Kita semua tahu bahwa karakter Ariel di dalam versi animasi terlihat wanita kulit putih dengan warna rambut merah menyala. Namun di dalam film live action tampak kontras dengan warna kulitnya dengan gambaran versi animasi.
Tidak sedikit dan malah banyak yang memberikan komentar jelek tentang hal ini mengenai film ini. tapi menurut saya ini tidak fair karena hanya melihat dari sebuah cuplikan dari potongan-potongan scene yang ada di dalam film ini tanpa melihat secara keseluruhan.
Saya malah sangat takjub dengan penampilan Halle Bailey dalam memerankan karakter Ariel di dalam film The Little Mermaid. Dari penampilan actingnya hinga suaranya yang indah dan memukau sekali walau hanya sekali melihat penampilannya di dalam film ini.
Semua bayangan dan penilaian orang-orang tentang mengkritik karakter Ariel yang tidak sesuai, semuanya itu tergantung selera dan penilaian masing-masing penonton. Tidak mungkin dan tidak akan pernah bisa kita untuk menyamakan pemikiran kita untuk sama dengan orang lain. Pasti memiliki pendapatnya masing-masing.
Kebanyakan setelah orang-orang melihat film ini secara keseluruhan malah terpukau dan takjub dengan halle Bailey di dalam film ini. bagi yang sudah nonton pasti paham dengan apa yang saya maksudkan untuk menilai film ini secara keseluruhan.
Kita harus tahu bahwa pihak produksi yang dikomando dalam naungan Disney, pasti sudah memiliki cara untuk memilij dan mencari talenta berbakat untuk memerankan film ini. dengan terpilihnya Halle bailey sebagai karakter Ariel mungkin ada alasan dan tujuannya agar film ini bisa dinikmati oleh banyak orang.
The Little Mermaid berhasil nangkring di jajaran Box Office
Tidak heran jika film The Little Mermaid masuk ke dalam jajaran film box Office yang memiliki jumlah pendapatan terbanyak dalam minggu pertama penayangan di bioskop. The Little Mermaid berhasil nangkring di puncak box office Amerika Serikat dengan jumlah pendapatan USD 95,5 juta (Rp 1,42 Triliun).
Dengan hasil pendapatan yang luar biasa, The Little Mermaid berhasil mengalahkan film franchise Fast and Furious : Fast X yang berada di posisi kedua. Ini merupakan salah satu bukti yang mematahkan segala kritik dan omong kosong dari para hater yang tidak menyukai film ini dari awal mengenai karakter Ariel yang tidak sesuai.
Tapi bisa dilihat bagaimana antusias orang-orang yang penasaran untuk melihat film ini yang sangat menghibur dan dapat dinikmati bersama orang-orang terdekat dan terkasih. Film ini merupakan tontonan keluarga yang cocok disaksikan bersama anak-anak dan orang-orang terdekat.
Dalam hal ini mungkin Disney mengangkat karakter Ariel yang berbeda dengan versi aslinya, agar penonton disuruh untuk melihat dulu hasilnya dan baru disuruh untuk berkomentar sesuai dengan apa yang disaksikan. Selain itu isu warna kulit sangat sensitive dan memiliki problematika tersendiri di negara wilayah barat.