Tekanan yang terus diberikan oleh pemain Portugal tidak membuat gentar dan lengah dari pemain Marocco. Terkadang Marocco dapat menggembalikkan keadaan dengan melakukan sebuah serangan balik untuk bisa menciptakan sebuah gol ke gawang Portugal dan pemain Portugal juga terlihat kewalahan untuk itu.
Banyaknya kesempatan yang diciptakan oleh kedua negara yaitu Marocco dan Portugal. Pada menit ke-42 Youssef En-Nesyri berhasil menciptakan sebuah gol dari sundulan kepalanya yang diberikan umpan lambung jarak jauh. Peluang itu dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Nesyri untuk bisa unggul dari Portugal.
Sepanjang waktu menuju babak pertama habis dengan tambahan waktu dua menit, gol pun tidak lagi ada tercipta sampai waktu interval. Kedudukan pada awal pertandingan babak perempat final Piala Dunia Qatar 2022 antara Marocco melawan Portugal masih diungguli oleh Marocco dengan skor 1-0.
Pada babak awal bintang dari Portugal Christiano Ronaldo tidak dimainkan seperti di pertandingan knock out. CR 7 masih duduk di bangku cadangan untuk menyaksikan rekan-rekannya tampil melawan Marocco. Kenapa tidak diturunkan, hanya pelatih dan CR 7 yang tahu (hehehhehe)
Tidak berlangsung lama ketika pertandingan babak kedua di mulai, di menit ke-51 akhirnya CR 7 diturunkan untuk menggantikan pemain Neves. Begitu juga dengan pemain Marocco yang melakukan pergantian pemain untuk bisa mengimbangi dan mengamankan keunggulan hingga akhir pertandingan.
Ketika CR 7 masuk ke lapangan pertandingan, suasana lapangan menjadi berubah dan saya yang menonton juga meraskan hal yang sama. Hal itu terlihat perubahan pola strategi yang dimainkan oleh masing-masing negara untuk bisa menciptakan sebuah gol dan berhasil menajdi seorang pemenang.
Kedudukan posisi bola lebih banyak dikuasai oleh Portugal, tapi dengan kekuatan yang lebih baik diperlihatkan oleh pemain Marocco membuat mereka tidak gentar. Beberapa kali gawang Marocco di bombardir oleh pemain Portugal yang berhasil dipatahkan oleh Yassine Bounou.
Pertukaran pemain terus berlanjut terjadi dan Portugal semakin brutal mencoba untuk mengoyakkan medan pertahanan dari Marocco. Tapi tetap saja nihil hasilnya dan tidak membuahkan sebuah gol yang bisa menyamakan kedudukan.
Hujan kartu kuning juga tidak terelakkan untuk pemain dari ekdua negara. Pemain morocco yang mendapatkan kartu kuning di babak kedua ini adalah Dani yang melakukan sebuah pelanggaran. Sedangkan dari Portugal diperoleh pemain Vitinha di menit-menit akhir.
Ada sebuah kejadian tidak terduga terjadi di dalam lapangan yang dilakukan oleh keputusan wasit. Wasit memberikan kartu merah kepada salah satu pemain Marocco Walid Cheddira, awalnya ia mendapatkan kartu kuning di menit 90+1, kemudian pelanggaran kembali dilakukan olehnya di menit 90+3.