Pasangan Arisa Higashino dan Yuta Watanabe tidak mau kalah dengan lawannya. Mereka mencoba membuat perlawanan dan sempat unggul hingga memasuki masa interval babak pertama.Â
Dengan pengalaman yang dimiliki oleh Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang sudah pernah meraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020. Mereka dapat menguasai kembali pertandingan hingga berhasil merebut gim pertama dengan skor 21-19.
Pada gim kedua, pasangan ganda campuran Jepang kembali merubah pola permainan untuk bisa menyamakan kedudukan dan merebut gim kedua untuk memperpanjang pertandingan untuk bisa rubber game.Â
Namun hal itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, pasangan Jepang harus jatuh bangun untuk bisa menyamakan kedudukan agar bisa merebut gim kedua.Â
Apa yang terjadi tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan oleh pasangan Arisa Higashino dan Yuta Watanabe. Zheng Siwei/Huang Yaqiong lebih berpengalaman dalam membalikkan keadaan.Â
Siapa yang menyangka di balik ketertinggalan diawal bisa kembali disusul dengan mudah oleh pasangan ganda campuran China. Mereka berhasil merubah strategi menjadi sebuah peluang untuk menang.Â
Gim kedua berhasil direbut kembali oleh Zheng Siwei dan Huang Yaqiong dengan skor 21-11. Arisa Higashino/Yuta Watanabe kembali kalah dalam merebut kembali gelar sebagai juara.Â
Dengan hasil ini Zheng Siwei/Huang Yaqiong berhasil menyudahi pertandingan dengan straight game langsung. Mereka kembali naik podium dan mempertahankan gelar untuk kesekian kalinya.Â
Zheng Siwei dan Huang Yaqiong berhasil dalam meraih kemenangan dan mempertahankan posisinya sebagai pemain yang memiliki peringkat nomor satu dan terbaik di dunia dalam jajaran pemain ganda campuran BWF.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H