Seluruh penggemar film Indonesia sudah tidak sabar untuk menunggu film terbaru dari Screenplay Bumi Langit. Setelah menampilkan beberapa karakter superhero seperti Gundala dan Satria Dewa Gatot Kaca, kali ini Bumi Langit Universe akan menampilkan karakter baru yaitu Sri Asih.
Film Sri Asih awalnya sempat diumumkan akan tayang di awal bulan Oktober tepatnya tanggal 6, karena suatu lain hal dari pihak produksi dan sutradara melakukan pengunduran tayang film ini. film Sri Asih mundur hingga diumumkan akan rilis pada bulan November tepatnya tanggal 17. Hal ini langsung diumumkan secara resmi dari akun pribadi sutradara bermana Upi.
Film Sri Asih di sutradarai langsung oleh Upi dan didukung oleh beberapa aktor dan aktris ternama yang ada di tanah air saat ini, sebut saja Pevita Pearce, Reza Rahadian, Christine Hakim, Jefri Nicole, Dimas Anggara, Surya Saputra, Jenny Zhang, Randy Pangalila dan masih banyak lagi.
Film Sri Asih memiliki durasi film sekitar 2 jam 15 menit, dengan aktegori PG 13+ dan bisa ditonton oleh semua orang. Bagi anak-anak yang ingin menyaksikan film Sria Asih harus berada dalam pantauan orang tua agar bisa mendapatkan penjelasan dan pemahaman tentang penampilan yang ada di dalam film ini.
Film Sri Asih merupakan sebuah genre drama action yang memiliki daya tarik tersendiri bagi seluruh pecinta film dari karya anak bangsa. Sudah pasti film Sri Asih akan banyak memberikan kejutan kepada setiap penontonnya dari awal hingga akhir film ini berakhir. Bagaimana hasil film Sri Asih setelah ada penundaan jadwal tayang, apakah memuaskan atau tidak ? mari simak review dan pembahasan film ini :
Sinopsis dan Review Film Sri Asih karya Upi
Film Sri Asih menceritakan tentang seorang gadis muda bernama Alana, ia tidak mengerti mengapa di dalam dirinya selalu dikuasai oleh perasaan yang penuh dengan amarah. Tapi ia selalu mencoba untuk berusaha melawannya agar dapat dikendalikan dan dikontrol oleh dirinya.
Alana lahir saat letusan gunung berapi yang memisahkan dirinya dengan orang tuanya. Ia kemudian di adopsi oleh seorang wanita kaya raya yang berusaha untuk membantunya menjalani kehidupan normal seperti kebanyakan orang biasa.
Namun saat Alana tumbuh dewasa, ia menemukan sebuah kebenaran tentang asal usulnya. Dia bukan manusia biasa. dia bisa menjadi kebaikan untuk kehidupan, atau menjadi kehancuran bila ia tidak dapat mengendalikan atau mengontrol amarah yang ada di dalam dirinya bersamaan dengan kekuatan yang dimilikinya.
Alur cerita yang ditulis oleh Upi dan Joko Anwar sangat menarik, dengan kolaborasi dari dua sutradara hebat ini berhasil mengembangkan jalan cerita dari film Sri Asih. Story telling dalam membangun cerita dari perkenalan hingga munculnya konflik membuat film ini menarik untuk diikuti dan disimak dari awal hingga akhir.
 Joko Anwar dan Upi berhasil membangun emosional penonton dari awal hingga akhir. Plot twist dari jalan cerita yang disuguhkan selama film berlangsung juga sangat baik. Saya menyarankan untuk tetap berada di bangku duduk ketika film telah usai, karena akan ada kejutan baru dari post credit yang akan ditampilkan di akhir film.
Sinematografi dan visual efek yang digunakan oleh Upi selaku sutradara tidak mengecewakan. Ia berusaha dengan maksimal dalam memanfaatkan teknologi dan kecanggihan animasi 3D dengan menggunakan kamera kualitas CGI. Dengan adanya pemnduran jadwal tayang untuk penyempurnaan hal ini, saya tidak masalah dan sangat worth it liat hasilnya hari ini luar biasa keren.
Pengambilan gambar dan lokasi pembuatan film juga dipikirkan dengan sangat matang untuk memberikan yang terbaik kepada para penontonnya. Aksi beladiri dan penampilan aksi laga yang ditampulkan dalam film ini juga memiliki komposisi yang pas dalam membangun cerita hingga menuju konflik sampai ke penyelesaian.
