Film "Venus in Fur (La Venus A La Fourrure)" menceritakan tentang seorang aktris yang mencoba meyakinkan seorang sutradara bahwa dia cocok untuk peran dalam produksi filmnya yang akan datang. Film ini berlangsung selama 96 menit dengan kategori drama dewasa dengan range usia 17+.
Film ini memiliki kesederhanaan yang lengkap, baik itu dari isi cerita, jumlah pemain dan juga latar tempat pembuatan film ini berlangsung. Film ini hanya dibintangi oleh dua pemain yaitu Emmanuelle Seigner dan Mathieu Amalric dan disutradarai langsung oleh Roman Polanski. Latar film ini hanya berada satu tempat yaitu di salah satu ruang studio teater untuk sebuah pertunjukkan drama.
Alur cerita yang menarik untuk disimak dari awal film ini dimulai, penulis scenario yang dibuat oleh David Ives bersama Roman Polanski berhasil membuat penonton mengikuti film ini sampai tuntas. Dengan pengembangan cerita yang sederhana tapi memiliki dialog yang kuat dari setiap karakter yang dimainkan oleh pemain.
Pengembangan alur cerita dalam film ini mengadaptasi dari sebuah novel yang berasal dari Austria, Venus in Fur karangan Leopold von Sacher-Masoch. Dialog yang dimainkan juga sangat bagus dan memiliki kalimat yang kuat, namun ada nuansa vulgar dan cocok untuk di tonton oleh orang dewasa dan tidak disarankan untuk ditonton oleh anak-anak dan remaja.
Kekuatan dari kedua pemain yang sangat menonjol dalam memainkan karakter yang ada sangat menarik untuk di ikuti. Awalnya saya merasa bingung namun setelah memasuki bagian pemeran perempuan membuktikan actingnya didepan sang sutradara dari pementasan ini sungguh memukau dan luar biasa.
Saya takjub dengan konsentrasi mereka dalam mendalami setiap dialog yang mereka mainkan. Ketika mereka berdialog tentang diri sendiri, mereka masuk ke dalam karakternya langsung dengan sendirinya. Setelah itu ketika dimulai sebuah adegan yang ahrus memainkan akrakter untuk sebuah casting yang telah dipersiapkan oleh sutradara untuk calon pemean juga mereka tampilkan dengan sangat baik.
Konsentrasi mereka sangat luar biasa dan fokus pikiran untuk mengahfalkans ebuah dialog yang panjang yang dimainkan oleh dua pemeran sangat perlu diberikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Wajar jika film ini berhasil mendapatkan banyak penghargaan yang telah saya sampaikan diawal revie yang telah saya tulis diatas.
Untuk sinematografi dari film ini tidak ada yang perlu dibahas karena tidak ada yang istimewa. Mereka hanya memanfaatkan sebuah property untuk mendukung film ini dengan seadanya tapi dapat dimanfaatkan dengan sangat baik oleh kedua pemain yang ada di dalam film ini. saya sangat menikmati sekali setiap adegan yang dimainkan oleh ekdua karakter yanga da di dalam film ini.
Untuk sound dan scoring musik dalam film ini juga simple dan lumayan menarik untuk didengarkan. Apalagi film ini dengan menggunakan bahasa full Perancis yang membuat pengalaman pertama saya dalam menonton film asing yang keren. Bahsa Perancis sangat terdengar romantic dan enak untuk didengar, saya menonton film ini dengan menggunakan smartphone dan memakai ear phone dengan volume full.
Jadi saya bisa menikmati setiap adegan dan semua jalan cerita yanga da di dalam film ini. secara keseluruhan saya sangat enjoy dan menikmati film ini dengan durasi 1 jam 30 menit, saya memberikan rating film Venus in Fur (La Venus A La Fourrure) dengan skor : 8.5/10. Kalian akan merasakan fell yang berbeda dalam menikmati sebuah film dengan kemasan teater yang memiliki nuansa broadway yang klasik dan meanrik untuk disimak dari awal hingga akhir.