Perbedaan HIV dan AIDS
Banyak orang keliru dengan membedakan kedua hal ini, begini pejelasannya :
HIV merupakan virus yang menyerang system kekebalan tubuh manusia, sedangkan Aids adalah akibat serangan dari virus HIV. HIV (Human Immunodefeciency Virus) adalah virus yang menyerang dan menghancurkan imunitas tubuh manusia, khususnya pada sel darah putih yang disebut sebagai sel CD4.
Virus ini mengincar sel darah putih yang menghasilkan daya tahan tubuh kita. Ketika sebuah virs masuk maka di dalam darah ada yang namanya sel T yang mendeteksi dan memberitahukan ke otak untuk disampaikan ke memori dan di eksekusi oleh CD4 untuk disembuhkan.
Virus HIV ini mengincar langsung CD4 manusia untuk membuat daya tahan tubuh hancur, semua penyakit gampang masuk karena CD4 telah dirusak oleh virus HIV ini. makanya orang yang sudah terkena HIV gampang mendapatkan infeksi oportunistik, seperti Pneumonia, Salmonella, Kandidiasis, Toxoplasma, dan Tuberkulosis (TB).
Selain itu, Virus HIV ini dapat merusak perlindungan sel kanker yang ada di dalam tubuh manusia. Setelah serangan virus HIV serius terkena, maka penderita bisa menyebabkan  Aids. Aids bisa disebut juga sebagai HIV lanjutan stadium 3 dengan kondisi dan gejala yang kompleks.
Dalam perbedaan HIV dan Aids juga memiliki panggilan yang berbeda. Untuk orang yang terkena virus HIV, biasanya dipanggil ODHIV (orang dengan virus HIV). Sedangkan Aids, mereka sering dipanggil dengan sebutan ODHA (orang dengan HIV dan Aids).
Bagaimana pencegahan terhadap HIV ?
Orang yang hidup dengan virus HIV biasanya akan menjalani terapi obat yag dianjurkan oleh dokter. Terapi ini disebut dengan Terapi ARV, yaitu orang yang memiliki status ODHIV akan menjalakan tterapi Antiretroviral (ARV).
Fungsi terapi ARV memiliki tujuan untuk menghambat pertumbuhan virus agar ODHA tidak terkena infeksi oportunistik, dan mereka bisa hidup normal seperti layaknnya orang biasa. namun, obat ini harus dikonsumsi selama seumur hidup dan tidak boleh putus.
Untuk mendapatkan terapi ARV ini, pasien hars melakukan sebah konsultasi kepada dokter agar diberi resep sesuai dengan kondisi tubuh pasien. Menurut Kementrian Kesehatan RI, obat ARV diminum satu kali sehari dengan tenggat waktu 24 jam. Ada juga minum obat ini dengan da kali sehari yaitu pagi dan malam dengan jam yang sama.
Pencegahan HIV dan AIDS
Sampai disini saya berharap kita semua sudah mulai paham apa itu HIV dan AIDS hingga perbedaannya. HIV dan AIDS merupakan sebuah penyakit yang mematikan jika tidak diatasi dengan baik dan rutin.