Salah satu film horror Indonesia yang saya nantikan tayang di bulan Oktober ini adalah Inang. Film yang mempertemukan duet maut antara Ibu dan Anak yaitu Lydia Kandou dan Nasyilla Mirdad dalam satu film. Film Inang di produksi langsung oleh IDN Pictures sebagai Tim Produksi.
Film ini disutradarai langsung oleh Fajar Nugros dengan melibatkan banyak pemain selain Ibu dan Anak, seperti Rukman Rosadi, Dimas Anggara, Rania Putrisari, Totos Rasiti, Ruth Marini, Pritt Timothy, Nungki Kusumastuti, Yusuf Ozkan, Muzakki Ramdhan, Emil Kusumo dan masih banyak lagi yang lainnya ikut serta meramaikan film ini.
Film Inang sudah tayang serentak hari ini di seluruh bioskop-bioskop yang ada di tanah air. Film ini memiliki kategori usia penonton Dewasa 17+, dengan memiliki genre Horror dan Thriller. Penonton akan dibawa ke sebuah perjalanan seru tentang sebuah mitos jawa kuno yang sering dipercayai oleh orang banyak.
Review Film Inang karya Fajar Nugros
Film yang memiliki durasi lebih kurang dua jam ini, dimulai dari seorang gadis muda bernama Wulan. Ia merupakan seorang kasir supermarket ditinggalkan oleh pacarnya setelah mengetahui soal kehamilannya yang di luar rencana. Wulan enggan untuk mengambil solusi dengan aborsi, membuat dirinya harus mempertanggung jawabkan kandungannya itu sendirian.
Kurangnya wawasan yang dimiliki oleh Wulan membuat pencarian solusi dimulai secara online. Pencarian Wulan ternyata harus membawa dirinya tertarik untuk melihat sebuah group di social media yang mengaku sebagai kelompok relawan pro-life yang fokus membantu ibu hamil yang mengalami situasi kurang beruntung.
Dari pencarian tersebut Wulan akhirnya bertemu dengan sebuah keluarga kaya yang bersedia mengadopsi anaknya setelah lahir. Pertemuan itu, mengantarkan Wulan untuk tinggal bersama keluarga kaya tersebut hingga hari persalinan tiba.
Namun tanpa sepengetahuan Wulan, keluarga kaya raya tersebut memiliki rencana rahasia yang keji untuk Wulan dan jabang bayinya pada hari kelahiran. Dari sinopsis ini kalian pasti akan merasa tertarik untuk menonton film Inang di layar lebar. Dengan kualitas pemain yang luar biasa dan jalan cerita yang susah untuk diprediksi.
Alur cerita yang ditulis oleh Deo Mahameru merupakan sebuah cerita yang menarik untuk di tonton dari awal hingga akhir. Dialog pengenalan dari masing-masing karakter berlangsung sangat rapi dan cepat sekali, sehingga tidak membuat para penonton bosan dan bingung dengan jalan cerita yang disajikan dengan persiapan yang sangat rapi.
Penampilan Lydia Kandou dan Rukman Rosadi sangat menarik untuk ditelisik dan diikuti peran mereka di dalam film ini, setiap aksi yang mereka lakukan mengandung sebuah benang merah yang akan menemukan sebuah jawaban dari maksud tujuan film ini. Setiap adegan memiliki perannya masing-masing dalam membangun sebuah konflik atau permasalahan yang akan diselesaikan.