Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Berbalas Kejam", Saat Dendam Datang Menghantui Kehidupan Akibat Tragedi Masa Lalu

1 Maret 2023   23:00 Diperbarui: 1 Maret 2023   23:01 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama Cast pada saat Premier untuk media (sumber foto : IMDb)

Awal tahun 2023, Dunia perfilman Indonesia semakin bervariasi dengan munculnya beberapa judul yang menarik untuk menghibur para pecinta film dari sineas Indonesia. Salah satunya adalah film yang digarap oleh Tiger Wong Entertainment yang berkolaborasi dengan Karuna Pictures.

Film ini diberi judul "Berbalas Kejam", yang disutradarai langsung oleh Teddy Soeriaatmadja. Film ini juga dibintangi oleh aktor dan aktris kawakan, sebut saja Reza Rahadian, Laura Basuki, Baim Wong, Yoga Pratama, Kiki Narendra, Irgi Fahrezi, Haydar Saliz dan masih banyak lagi.

Film Berbalas Kejam memiliki durasi sekitar 1 jam 49 menit, dengan kategori Suspense Drama yang memiliki rating untuk umur 16+. Film ini juga dapat disaksikan langsung melalui streaming online OTT aplikasi Prime Video yang rilis pada 16 Februari 2023.

Review film "Berbalas Kejam" karya Teddy Soeriaatmadja

Foto bersama Cast pada saat Premier untuk media (sumber foto : IMDb)
Foto bersama Cast pada saat Premier untuk media (sumber foto : IMDb)

Film "Berbalas Kejam" mengisahkan tentang seorang pria yang bernama Adam (Reza Rahadian), ia merupakan seorang arsitek yang menjalani kehidupan yang traumatis selama dua tahun. Trauma ini muncul ketika ia secara langsung melihat istri dan anaknya dibunuh tepat dihadapannya.

Karena merasa tidak nyaman di tempat kerja, ia mengunjungi Amanda (Laura Basuki), seorang psikiater yang disarankan oleh rekan kerjanya bernama Kian (Irgi Fahrezi). Dalam masa proses penyembuhannya, ia bisa membalas dendam pada salah satu pelaku pembunuhan pada keluarganya.

Kemudian dilanjutkan dengan mencari pembunuh berikutnya, ia juga terlibat pada sebuah hubungan asmara dengan psikiaternya. Namun dibalik hubungan itu ada sebuah kenyataan yang sangat pahit yang harus diterima oleh Adam untuk menyelesaikan keinginannya.

Alur cerita yang ditulis oleh Teddy Soeriaatmadja dalam membangun cerita film ini sangat menarik untuk disaksikan. Pengembangan cerita yang dibangun dengan beberapa tokoh karakter yang memiliki peran dan aksinya dalam membangun konflik cerita jadi lebih menarik.

Konflik yang dibangun oleh masing-masing tokoh membawa alur cerita menjadi sebuah cerita yang membuat penonton jadi penasaran. Ditambah dengan plot twist yang memiliki benang merah untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang berbeda dengan kebanyakan film.

Penampilan Reza Rahadian yang bersanding dengan Laura Basuki yang memiliki hubungan antara seorang pasien dengan dokternya. Tidak pernah gagal untuk melihat chemistry antara dua aktor hebat ini dalam memainkan perannya, seperti mengingatkan penonton dengan debut film pertama mereka dipasangkan di dalam film 3 hati 2 Dunia 1 Cinta.

Wajar jika melihat mereka kembali dipersatukan di dalam film ini, berhasil mengobati dan membuat film ini menjadi layak untuk ditonton. Namun, drama dan aksi yang dibangun dalam film ini untuk membuat penonton merasa tegang dan terintimidasi dengan konflik yang ada malah terasa kurang dan agak dipaksakan.

Sinematografi dan Visual yang diberikan oleh Vera Lestafa selaku sinematografer dalam film ini tidak terlalu banyak kejutan. Film ini tidak banyak diberikan sentuhan apa pun yang dapat membuat tampilan scene jadi lebih meanrik. Terlihat seperi film drama Indonesia kebanyakan, sebagai contoh tidak adanya spot yang indah untuk ditampilkan.

Pengambilan gambar untuk masing-masing scene juga tidak terlalu banyak kejutan. Cuma saya tertarik sekali pada saat bagian akhir dalam pengambilan gambar scene di babak akhir film. Peralihan dan pergantian scene sangat menarik untuk disaksikan.

Selain itu, untuk scoring dan musik yang diberikan ke dalam film ini juga tidak terlalu istimewa. Musik dan scoring yang diberikan dalam membangun perasaan penonton terasa tanggung dan tidak all out. Lagu soundtrack untuk film ini pun juga tidak ada, selama film berlangsung hanya musik dan scoring yang ditampilkan.