Sound dan musik dalam film ini juga bagus dan megah sekali kalo menonton langsung di dalam bioskop. setiap scoring yang tampil berhasil membangun perasaan penonton untuk dapat menikmati jalan cerita dari awal hingga akhir. Semua dipikirkan dengan sangat baik dan saya enjoy menikmati film Sri Asih dan salah satu favorit juga.
Secara keseluruhan film Sri Asih saya beri rating : 8.5/10. Saya sangat suka dengan penampilan debut perdana Pevita Pearce dalam film action. Kita semua tahu ia lebih sering bermain di genre drama. Sudah banyak judul film yang dimainkan, namun dengan tampil di film Sri Asih ternyata ia juga memiliki kepiawaian di dunia aksi laga.
Saya semakin kagum dan bangga dengan kemajuang perfilman Indonesia yang semakin bervariasi dan memiliki banyak genre. Jadi, penonton bisa memilih film apa yang ingin ditonton sesuai dengan kesukaannya. Dengan melihat film Sri Asih saya yakin film Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.
Mari kita dukung film Indonesia dari sineas tanah air, dengan menyaksikan langsung dan datang ke bioskop bersama-sama orang terdekat dan keluarga. Film Sri Asih bisa menjadi tontonan film yang akan menghibur kalian di libur Weekend minggu ini.
Superhero Lokal Terbaik yang Siap Bersaing dengan Marvel dan dan DC
Screenplay BumiLangit memiliki banyak tokoh karakter yang akan segera dimunculkan di dalam dunia perfilman Indonesia. Salah satu tokoh karakter yang baru rilis akhir tahun ini adalah Sri Asih yang langsung diproduksi oleh Upi sebagai sang sutradara.
Sebelumnya Gundala yang pernah tayang di tahun 2019 yang mendapat sambutan hangat dari seluruh pecinta film tanah air. Kemudian muncul lagi film Satria Dewa Gatotkaca pada awal tahun 2022, namun sambutannya kurang baik dari Gundala yang berhasil merebut banyak jumlah penonton.
Walau demikian kita harus bangga dengan perkembangan dunia perfilman Indonesia yang semakin baik. Dengan munculnya Sri Asih di akhir tahun, film ini siap bersaing dengan film-film Hollywood yang sedang tayang di bioskop. sebut saja Black Panther 2 sudah berhasil menarik perhatian para penggemarnya untuk menyaksikan film ini.
Dengan rilis Sri Asih yang tayang perdana hari ini serentak di seluruh bioskop-bioskop tanah air, saya yakin film superhero local dapat bersaing dengan baik dan tidak kalah kualitasnya dengan film superhero sekelas Marvel dan DC.
Kemunculan film Sri Asih yang mencoba screening tayang lebih awal dibeberapa kota besar, mendapatkan banyak sambutan hangat dari para penonton yang merasa puas dan tidak percaya bahwa sineas Indonesia bisa berhasil membuat film superhero sekeren ini dengan kualitas yang tidak kaleng-kaleg.
Dengan melihat antusias penonton yang berhasil mendapatkan kesempatan nonton lebih awal di screening pada tanggal 12 November kemarin sangat beruntung. Saya yang tinggal dipekanbaru haya bisa menunggu jadwal sesuai dengan pemutaran serentak, dengan mengambil jadwal tayang perdana untuk bisa menikmati film Sri Asih. Ternyata hasilnya luar biasa dan tidak mengecewakan saya.
Mungkin menurut saya Film Sri Asih lebih baik dari Gundala, saya yakin film ini akan mampu berjejer di deretan film Box Office Indonesia dengan memiliki jumlah penonton yang banyak. Saya berharapa degan para pembaca Kompasiana yang membaca review ini dapat merasakan pengalaman yang sama dengan saya ketika menonton film ini di dalam bioskop.
Saya merekomendasikan film Sri Asih untuk dijadikan salah satu film yang dapat disaksika bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Kalian bisa menikmati libura akhir pekan dengan menikmati film dari karya anak bangsa yang luar biasa  dan berhasil membuat kagum banyak orang.
Selamat menonton dan salam inspirasi, Irfan Fandi
Pekanbaru, 17 November 2022
