadi mampu membawa penulis dan kita para pembacanya menuju kepada sebuah tempat, namanya Sang Cipta Rasa. Disanalah, penulis akan membawa pembacanya merenung, bersimpuh, mengaca pada diri sendiri, mengasah dan menerangkan segala rasa dan perasaan kita. 

Akhir kata, saya ingin menyampaikan hidup ternyata sebuah perjalanan, kita adalah pencari. Perasaan tenang dan terang akan membawa kita untuk mengenal Sang Cipta Rasa. 

Tidak pernah menyangka akan sedalam dan begitu luas makna arti judul buku ini Sang Cipta Rasa. Kalian akan merasakan apa yang saya rasakan setelah membaca buku ini dari awal hingga selesai. 

Tidak lupa pula, buku ini dilengkapi dengan beberapa testimoni dari para tokoh-tokoh terkenal yang ada di tanah air in. Sebut saja Prof. Dr. KH. Haedar Nashir (Ketua Umum PP Muhammadiyah), M. Si, Dr. (HC). H. Zulkifli Hasan, MM (Menteri Perdagangan RI), Oki Setiana Dewi (Publik Figure), Ust. Adi Hidayat (Ulama Muda) dan masih banyak lagi. 

Saya berharap pembaca Kompasiana bisa memiliki buku ini dan membacanya segera. Buku Sang Cipta Rasa sudah tersedia di seluruh toko buku yang ada di seluruh Indonesia. Mari kita dukung penulis Indonesia untuk membangkitkan literasi di negeri ini agar semakin tumbuh dan berkembang untuk anak-anak muda agar suka membaca. 

"Somehow, it heals your heart, solves your problems, and makes you happier. "

Tentang Penulis :

Fahd Pahdepie, lahir di Cianjur, Jawa Barat, 22 Agustus 1986, adalah seorang penulis,pengusaha, dan penggiat sosial. 

Beliau saat ini menjabat sebagai Komisaris PT. Telkom Akses (PT Telkom Indonesia Group) dan CEO Inilah.com Media Network (PT Indonesia News Center), sebuah group usaha yang bergerak di bidang media dan konsultan komunikasi strategis. 

Fahd Pahdepie sudah menerbitkan 25 judul buku, Sang Cipta Rasa merupakan buku ke-25 dari semua karyanya yang telah berhasil ditulis. 

Selain berbisnis dan menulis, penulis juga pernah diundang menjadi pembicara di banyak acara forum nasional dan internasional. 

Penulis dapat dihubungi atau berinteraksi langsung melalui akun media sosial : Instagram, Facebook dan Twitter @fahdpahdepie.

Judul : Sang Pencipta Rasa

Penulis : Fahd Pahdepie

Penerbit : Republika Penerbit

Editor : Triana Rahmawati

Ilustrator : Agung Pamukti

Cover : Rizki Kuswara

No ISBN : 978-623-279-184-8

13,5 x 20,5 cm; viii + 270 hlm

Salam Literasi, Irfan Fandi

Jambi, 15 Agustus 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun