Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review "The Little Mermaid": Isu Rasisme dan Berhasil Memuncaki Box Office Dunia

30 Mei 2023   20:00 Diperbarui: 30 Mei 2023   20:05 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disney kembali membuat kejutan baru di dalam memproduksi sebuah film live action. Kini film yang diadaptasi ke dalam live action adalah "The Little Mermaid", dimana semua orang tahu dalam film ini mengisahkan tentang seorang puteri duyung bernama Ariel.

Film live action The Little Mermaid diproduksi langsung oleh Disney, dengan mempercayakan Rob Marshall sebagai sang sutradara untuk mengemas film ini dengan baik. Segala persiapan sudah dilakukan dan tahun ini film The Little Mermaid sudah bisa disaksika di seluruh biosko-bioskop yang ada di kota mu.

Film The Little Mermaid dibintangi oleh Halle Bailey, Jonnah Hauer-King, Melissa McCarthy, Javier Bardem, Jude Akuwudike, Noma Dumezweni, Kajsa Mohammar, Lorena Andrea, Daveed Diggs, Jacob Tremblay, Awkwafina dan masih banyak lagi.

Film The Little Mermaid memiliki durasi 135 menit atau sekitar dua jam lima belas menit. Film ini bergenre Adventure, family, fantasi dengan batas penonton yang bisa disaksikan oleh semua umur. Sebelum menyaksikan film ini mari baca dulu review yang saya tulis, tidak mengandung spoiler dan pure penilaian pribadi setelah menyaksikan film ini secara keseluruhan.

Review The Little Mermaid Karya Rob Marshall

Penampilan Halle Bailey di dlaam film The Little Mermaid (sumber foto: Okezone.com)
Penampilan Halle Bailey di dlaam film The Little Mermaid (sumber foto: Okezone.com)

The Little Mermaid mengisahkan tentang seorang putri duyung bernama Ariel (Halle Bailey), ia merupakan anak dari Raja Triton (Javier Bardem), sang penguasa kerajaan di bawah laut. Ariel yang memiliki rasa penasaran dengan dunia manusia akhirnya jatuh cinta dengan seorang pangeran yang bernama Eric (Jonah Hauer-King). Keduanya dipertemukan pada saat Ariel berusaha  menyelamatkan sang pangeran dari kapal yang tenggelam.

Alur cerita yang ditulis oleh David Magee, memiliki banyak kesamaan dengan versi animasi The Little Mermaid. Yang membedakan mungkin ada di beberapa scene dan lagu yang dimainkan di dalam film ini.

Semua penokohan dan karakter yang di dalam film The Little Mermaid sangat menarik untuk diulas satu per satu. Apalagi banyak kejutan yang dibuat di dalam film ini sehingga membuat penonton bernostalgia dengan masa kanak-kanak yang pernah melihat film versi animasinya.

Alur cerita juga disesuaikan dengan kondisi yang ada pada saat sekarang. Apalagi adannya karakter Awkwafina yang selalu memberikan joke-joke komedi yang segar sehingga berhasil membuat satu studio tertawa dalam menikmati film ini dengan suka cita.

Sinematografi dan visual efek yang ditampilkan di dalam film the Little Mermaid juga luar biasa. Semua elemen yang ditampilkan di dalam film ini juga di luar dari ekspetasi penonton, banyak kejutan dan tampilan yang memukau dengan menggunakan kecanggihan teknologi saat ini.

Dalam film ini juga banyak menggunakan efek 3D yang bisa memanjakan mata penonton dengan menikmati keindahan dunia di bawah laut yang dibuat secara nyata. Tidak lupa juga dengan teknologi kamera CGI yang membuat semua menjadi lebih hidup dan nyata ketika penonton menyaksikan film ini dari awal hingga akhir.

Bisa dibayangkan jika film The Little Mermaid bisa disaksikan dengan layar IMAX yang lebih besar, sehingga penonton bisa juga merasakan apa yang ada di dalam film. Mungkin akan lebih seru dan enjoy banget dengan penampilan yang disuguhkan oleh seluruh cast dengan cerita yang bagus sekali.


Musik dan scoring di dalam film ini juga tidak usah diragukan lagi, dari awal hingga akhir saya merasakan feel yang sangat bagus sekali dalam menikmati film The Little Mermaid. Ditambah dengan lagu-lagu yang ditampilkan secara langsung oleh apra cast yang sangat menghibur dan memukau penonton dengan suaranya.

Untuk musik scoring yang mengiringi film  The Little Mermaid sangat pas dan tidak berlebihan sama sekali. Semuanya dipakai sesuai dengan kebutuhan dan memiliki porsinya masing-masing. Penonton akan enjoy dan merasakan kebahagiaan yang tiada tara ketika melihat film ini dari awal hingga akhir.

Penampilan Awkwafina di dalam film ini sangat menghibur dan lucu sekali. Ditambah dengan penampilannya dalam menyanyikan satu lagu di dalam film ini sebagai kejutan yang tidak terpredikasi. Semua orang tahu ia selalu memberi warana komedi di dalam film, tapi kali ini ia bisa nyanyi dan naik kelas dengan aktingnya di film ini sebagai karakter buruk pelikan di dalam film ini.

Sebagai pemberitahuan saja, lagu-lagu yang ditampilkan di dalam film ini juga baru semua. Kecuali lagu yang menjadi theme song dari film The Little Mermaid yaitu "Part of Your World". Lagu ini dibawakan dengan sangat baik dan indah sekali oleh Halle Bailey di dalam film ini diawal film dimulai.

Secara keseluruhan film ini saya memberikan rating : 9/10, mulai dari jalan cerita yang bagus sekali, ditambahd engan banyaknya pemain bintang baru yang bermunculan dengan kualitas keren. Ditambah dengan sinematografi dan visual yang epic, serta didukung dengan sound musik dan scoring yang memanjakan telinga penonton dengan lagu-lagu yang luar biasa.

Isu Rasisme dan Berhasil Memuncaki Box Office Dunia

"Jangan pernah menilai sesuatu itu dari luarnya saja"

Mungkin kalimat ini cocok untuk para haters yang banyak complain pada saat mengetahui siapa yang akan menjadi Ariel di dalam film The Little Mermaid. Hal ini dilakukan pada saat Disney mulai memperkenalkan para cast melalui trailer dan promo sebelum film ditayangkan ke penonton.

Berkomentar dan memberikan masukan untuk film ini sah-sah saja, tapi tidak dnegan cara yang tidak sopan dan tidak baik. Apalagi membawa ras, suku dan warna kulit seseorang di dalam menyampaikan sesuatu yang bisa menyakitkan perasaan orang lain.

Kita semua tahu bahwa karakter Ariel di dalam versi animasi terlihat wanita kulit putih dengan warna rambut merah menyala. Namun di dalam film live action tampak kontras dengan warna kulitnya dengan gambaran versi animasi.

Tidak sedikit dan malah banyak yang memberikan komentar jelek tentang hal ini mengenai film ini. tapi menurut saya ini tidak fair karena hanya melihat dari sebuah cuplikan dari potongan-potongan scene yang ada di dalam film ini tanpa melihat secara keseluruhan.

Saya malah sangat takjub dengan penampilan Halle Bailey dalam memerankan karakter Ariel di dalam film The Little Mermaid. Dari penampilan actingnya hinga suaranya yang indah dan memukau sekali walau hanya sekali melihat penampilannya di dalam film ini.

Semua bayangan dan penilaian orang-orang tentang mengkritik karakter Ariel yang tidak sesuai, semuanya itu tergantung selera dan penilaian masing-masing penonton. Tidak mungkin dan tidak akan pernah bisa kita untuk menyamakan pemikiran kita untuk sama dengan orang lain. Pasti memiliki pendapatnya masing-masing.

Kebanyakan setelah orang-orang melihat film ini secara keseluruhan malah terpukau dan takjub dengan halle Bailey di dalam film ini. bagi yang sudah nonton pasti paham dengan apa yang saya maksudkan untuk menilai film ini secara keseluruhan.

Kita harus tahu bahwa pihak produksi yang dikomando dalam naungan Disney, pasti sudah memiliki cara untuk memilij dan mencari talenta berbakat untuk memerankan film ini. dengan terpilihnya Halle bailey sebagai karakter Ariel mungkin ada alasan dan tujuannya agar film ini bisa dinikmati oleh banyak orang.

The Little Mermaid berhasil nangkring di jajaran Box Office

Tidak heran jika film The Little Mermaid masuk ke dalam jajaran film box Office yang memiliki jumlah pendapatan terbanyak dalam minggu pertama penayangan di bioskop. The Little Mermaid berhasil nangkring di puncak box office Amerika Serikat dengan jumlah pendapatan USD 95,5 juta (Rp 1,42 Triliun).

Dengan hasil pendapatan yang luar biasa, The Little Mermaid berhasil mengalahkan film franchise Fast and Furious : Fast X yang berada di posisi kedua. Ini merupakan salah satu bukti yang mematahkan segala kritik dan omong kosong dari para hater yang tidak menyukai film ini dari awal mengenai karakter Ariel yang tidak sesuai.

Tapi bisa dilihat bagaimana antusias orang-orang yang penasaran untuk melihat film ini yang sangat menghibur dan dapat dinikmati bersama orang-orang terdekat dan terkasih. Film ini merupakan tontonan keluarga yang cocok disaksikan bersama anak-anak dan orang-orang terdekat.

Dalam hal ini mungkin Disney mengangkat karakter Ariel yang berbeda dengan versi aslinya, agar penonton disuruh untuk melihat dulu hasilnya dan baru disuruh untuk berkomentar sesuai dengan apa yang disaksikan. Selain itu isu warna kulit sangat sensitive dan memiliki problematika tersendiri di negara wilayah barat.

Film The Little Mermaid saya rekomendasikan kepada seluruh pembaca Kompasiana untuk bisa menyaksikan langsung di dalam bioskop. Sebelum film ini turun layar, mari ajak anak-anak dan orang-orang terdekat untuk menyaksikan film ini untuk bernostlagia dengan tontonan animasi masa kecil ciptaan Disney.

Selamat menonton dan salam inspirasi, Irfan Fandi

Jambi, 30 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun