Perubahan dan pengembangan karakter dari satu tokoh dengan tokoh yang lain juga lumayan masuk akal untuk membuat cerita lebih relevan. Dengan pergerakan cerita yang cepat dan bertumbuh membuat film ini semakin dewasa dalam menyuguhkan sebuah tontonan yang asyik untuk dilihat setiap minggu nya. Serial ini perdana tayang 21 Agustus hingga 23 Oktober, tampil setiap hari minggu malam waktu Indonesia.
Sinematografi dan visual efek yang ada di dalam serial ini juga jauh lebih baik dan banyak perkembangannya dari serial terdahulunya  yang ada di Game of Thrones. Dengan kualitas gambar dalam 4K, Dolby Vision HDR dan Dolby Atmos bisa dirasakan melalui platform streaming HBO Max. Penonton akan berdecak kagum melihat segala keindahan yang ada di dalam serial terbaru House of The Dragon.
Tidak hanya itu, serial ini juga memiliki lokasi produksi yang membutuhkan budget besar untuk merealisasikan visual yang sesuai dengan keinginan pembuat film. Tidak khayal jika film ini diproduksi dengan menggunakan beberapa lokasi, seperti Portugal, United Kingdom, Spain dan United State of America. Semua tempat diberikan effort yang sangat luar biasa untuk mendukung film ini menjadi lebih baik dari serial pendahulunya.
Penampakan naga-naga yang ada di dalam serial House of The Dragon lebih intensif dan banyak menggunakan animasi 3D. Sehingga penonton akan bisa melihat secara nyata seperti apa bentuk dari naga itu dengan visual yang lebih baik dan hidup. Saya merasa enjoy dengan menyaksikan serial ini dari episode pertama hingga sepuluh.
Pengembangan cerita yang baik dengan penampilan tokoh karkater yang kuat membuat film ini menjadi lebih hidup. Ditambah dengan tampilan visual dan animasi yang megah dan luar biasa, serial ini mendapatkan perhatian lebih dan tempat di hati para penggemarnya. Tidak puas sampai disitu serial ini juga memberikan sentuhan musik dan scoring yang indah dan luar biasa megah.
Dengan adanya tambahan musik dan sound effect yang ada di dalam film ini, membuat film serial House of The Dargon menjadi lebih sempurna dan megah. Dalam hal penata musik ini pihak produksi mempercayakan langsung Ramin Djawadi sebagai orang dibalik pembuatan musik yang megah dan luar biasa ini. Dentuman suara alat musik orchestra membuat film ini lebih bernyawa dan memiliki pengalaman yang berbeda dari film-film serial sebelumnya.
Dengan semua penilaian yang telah saya paparkan di atas, saya memberikan rating untuk serial House of The Dragon dengan skor : 9/10. Serial ini sangat layak untuk ditonton oleh banyak orang, apalagi serial ini merupakan prekuel dari Game of Thrones yang semua orang tahu film tersebut sangat sukses di dalam membuat serialnya setiap tahun.
House of The Dragon season 1 merupakan serial pembuka yang sangat menarik untuk dinantikan dan disaksikan oleh banyak orang. House of The Dragon merupakan salah satu serial terbaik tahun ini yang harus ditonton oleh semua para penggemar serial Game of Thrones untuk mengetahui kisah ratusan tahun sebelum kelahiran Daenerys Targaryen.
House of The Dragon Season kedua
Setelah serial pertama ini berakhir, pihak produksi sudah mengumumkan musim kedua dari serial ini akan ditayangkan kembali dan menyapa para penggemarnya. Kita sebagai penonton harus bersabar menunggu dua tahun untuk bisa melihat kelanjutan dari serial House of The Dragon yang tayang di platform streaming HBO Max. House of The Dragon Season 2 kan resmi dipublikasikan pada tahun 2024. Jadi sebagai penonton kita harus ebrsabar menanti dan menunggu kelanjutan dari serial ini.
Mungkin bukan saya saja yang merasa greget dan antusias untuk melihat bagaimana kelanjutan dari kisah serial ini. Bagi yang sudah menonton serial House of The Dragon sampai tuntas, pasti akan merasakan hal yang sama dengan saya. Pada episode terakhir 9 dan 10, sungguh epic dan sangat mengejutkan bagi para penggemarnya dari plot twist yang di sajikan oleh pembuat serial ini.