Alur cerita yang ditulis langsung oleh Steven Spielberg bersama Tony Kushner sangat kuat dan bagus sekali. Pada awal film saja Steven sudah tau bagaimana membuat awal cerita ini sudah kuat dan membuat para penonton filmnya paham bagaimana film ini akan berkembang dan memiliki tujuan yang kuat.
Perjalanan cerita yang menarik dari awal membuat film ini layak untuk disimak dari awal hingga akhir. Apalagi ditambah dengan berbagai konflik internal dari masing-masing karakter dalam masa proses pencarian dan pembuktian Sammy dalam meraih cita-citanya.
Plot twist dalam film ini juga tidak mudah untuk ditebak. Pada awal penonton akan terbawa dengan proses perjalanan dan pencapaiannya. Namun benang merah dari kisah dari konflik yang ada sangat susah untuk ditebak. Film ini sangat kuat dari ide cerita dan dialog-dialog yang disampaikan oleh pemerannya.
Sinematografi dan visual effek dari film ini tidak terlalu banyak menggunakan teknologi yang canggih. Film ini memiliki nuansa tahun 1970 atau 1980-an yang masih proses dari kualitas layar hitam putih ke kualitas kamera berwarna. Jadi, film ini sangat lawas tapi proses pembuatannya dibuat secara kekinian dan patut diberikan apresiasi yang setinggi-tingginya.
Musik dan scoring dalam film ini juga sangat baik sekali. Setiap peralihan momen tidak terlalu banyak musik yang mengiringi. Jadi film ini dapat dinikmati dengan enjoy, penonton akan menikmati setiap adegan dan peralihan latar dari setiap scene yang akan ditampilkand engan porsinya yang pas dan tidak berlebihan.
Secara keseluruhan film The Fabelmans saya memberikan rating 9/10. Saya sangat suka dari ide cerita film ini dimulai dengan sangat baik sekali, ditambah dengan karakter yang kuat dengan dialog skenario yang matang dan kuat sekali. Film ini sangat rekomendasi untuk disaksikan oleh seluruh para pecinta film.
Mengenal Lebih Dekat Sosok Steven Spielberg dalam Film "The Fabelmans"
Film The Fabelmans disutradarai langsung oleh Steven Spielberg, sekaligus ia menulis untuk skenario film bersama Tony Kushner. Dalam wawancaranya Steven Spielberg mengatakan bahwa film ini didedikasikan untuk orang tuanya, Arnold Spielberg dan Leah Adler.
Film The Fabelmans merupakan karya ke-34 (tiga puluh empat) dari seluruh karya Steven Spielberg. Film yang terinspirasi dari masa muda Steven Spielberg dari masa kecil hingga perjalanan kisahnya sebagai sutradara.
Dari awal film ini dimulai penonton akan bisa merasakan sendiri dan berpikir bahwa film ini menceritakan dirinya sendiri. Namun kisah ini diberi nama tokoh Sammy dalam meraih impiannya hingga menajdi orang besar dan bisa menggapai cita-citanya sesuai dengan apa yang diinginkannya.
Dalam film ini kita akan melihat bagaimana perjalanan proses Spielberg menjadi seorang sutradara handal pada bidangnya. Perjalanan Spielberg tergambar dengan sangat baik, proses yang dijalani olehnya dalam merintis karier di industry Hollywood yang sangat jelas di tampilkan oleh karakter seorang pemuda bernama Sammy Fabelmans.