Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

5 Manfaat Hebat dari Mendongeng untuk Anak-anak

28 Februari 2023   08:15 Diperbarui: 2 Maret 2023   11:38 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan mendongeng selalu dilakukan oleh para orangtua kepada anak-anaknya ketika ada waktu senggang, biasanya mendongeng juga dilakukan ketika anak-anak sedang mau tidur sebagai pengantar cerita untuk membawa anak-anak tidur.

Mendongeng adalah sebuah cara yang dilakukan dalam menyampaikan sebuah cerita kepada para pendengar, baik itu berupa kata-kata, gambar, foto hingga suara. Mendongeng sering digunakan dalam proses belajar mengajar utamanya pada tingkat pemula atau anak-anak.

Orang yang melakukan kegiatan bercerita atau mendongeng harus mempunyai kemampuan berbicara yang baik, memahami karakter pendengar, bisa meniru suara-suara, pintar dalam mengatur intonasi serta keterampilan memakai alat-alat yang bisa membantu mengilustrasikan cerita kepada anak-anak kita.

Seorang pendongeng yang berhasil memiliki teknik bercerita yang baik, bisa membuat pendengar memahami dan mampu menangkap jalan isi cerita dalam sebuah kisah yang disampaikan. 

Dengan begitu orang tersebut bisa dikatakan berhasil dalam membuat anak-anak merasa terhibur, selain itu pesan dalam isi cerita juga bisa diterima atau ditangkap oleh anak-anak dengan banyaknya pertanyaan dan rasa ingin tahu dari mereka tentang sebuah cerita yang telah disampaikan kepada anak-anak.

Tapi, tahukah kalian para pembaca kompasiana tentang manfaat dari mendongeng atau bercerita untuk anak-anak. Menurut Psikolog ibu dan anak. Amanda Margia Wiranata mengatakan bahwa "Membacakan dongeng kepada anak memiliki manfaat besar bagi perkembangan psikologis anak,. Melalui dongeng, anak kan belajar mengenal lehidupan, dunia, diri sendiri maupun orang lain."

Baiklah untuk tidak berlama-lama lagi, saya akan memberi beberapa manfaat dari kegiatan mendongeng ini untuk anak-anak, saya akan menjelaskan satu per satu manfaatnya kepada pembaca kompasiana sekalian. Berikut saya jelaskan:

Menumbuhkan minat membaca untuk anak-anak

Dengan memperkenalkan anak-anak dengan kegiatan mendongeng mengasah imajinasi mereka dalam mengenal lebih banyak cerita yang ada, dengan demikian anak-anak akan mencoba mencari buku yang lain untuk dibaca atau diceritakan oleh orang tua. 

Rasa ingin tahu sang anak akan tumbuh lebih besar dan membuat anak lebih aktif dalam mencari tahu dengan banyak membaca dan mengenal cerita baru dari berbagai macam buku dongeng atau cerita yang telah tersedia di sekitarnya.

Mendongeng untuk anak-anak (sumber gambar: Kompas)
Mendongeng untuk anak-anak (sumber gambar: Kompas)

Apabila hal ini terjadi maka tugas orang tua untuk memberi suppor atau dorongan kepada anak untuk terus memberikan buku terbaik, dengan seringnya membaca atau mendengarkan cerita dari para orang tuanya anak-anak akan timbul rasa ingin membaca dan minat membaca pun tumbuh dengan sendirinya. 

Sering membaca buku sungguh kegiatan yang bermanfaat dan banyak keuntungan yang didapat oleh anak-anak apabila bisa memahami isi semua cerita di buku.

Membantu kemampuan anak berbicara

Dengan mendengarkan cerita dari orang tua, anak-anak akan mulai bertanya dan mengeluarkan banyak hal yang ada dikepalanya. Ini bisa membantu anak-anak bisa berbicara dan berkomunikasi dengan baik kepada orang tuanya, dengan melemparkan berbagai pertanayaan yang berasal dari rasa keingintahuan mereka membantu mereka untuk berbicara dengan cepat.

Tugas orang tua adalah menjelaskan setiap pertanyaan dari anak-anak dengan jawaban yang mudah dicerna oleh anak-anak, buatlah jawaban dengan sebuah ilustrasi atau penggambaran dari sebuah kejadian hingga melatih daya pikir dan imajinasi anak semakin terasah.

Satu pertanyaan yang telah dijawab pasti anak-anak tidak akan berhenti sampai disitu, tugas orang tua pun harus sabar dalam menjawab dan menerima segala pertanyaan yang diberikan oleh anak-anak mereka.

Meningkatkan kecerdasan akal dan emosional

Memberikan bacaan sebuah dongeng kepada anak sejak usia dini, memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan kemampuan baca dan tulis si anak serta mengembangkan pembendaharaan kosakata yang dimilikinya.

Dengan begitu imajinasi si anak akan meningkat dan semakin terasah setelah banyak mendengarkan sebuah cerita dongeng. Selain itu, dongeng juga mampu menambah kecerdasan emosional bagi tumbuh kembangnya.

Ia akan belajar dari masing-masing tokoh yang ada di dalam isi cerita. Setelah orang tua membacakan isi cerita, biasakan untuk memberikan sebuah kesimpulan dan pelajaran apa yang bisa diambil dari kisah yang telah kita bacakan kepada anak-anak kita.

Selalu libatkan si anak dengan melemparkan banyak pertanyaan tentang isi cerita dongeng yang kita sampaikan. Dengan adanya jawaban maka si anak tanpa sengaja dilatih untuk berpikir dan mengasah kemampuan kecerdasan dan daya tangkapnya menajdi lebih baik perkembangannya.

Melatih etika dan empati

Para orang tua yang sering membacakan dongeng kepada anak-anak merupakan sebuah sarana yang baik dalam tumbuh kembangnya. Dongeng sangat efektif sebagai media untuk menanamkan sikap empati dan etika pada anak.

Nilai-nilai kehidupan pasti banyak kita temui dalam sebuah bacaan dongeng, seperti nilai kejujuran, rendah hati, kesetiakawanan, kerja keras, dan tentang berbagai kebiasaan yang sehari-hari seperti pentingnya makan sayur, gosok gigi dan membantu orang tua.

Semua ini dapat kita jelaskan pada saat para orang tua membacakan isi cerita di dongeng, sambil menjelaskan bentuk sifat-sifat yang digambarkan dalam karakter yang ada di dalam isi cerita. 

Dengan demikian si anak akan berpikir dan mencoba untuk memahami dan belajar untuk menerapkan di dalam kehidupannya sehari-hari.

Mempererat ikatan dan komunikasi orangtua dan anak

Para orangtua harusnya memiliki waktu quality time bersama anak-anaknya. Setiap momen yang kita miliki harus disempatkan untuk berkomunikasi dan memberikan waktu bermain dengan anak-anak kita.

Dalam hal ini, membacakan sebuah buku dongeng merupakan sarana yang paling mudah untuk dilakukan oleh para orangtua. Kegiatan ini bisa jadi sebuah rutinitas yang mendekatkan diri kepada anak-anak yang bertumbuh dan berkembang.

Menyisihkan waktu untuk membacakan sebuah dongeng untuk anak secara rutin, dapat mempererat ikatan emosional antara orang tua dan anak. Dengan adanya komunikasi dua arah antara anak dan orangtua menambahkan bounding yang kuat untuk keduanya.

Dengan demikian orangtua dan anak akan saling merasakan hubungan yang sangat dekat. Orangtua akan merasa selalu ada untuk anak-anaknya ketika ia sedang membutuhkannya. Kegiatan ini juga mmapu mengikat hubungan anak dan orang tua menjadi lebih dekat dan akrab.

Penjelasan diatas mungkin sebagian dari beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dari kegiatan membaca sebuah buku dongeng. Masih banyak lagi manfaat yang bisa kita dapatkan, namun ini merupakan salah satu yang penting untuk kita lakukan.

Selain itu, memperkenalkan bacaan buku dongeng juga dapat melatih anak sejak usia dini untuk mengenal pentingnya literasi. Dengan banyaknya mmebaca sebuah buku akan menambah wawasan dan pengetahuan si anak menajdi lebih baik.

Tanpa disadari minat baca akan mulai tumbuh, ia akan merasakan sesuatu yang hilang jika belum membaca sebuah buku. 

Pentingnya literasi di dalam sebuah kehidupan, akan memiliki peran yang sangat penting untuk melihat tumbuh kembang dan kualitas pola pikir si anak yang menjadi lebih kritis dan memiliki banyak manfaat.

Semoga artikel ini mampu mengubah cara pikir kita dalam mendekatkan diri dengan anak-anak. 

Tips ini semoga bermanfaat dan bisa membantu para orangtua yang masih bingung dan takut untuk memperkenalkan buku kepada anak-anak sejak usia masih dini.

Semoga bermanfaat dan salam inspirasi, Irfan Fandi

Pekanbaru, 28 Februari 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun