Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"13 Minutes", tentang Keluarga yang Bertahan Hidup Setelah Bencana Badai Tornado

6 Oktober 2022   13:00 Diperbarui: 9 Oktober 2022   03:30 2445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster resmi film 13 Minutes (sumber foto : IMDb)

Mungkin sudah lama rasanya bagi saya untuk Kembali melihat film tentang bencana alam yang dahsyat terjadi setelah menonton film Greenland.

Kali ini saya lagi-lagi mendapatkan pengalaman baru setelah melihat film 13 Minutes dengan durasi 1 jam 48 menit di dalam bioskop.

Highland Film Group berhasil menggaet Lindsay Gossling sebagai sang sutradara untuk memproduksi film ini, sebagai dedikasi untuk menghormati kehidupan masyarakat dunia yang sedang mengalami perubahan cuaca ekstrem di luar sana. 

Apalagi isu pemanasan global yang semakin parah dan mengkhawatirkan seluruh dunia.

Film 13 Minutes dibintangi oleh para cast yang memiliki akting baik di bidangnya, sebut saja Amy Smart, Thora Birch, Anne Heche, Paz Vega, Peter Facinelli, Laura Spencer, Sofia Vassilieva, Trace Adkins, Will Peltz, Yancey Arias, Gabriel Jarret, Davi Santos dan masih banyak lagi.

Film 13 Minutes memiliki kategori usida dewasa 17+ dan gabungan genre antara drama, action dan thriller. 

Penonton akan dibawa pada masa yang sangat mencekam dan semua berantakan dalam seketika dan semuanya hilang berantakan. Penonton akan mendapatkan sebuah pengalaman yang luar biasa dan wajib untuk diikuti dan menontonnya.

Review Film 13 Minutes karya Lindsay Gossling

Film 13 Minutes menceritakan tentang ada empat keluarga di kota Heartland yang diuji dalam satu kejadian fenomena alam yaitu sebuah Tornado terbesar menghantam sebuah kota, sehingga memaksa orang-orang untuk mencari jalan keluar satu-satunya adalah bagaimana cara untuk bisa bertahan hidup.

Penampakan bencana alam Badai Tornado melanda sebagian wilayah Amerika (sumber foto : IMDb)
Penampakan bencana alam Badai Tornado melanda sebagian wilayah Amerika (sumber foto : IMDb)

Cerita yang ditulis oleh Lindsay Gossling bersama Travis Fancombe dalam film 13 Minutes, memberikan warna baru dalam sebuah film bergenre disaster atau sebuah fenomena alam yang mudah diprediksi.

Namun, tak dapat dibayangkan bagaimana menghadapi dan menjalani kejadian tersebut sebelum dan setelah kejadian.

Setiap karakter didalam film ini memiliki konflik dan permasalahannya masing-masing. Setiap konflik sangat berarti dalam mendukung jalan cerita yang akan disampaikan, para pemain juga berhasil memainkan peran yang ada didalam masing-masing tokoh.

Konflik yang terbangun menjadi benang merah dan memberikan penyelesaian dari setiap permasalahan yang sedang mereka hadapi, ditambah dengan bencana alam yang membuat mereka sadar dan menjadi lebih kuat dari sebelumnya.

Plot twis dalam film ini juga sangat mengejutkan dan banyak hal-hal yang menarik untuk disimak, film ini juga banyak mengangkat konflik atau isu sosial yang lagi trend saat ini. 

Jadi penonton yang akan melihat film ini dari awal sampai akhir bisa merasakan bagaimana permasalahan hidup yang berat dapat merubah pikiran dan impian mereka setelah bencana.

Sinematografi dan visual film ini walau terlihat sederhana namun dapat menampilkan sebuah kejadian peristiwa benaran terlihat nyata, sehingga penonton yang melihat kejadian itu ikut juga merasakan dan berhasil membuat saya serta penonton lain tidak nyaman duduk di bangku yang telah disediakan didalam bioskop.

Efek 3D dan penggunaan teknologi CGI juga terlibat didalam film ini untuk membantu peristiwa bencana alam Tornado dapat terlihat mengesankan, setiap transisi pemindahan tempat juga dilakukan dengan sangat baik oleh sang sutradara Lindsay Gossling di dalam film 13 Minutes.

Selain itu untuk musik dan scoring yang mengiringi film ini juga sangat membantu dalam membangu rasa ketakutan yang sangat mencemaskan dalams ebuah kondisi yang tidak baik-baik saja. 

Saya sangat menikmati saat-saat mendebarkan di dalam film ini ketika bencana datang melanda dalam kurun wakjtu 13 menit selama film ini berlangsung.

Saya memberikan rating film ini 8/10, walau filmnya terlihat biasa-biasa saja tapi yang paling baik dalam film ini adalah membangun cerita awal untuk membawa emosi penonton dengan segala permasalahan yang sedang dihadapi oleh semua peran. Konflik dan pesan yang ingin disampaikan oleh pembuat film juga tersampaikan dengan sangat baik.

Keluarga yang Bertahan Hidup Setelah Bencana Badai Tornado

Misi pencarian para korban setelah pasca bencana alam Badai Tornado (sumber foto : IMDb)
Misi pencarian para korban setelah pasca bencana alam Badai Tornado (sumber foto : IMDb)

Film 13 Minutes sangat menarik untuk diikuti jalan ceritanya tentang 4 keluarga yang mencoba bertahan hidup dalam sebuah terjangan bencana alam badai tornado. 

Masing-masing keluarga memiliki sebuah permasalahan hidup masing-masing yang menarik untuk disimak oleh para penonton.

Permasalahan yang sedang dihadapi dari masing-masing keluarga sangat dekat dengan apa yang terjadi di lingkungan yang ada di dekat kita. 

Tapi cerita ini terjadi dan digambarkan di kehidupan di wilayah bagian Amerika, tapi bisa saja terjadi di belahan dunia lainnya dengan cerita yang berbeda.

Setiap permasalahan yang terjadi dan terungkap pasti selalu memiliki sebuah tindakan atau kebijakan dalam pengambilan sebuah keputusan. 

Dan saya sangat suka dengan ending yang diperlihatkan di dalam film ini, dimana empat keluarga tersebut dapat bertahan hidup dan berjuang ketika bencana itu datang.

Setelah bencana usai itu terjadi, mereka juga bisa mencoba untuk berdamai dengan kondisi dan keadaan yang begitu berat setelah bencana melanda. Tapi keberadaan orang-orang penting dalam hidup kita sangat dibutuhkan dalam membangun sebuah kehidupan baru untuk bangkit kmebali.

Film 13 Minutes sangat berhasil dalam menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai kehidupan yang sangat related dengan apa yang terjadi sekarang. 

Cerita yangs ederhana dikemas dengan luar biasa dan dimainkan oleh pemeran yang walau tidak banyak dikenal tapi berhasil memabwa emosi dan suasana penontonnya larut dalam isi cerita.

Sebuah film dikatakan berhasil ketika penonton dibawa masuk ke dalam isi cerita. Setelah itu penonton tidak merasa baik-baik saja dengan kondisi yang sedang dihadapi oleh setiap pemain yang ada. 

Saya merasakan film ini sangat bagus untuk ditonton sebagai pengingat atau alarm untuk kita lebih sadar akan kehidupan dan lingkungan sekitar.

Saya merekomendasikan film 13 Minutes kepada seluruh pembaca Kompasiana untuk menyaksikan bersama orang-orang terdekat. 

Film ini layak untuk diberikan apresiasi dan mendapatkan tempat yang baik untuk sebuah film yang memiliki pesan yang luar biasa kepada penontonnya dalam menghadapi sebuah ujian bencana alam yang tidak terduga kapan datangnya.

Poster resmi film 13 Minutes (sumber foto : IMDb)
Poster resmi film 13 Minutes (sumber foto : IMDb)

Film 13 Minutes sudah bisa disaksikan diseluruh bioskop-bioskop tanah air yang tayang serentak hari ini. 

Mari ajak teman, sahabat dan keluarga untuk menonton film ini agar lebih berasa kekeluargaannya dan bisa membangun hubungan ikatan saudara menajdi lebih baik lagi, akrena film ini tentang sebuah keluarga yang mencoba berdamai dengans egala permasalahan hidup setelah bencana.

Selamat menonton dan salam inspirasi, Irfan Fandi

Pekanbaru, Oktober 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun