Siapa yang akan pernah menyangka jika hasil Piala Dunia malam tadi di luar ekspetasi, bagaimana tidak ? Korea Selatan berhasil membuat kejutan kepada  seluruh penonton yang berdecak kagum melihat penampilan mereka di babak penentuan penyisihan Group H.
Korea Selatan berhasil menaklukkan Tim Sepak Bola Portugal yang di komandoi oleh Christiano Ronaldo. Group H terdiri dari Ghana, Korea Selatan, Portugal dan Uruguay. Puncak klasemen Group H sebelumnya ditempati oleh Portugal dengan dua kali kemenangan dengan poin sempurna.
Namun siapa mnyangka jika kedudukan berubah ketika laga penentuan memiliki hasil yang di luar dari ekspetasi yang di harapkan oleh kebanyakan orang. Apakah ini good news untuk Korea Selatan atau malah menguntungkan bagi Portugal. Mari kita bahas pertandingan malam tadi anatara Korea Selatan dengan Portugal.
Line up Pemain Portugal dan Korea Selatan
Korea Selatan yang dilatih oleh Sergio e Castro Costa, menerapkan strategi dengan line up pemain 4-3-3. Namun sang pelatih tidak dapat mendampingi karena telah mendapatkan kartu merah pada pertandingan sebelumnya. Sedangkan Tim Portugal asuhan pelatih Fernando Santos menggunakan line up yang sama juga untuk melawan Korea Selatan dengan pola 4-3-3.
Deretan pemain yang diturunkan oleh Tim Portugal melawan Korea Selatan adalah  Diogo Costa, Diogo Dalot, Pepe, Antonio Silva, Joao Canselo, Matheus Nunes, Ruben Neves, Vitinha, Ricardo Horta, Christiano Ronaldo dan Joao Mario.
Sedangkan pemain Korea Selatan yang diturunkan oleh Bento sebagai pengganti pelatih adalah Kim Seung-gyu, Kim Moon-hwan, Kwon Kyung-won, Kim Young-gwon, Kim Jin-su, Lee Kang-in, Jung Woo-young, Hwang In-beom, Lee Jae-sung, Cho Gue-sung dan Son Heung-min.
Hasil pertandingan akhir babak penyisihan Group H Korea Selatan vs Portugal
Pada babak pertama pertandingan berlangsung, masing-masing tim telah menyiapkan strategi dengan kekuatan penuh untuk bisa melewati laga akhir ini dengan sangat baik. Ronaldo bersama kawan-kawan lebih terloihat dominan di awal pertandingan laga dimulai.
Hal ini di buktikan dengan tendangan akurat yang merealisasikan impian Portugal untuk menjadi seorang juara. Gol pertama Portugal dicetak oleh Ricardo Horta pada menit ke 11 untuk mengungguli lawan Korea Selatan.
Pada menit ke 17 Korea Selatan berhasil membuat sebuah kesempatan menjadikan peluang gol untuk menyamakan kedudukan dari sepakan Kim Jin-su. Namun apa daya gol tersebut dianulir sebagai offside dan tidak jadi membuat Korea Selatan menyamakan kedudukan atas Portugal.
Siapa yang pernah menyangka jika peluang itu tercipta pada menit ke 27 melalui tendangan Kim Young-gwon. Skor berubah langsung menajdi satu sama antara Korea Selatan dan Portugal hingga menit penutupan pertandingan di babak game pertama.
Pertandingan game pertama ini wasit hanya mengeluarkan satu kartu yaitu kartu kuning buat pemain Korea Selatan Lee Kang-in di menit 36 atas tindakan serangan yang membuat lawan terjatuh di lapangan yang sedang membawa bola.
Pada babak kedua pertandingan laga penentuan Group H antara Korea Selatan dan Portugal, masing-masing pemain banyak melakukan pergantian pemain di menit-menit awal . Portugal mengganti tiga pemainnya dan Korea Sleatan menggantikan satu pemainnya di dalam lapangan.
Hingga waktu berjalan menuju menit akhir prtandingan, skor tetap apda posisi satu sama antara Korea Selatan dan Portugal. Pergantian pemain pun terjadi lagi di menit 81, masing-masing tim mengganti dua pemain di dalam lapangan untuk merubah strategi pertandingan.
Gol yang ditunggu-tunggu oleh semua penggemar akhirnya terjadi di menit --menit akhir pada waktu penambahan waktu diu menit awal. Korea Selatan melalui Hwang Hee- chan berhasil menciptakan gol kemenangan atas Korea Selatan berubah menjadi 2-1.
Dengan hasil ini Korea Selatan berhasil menjadi juara Group H di Piala Dunia Qatar 2022. Portugal tidak menyangka gol terakhir akan berhasil diciptakan oleh pemain dari negara gingseng ini, Tim Asia kembali bangkit dengan menempatkan dua wakilnya di babak knock out yaitu Jepang dan Korea Selatan.
Korea Selatan bertemu Brazil di babak Knock Out 16 besar
Banyak kejutan tercipta pada Piala Duani Qatar 2022, tim Asia berhasil menunjukkan sepak terjang dengan kualitas terbaiknya untuk bisa bersaing dengan negara-negara hebat dari benua Eropa, dan Amerika.
Dengan kemenangan Korea Sleatan atas Portugal, membuat posisi kedudukan di klasemen berubah menjadi Korea Selatan sebagai  juara group dan Portugal sebagai runner-up. Apakah ini taktik dari Portugal untuk menghindari sang raja bola Brazil atau emang keberuntungan.
Tidak ada yang tidak mungkin jika tidak dilewati prosesnya dengan baik. Itulah yang harus dilakukan oleh Korea Selatan ketika nanti berhadapan dengan Brazil. Korea Selatan harus bermain lepas dan nothing to lose, jika terbawa beban maka mereka bisa saja menjadi korban dari Brazil.
Saya cukup bangga dengan melihat penampilan negara Asia yang berhasil melaju ke babak selanjutnya dengan gelar sebagai Juara group. Tidak ada yang tidak mungkin jika tetap berusaha dan optimis untuk menang, hal itu telah dibuktikan oleh Jepang dan Korea Selatan.
Mari kita beri dukungan untuk Tim Asia yang akan bertanding minggu depan untuk bisa melaju ke babak perempat final. Siapa pun yang akan berhasil melaju, mereka pantas untuk mendapatkan kesempatan itu untuk menunjukkan siapa dirinya dan sejarah pun tercipta.
Salam olahraga, Irfan Fandi
Pekanbaru, 3 Desember 2022
