Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

French Open 2022: Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati Terhenti di Semifinal, Tidak Ada Wakil Indonesia di Final

29 Oktober 2022   23:00 Diperbarui: 29 Oktober 2022   23:22 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Rehan dan Lisa di turnamen French Open 2022 (sumber foto : PBSI)

Tidak sampai disitu saja, perolehan angka yang didapat oleh pasangan Belanda ini terus melaju pesat dan konsentrasi dari pemain Indonesia mulai buyar dan berantakan. Mereka berhasil mencuri delapan angka berturut-turut hingga unggul 19-13.

Gim kedua berhasil diperoleh pasangan ganda campuran Belanda Robin Tabbling/Selena Peik. Pasangan Indonesia harus ikhlas melepas gim kedua dengan kekalahan 21-13 dan pertandingan harus berlanjut ke babak ketiga.

Tidak mau kehilangan momen dan kesempatan besar yang ada di depan mata. Pasangan ganda campura Belanda terus tampil percaya diri dengan membuka gim ketiga dengan keunggulan 4-1, hingga berlanjut sampai  interval  skor menjadi 11-5.

Pada gim ketiga Lisa terlihat merasakan kesakitan pada bagian bahunya, ia meminta pertolongan medis untuk memberikan perawatan berupa semprotan spray pada bagian yang sakit di bahu. Permainan dari pasangan muda Indonesia mulai berantakan dan tidak terkendali.

Setelah interval gim ketiga dan perpindahan dari masing-masing pemain, pasangan ganda campuran Belanda Robin Tabbling/Selena Peik terus mendominasi dan merasa nyaman dengan permainannya.

Pasangan ganda muda Indonesia Rehan dan Lisa kembali tertinggal semakin jauh dari pasangan Belanda dengan skor 18-8, berusaha bangkit dan mengejar yang dilakukan oleh pasangan muda Indonesia hingga poin memasuki 20-12.

Namun peluang yang besar dan keberuntungan berpihak kepada pasangan Belanda untuk menang. Robin Tabbling/Selena Peik berhasil menyudahi laga pertandingan dengan skor yang sangat meyakinkan 21-12.

Dengan hasil ini harapan Indonesia untuk menempatkan wakilnya di partai Final pupus sudah. Rehan Naufal Kusharjanto/Ayu Kusumawati harus menerima kekelahan dan mengakui keunggulan lawan yang bermain lebih tangkas dan prima.

Apa yang membuat kekelahan ini terjadi ? Kekuarangan pemain Indonesia selalu sudah aman ketika poin lebih unggul dari alwan. Namun ketika keadaan berubah terbalik dan lawan berusaha comeback dan mereka kaget dan selalu buyar dan hilang konsentrasi dalam permainan di lapangan.

Semua terlihat jelas ketika peluang untuk menyelesaikan pertandingan di babak kedua ketika poin unggul dari lawan, namun mereka lengah dan selalu melakukan kesalahan sendiri. Hal ini menyebabkan mental menjadi terganggu dan konsentrasi mulai hilang.

Ditambah dengan keadaan fisik Lisa Ayu Kusumawati yang mengalami cedera di bagian bahu dan mendapatkan perawatan medis. Pukulan yang di mainkan oleh Lisa tidak seperti di gim pertama, ia lost control dan harus bisa menerima kekalahan dengan legowo bersama pasangannya Rehan Naufal Kusharjanto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun