Christian Adinata Cedera, Gregoria Mariska Tunjung Berhasil Melaju ke Babak Final Malaysia Open 2023

Siang tadi pertandingan laga semi final Malaysia Master 2023 sudah berlangsung. Indonesia sendiri menempatkan tiga wakilnya di babak semi final, terdiri dari sektor tinggal putra, tunggal putri dan ganda putra. 

Sektor tunggal putra diwakilkan oleh Christian Adinata, tunggal putri diwakili oleh Gregoria Mariska Tunjung dan ganda putra diwakilkan oleh Leo Rolly Carnando/Daniel Martin. 

Dengan adanya wakil Indonesia yang berhasil melaju ke babak semi final, ada kemungkinan peluang untuk tunggal putra, putri dan ganda putra melaju ke babak Final Malaysia Open 2023.

Christian Adinata cedera pada bagian lutut

Momen Christian Adinata di dorong pakai kursi roda (sumber foto: akun twitter @badmintalk) 

Pada sektor tunggal putra, Satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil melaju ke babak semi final adalah Christian Adinata. 

Dengan perjalanan yang tidak mudah, ia harus memulai pertandingan dengan melawan lawannya dari babak kualifikasi hingga masuk ke babak 32 besar hingga semi final. 

Senior dari tunggal putra Indonesia seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonathan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo harus menelan pil pahit gugur diawal laga dan perempat final. 

Menjadi satu-satunya wakil tunggal putra, Christian Adinata tidak menganggap hal ini merupakan sebuah beban atau tekanan untuk dirinya bisa meraih medali atau naik podium. 

Peluang ini menjadi sebuah batu loncatan untuk karirnya menjadi pemain top dunia. Dengan bekal dan bimbingan dari coach Irwansyah, mental dan skill Christian sudah tampak dan layak untuk di turunkan ke beberapa turnamen penting. 

Pada babak semi final Malaysia Master 2023, ia harus berhadapan dengan pemain tunggal India lainnya yaitu Prannoy. H. S. Kemarin Christian berhasil menumbangkan pemain senior tunggal India Kindambi Srikanth dengan pertarungan rubber set. 

Tidak ada yang pernah tau atau menyangka akan terjadi kejadian yang tidak diinginkan oleh semua atlet, yaitu cedera. 

Hal ini terjadi lagi dan menimpa pemain muda Indoensia Christian Adinata pada gim pertama. Ia merasakan ketidaknyamanan dalam pertandingan selama di dalam lapangan. 

Rasa sakit yang tak bisa ditahan atau dikondisikan membuat Christian Adinata harus mundur dan retired dari pertandingan karena akan berakibat fatal jika tetap dilanjutkan. 

Cedera ini telah dirasakannya pada waktu babak 16 besar dan perempat final. Lebih baik mundur dari pada memaksakan keinginann yang akan berakibat fatal pada diri sendiri. 

Christian Adinata tidak dapat melanjutkan pertandingan babak Semi  Final Malaysia Master 2023. Ia mundur pada kedudukan skor 17-19, dimana tunggal putra India lebih unggul dua angka dari Christian Adinata. 

Tetap semangat, perjalanan mu masih panjang dan bisa memperbaiki kejadian ini dengan recovery yang fokus dan cepat. Agar tidak larut dalam keterpurukan dan putus asa karena merasa bersalah tidak bisa melaju ke babak selanjutnya. 

Kamu sudah luar biasa dan pantang menyerah untuk bisa membuktikan dengan memebrika  penampilan terbaiknya. Tetap semangat dan cepat pulih kembali. 

Gregoria Mariska Tunjung berhasil melaju ke babak Final Malaysia Master 2023

Ekspresi Gregoria di dalam lapangan melawan Pusharla V Shindu (sumber foto: akun twitter @badmintalk) 

Berita yang lebih mengejutkan adalah tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil melaju ke babak Final Malaysia Master setelah mengalahkan tunggal putri terbaik yang dimiliki negara India yaitu Pusharla V. Shindu. 

Pertemuan kedua pemain ini sudah lama dan banyak terjadi selama mengikuti pertandingan atau turnamen yang diadakan oleh BWF. 

Gregoria terlihat on fire ketika berada di dalam lapangan menghadapi Pusharla V Shindu di babak semi final Malaysia Master 2023 tadi. Ia seperti menari-nari inda di dalam lapangan untuk mengembalika  bola yang diberikan sang lawan. 

Pengembalian dan serangan balik Gregoria tampak lebih matang dan bersih sekali. Tidak banyak melakukan kesalahan sendiri yang bisa merugikan diri sendiri yaitu memberikan poin dengan mudah kepada lawan. 

Serangan pukulan dengan akurasi yang tepat dan sangat baik dilakukan oleh Gregoria Mariska Tunjung. Ditambah dengan permainan net yang tipis dengan pukulan menyilang mampu membuat Pusharla V Shindu ketetean untuk mebgimbangi perlawanan yang dibuat oleh Gregoria. 

Siapa yang menonton pertandingan tadi pasti akan melihat perbedaan yang sangat jauh dan signifikan yang diperlihatkan oleh Gregoria Mariska Tunjung di dalam lapangan. 

Gregoria seolah tahu bahwa ia telah banyak mengalami kekalahan yang beruntun dan mencoba untuk bangkit dengan memberikan perlawanan yang menyulitkan lawan. 

Gregoria seperti terlahir kembali dengan semangat dan kemampuan yang lebih gila lagi. Ia mampu menembut dari batas kemampuan yang dimilikinya. 

Pertandingan melawan Pusharla V Shindu berlangsung kurang dari satu jam dengan kemenangan straight game langsung tanpa balas sedikitpun. 

Kemenangan mampu diraih oleh Gregoria dengan skor 21-14 dan 21-17. Dengan hasil ini Gregoria memastikan dirinya melaju ke babak Final Malaysia Master 2023 untuk pertama kalinya dalam karirnya sebagai pemain profesional. 

Selamat buat Gregoria Mariska Tunjung, datanya membuktikan kepada dunia bahwa kamu masih layak untuk diperhitungkan dan ditakuti oleh pemain tinggal putri lainnya. 

Selamat beristirahat dan kembali memulihkan kondisi fokus agar bisa tampil prima di babak final Malaysia Master 2023 esok hari. Semua orang akan memberikan dukungan kepada mu dan doa seluruh rakyak Indonesia menyertai usaha yang kamu lakukan di dalam lapangan. 

Salam olahraga, Irfan Fandi

Jambi, 27 Mei 2023