Selain itu, dengan adanya sosok villain baru yang bernama Namor. Merupakan karakater baru yang dimunculkan oleh Tim Marvel untuk membuat sebuah cerita baru, guna melanjutkan cerita yang telah ada menjadi lebih hidup dan tumbuh dengan baik dalam ingatan penonton setelah menyaksikan film ini dari awal hingga tuntas.
Konflik yang ditampilkan dalam film ini juga dibangun dengan sebuah cerita dengan storytelling yang baik. Penulis juga berusaha memperkenalkan kehidupan dari sekelompok karakter baru di dalam film ini dengan sangat jelas, bagaimana asal muasal dari kehidupan bangsa Talokan muncul. Namun film ini tetap lebih banyak drama setelah meninggalnya Black Panther, sedangkan actionnya tidak terlalu banyak menonjol.
Pertarungan terakhir yang ditampilkan oleh Ryan Coogler juga anti klimaks alias nanggung. Ketika penonton sudah menikmati ritme yang beraturan dan mulai memasuki perperangan tapi ending dari perang tersebut tidak terlalu WOW seperti layaknya filmnya superhero buatan Marvel sebelumnya. Drama film ini memiliki komposisi 80% dengan banyak dialog dan 20% penampilan action yang tidak terlalu banyak.
Sinematografi dan visual efek yang dimainkan dalam film sekuel kedua ini lumayan menarik. Banyak menggunakan CGI dan efek animasi 3D yang secukupnya, tidak berlebihan tapi pas untuk komposisinya disetiap scene yang ditampilkan.
Selain itu pemilihan tempat dalam lokasi syutingnya juga menarik dan lumayan memanjakan mata penonton. Saya  salah satu orang yang menyukai nuansa laut dan pantai, film ini juga banyak memperlihatkan spot atau latar yang berhubungan dengan saya sebutkan tadi.
Hal itu pun juga bukan tidak memiliki alasan karena villain yang dimasukkan dalam film ini tinggal di dasar laut. Latar atau tempat dipakai untuk lokasi syuting film ini melibatkan banyak negara, diantaranya Meksiko, Amerika, Haiti dan masih ada beberapa nama negara lain tapi saya tiak terllau mengingatnya.
Sound dan musik dalam film ini tetap juara seperti sekuel Black Panther yang pertama. Ditambah dengan pengisi soundtrack film ini melibatkan Diva Hollywood sekeliber Rihanna. Film Black Panther 2 menjadi lebih megah dan memiliki kesan yang sangat baik untuk para penontonnya dalam menikmati setiap adegan dan aksi yang ada di dalam film ini.
Suara Rihanna dalam lagu yang memiliki judul "Lift Me Up", ditempatkan pada bagian yang sangat pas dalam mengenang sosok Chandwick Boseman. Selain Rihanna banyak juga penyanyi muda dilibatkan dalam pengisian soundtrack film Black Panther 2 ini. Semua lagu yang ditampilkan dalam film ini sangat easy listening dan enak untuk di nikmati dalam menikmati film ini sampai tuntas.
Film Black Panther :Wakanda Forever secara keseluruhan saya hanya bisa memberikan rating 7.5/10. Saya agak merasa kecewa dengan alur cerita dalam mengenang Black Panther yang kurang berkesan dan memiliki emosional yang intens serta hal yang sangat berkesan kepada penggemarnya. Selain itu komposisi drama dan actionnya juga tidak terlalu berimbang.
Walau demikian film Black Panther : Wakanda Forever masih bisa dinikmati dengan enjoy bersama keluarga dan orang-orang terdekat yang ada bersamamu. Namun kalian jangan terlalu banyak berharap film ini akan banyak action dalam setiap adegannya, malah sebaliknya yaitu banyak drama dan dialog tapi penting untuk jalan cerita.