Salah satu adegan Adam bertemu kembali dengan istrinya di dalam mimpi (sumber foto : IMDb)
Salah satu adegan Adam bertemu kembali dengan istrinya di dalam mimpi (sumber foto : IMDb)

Secara keseluruhan film "Berbalas Kejam" saya memberikan rating 7/10. Film ini terbantu oleh penampilan Reza Rahadian dan Laura Basuki, untuk cerita dan elemen pendukung lainnya masih banyak kekurangan. Mungkin film ini tampil di OTT, jadi memiliki budget yang minim. Film ini terlihat sederhana dan tidak ada yang istimewa.

Untuk kualitas OTT masih cukup lumayan karena terbantu oleh bintang pemainnya yang memiliki karakter kuat. Tapi jika tayang untuk di bioskop mungkin akan banyak mendapatkan komentar dan belum layak untuk disaksikan di layar lebar.

Saat Dendam Datang Menghantui Kehidupan Akibat Tragedi Masa Lalu

Pertama kali konflik ini muncul di awal film "Berbalas Kejam", penonton akan melihat satu adegan yang mungkin saja bisa terjadi. Semua terjadi secara tiba-tiba dan tidak direncanakan, ini menjadi sebuah nasib yang harus dijalani atau dilewati di dalam sebuah kehidupan.

Namun apa yang dialami oleh peran Reza Rahadian yang melihat anak dan istrinya terbunuh di depan mata kepalanya sendiri. Hal ini merupakan sebuah tragedy yang sangat membekas dan akan selalu teringat dan akan membayangi selalu dari setiap perjalanan kehidupannya.

Itulah yang bisa ditangkap oleh banyak penonton yang melihat peran Reza, hidup dalam baying-bayang peristiwa kelam di masa lalu. Sehingga menumbuhkan rasa bersalah pada dirinya dan trauma mendalam dengan apa yang telah tejadi, tidak sesuai dengan harapan dan keinginannya.

Trauma merupakan sebuah respon emosional tubuh terhadap peristiwa mengerikan, seperti halnya yang ditampilkan pada awal film ini dimulai yaitu pembunuhan atas istri dan anaknya. Hal ini juga bisa terjadi sebagai respon terhadap peristiwa yang membahayakan fisik atau emosional. Trauma ini bisa muncul setelah kejadian maupun dalam jangka waktu panjang.

Dari sikap trauma yang berkelanjutan dan membuat dirinya menjadi tidak stabil. Ia harus menjalani sebuah rangkaian konsultasi kepada salah satu psikiater untuk mendamaikan diri dan pikiran yang selama ini menjadi beban dan bayangan yang sangat buruk untuk diingat selalu.


Pada saat bersamaan dengan rasa diatas, ia harus dipertemukan kepada pelaku atau tersangka yang terjadi secara tidak sengaja. Pembunuh yang telah menjalani kehidupan normal, namun perasaan ketakutan dan kacaunya Reza dalam perannya membuat ia ingin berbalas dendam terhadap orang-orang yang telah menghancurkan kehidupannya.

Ketika rasa dendam itu muncul dan tidak terbendung lagi, akan sangat berbahaya bagi orang mengalami sebuah trauma akut. Terlihat dari peran Reza Rahadian yang tampak depresi dan perasaan emosinya yang berubah-ubah sesuai dengan apa yang dirasakan olehnya.

Pendalaman karakter yang diperankan oleh Reza Rahadian sungguh luar biasa, ia selalu berhasil memerankan peran apa pun dan tampak berbeda dengan peran lainnya di film yang pernah ia mainkan. Salu buat Reza Rahadian, film ini sangat terbantu dan hidup banget karena ada dirinya bersama dengan Laura Basuki.

Peran Laura Basuki di dalam film ini juga sangat mampu mengimbangi Reza Rahadian untuk mendalami karakternya. Cuma cerita pada film masih agak terlalu kurang matang dan terlihat dengan kekuatan cerita yang tampak kurang kuat untuk ditampilkan lebih dalam dimainkan oleh kedua pasangan ini.

Pada waktu bersamaan, penonton akan bisa langsung menebak ke arah mana jalan cerita film ini akan berakhir. Adegan menegangkan dalam film ini juga terasa tanggung, teror yang dirasakan oleh penonton tidak akan sama seperti film thriller dan suspense lainnya. Penonton akan dibuat penasaran dan teror yang datang terus-terusan, hingga tidak dikasi jeda untuk bernafas dengan alur cerita lainnya.

Walau demikian, film ini masih layak untuk ditonton oleh seluruh penikmat film Indonesia. Semua tergantung pada selera masing-masing, semuanya dikembalikan kepada yang menontonnya. Film "Berbalas Kejam" sudah bisa dinikmati di platform OTT Prime Video.

Saat ini film "Berbalas Kejam" telah berhasil menduduki posisi nomor #4 sebagai film Indonesia yang banyak ditonton oleh penikmat film. Semua tergantung selera dari penontonya bagaimana cara mengamati dan menikmati film ini sebagai hiburan.

Selamat menonton dan salam sineas film Indonesia, Irfan Fandi

Pekanbaru, 1 Maret 2023

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun