Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Bripka Ricky Rizal Mengubah Haluan Melawan Kebohongan Ferdy Sambo, Ini Alasannya!

12 September 2022   02:30 Diperbarui: 12 September 2022   12:55 1265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bripka Ricky Rizal pada saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir Joshua (sumber foto : Tempo)

Kasus pembunuhan Brigadir Joshua masih menjadi teka-teki yang belum terpecahkan dari awal kisah ini mencuat ke publik. Banyak orang menanti pintu gerbang kebenaran bisa terungkap dari kisah yang pelik dari sebuah skenario yang penuh dengan kebohongan yang merusak nama baik seluruh jajaran petinggi Polisi dari bawah hingga atas.

Masayarakat sudah tidak sabar dengan banyaknya drama yang tersaji dalam pembunuhan Brigadir Joshua. Pemberitaan yang massive tentang motif pembunuhan tersebut dikarenakan adanya dugaan kuat tentan pelecehan seksual terhadap tersangka Putri Candrawati yang merupakan istri dari Ferdy Sambo.

Publik tidak lagi mau dibodohi dengan berita dan cerita yang tidak masuk akal. Dengan segala fasilitas yang ada dan mudahnya mendapatkan informasi penting dari media sosial membuat kasus ini menjadi pelik dan mendapatkan sorotan tajam dari pantauan masyarakat, karena adanya banyak kejanggalan dan kebohongan yang disampaikan oleh para tersangka.

Skenario yang awalnya telah dirancang dengan sangat rapi oleh Ferdy Sambo, dengan melibatkan banyak petinggi Polisi yang ikut serta. Akhirnya tidak berdaya bertahan di dalam melawan sebuah kebenaran yang mulai terbuka oleh kehadiran Braharada Eliezer sebagai Justice Collaborator dibawah pengawasan LPSK.

Motif awal yang disematkan oleh penyidik tentang adanya tembak menembak antar Polisi hingga pelecehan seksual akhirnya ditarik dan dihapuskan karena tidak terbukti sama sekali. Kasus pembunuhan Brigadir Joshua ditetapkan sebagai pembunuhan berencana yang dilakukan oleh seorang Jendral Bintang Dua, dengan melibatkan banyak orang untuk menutupi kasus ini agar tidak terbongkar.

Polri telah menetapkan beberapa tersangka yaitu Ferdy Sambo, Putri Candrawati, Bripka Ricky Rizal, Bharada Eliezer dan Kuat Ma'aruf. Mereka melanggar pasal 340 subsiber pasal 338 juncto 55 dan 56 mengenai Pembunuhan Berencana. Mereka juga akan dijerat dengan hukuman maksimal hukuman mati, seumur hidup dan 20 tahun penjara.

Bripka Ricky Rizal Mengubah Haluan Melawan Kebohongan Ferdy Sambo

Pengacara Erman Umar membuka pengakuan baru dari Bripka Ricky Rizal dalam merubah keterangannya (sumber foto : detik.com)
Pengacara Erman Umar membuka pengakuan baru dari Bripka Ricky Rizal dalam merubah keterangannya (sumber foto : detik.com)

Berita tentang kasus pembunuhan Brigadir Joshua semakin hari semakin menjadi perhatian banyak orang. Hampir setiap hari berita tentang pembunuhan ini selalu diberitakan dan ada saja kejutan baru yang muncul sehingga membuat masyarakat terus bersemangat dalam mengawal kasus ini hingga tuntas.

Polri dituntut oleh masyarakat untuk lebih terbuka dan transparan dalam mendalami kasus pembunuhan berencana ini. Marwah dan nama baik Polri akan menjadi pertaruhan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap sebuah institusi negara dalam memberikan kedamaian dan keamanan untuk negeri ini.

Dengan adanya sosok Bharada Eliezer yang masih memakai hati nurani dalam mengungkapkan sebuah kebenaran, perlu diapresiasi dan terus kawal agar ia tetap aman dan dijaga dengan baik. Bharada  Eliezer merupakan kunci dalam mengungkap tabir kejahatan yang besar untuk membuka bobrok buruknya isi Polri saat ini.

Kejutan lain muncul dari Bripka Ricky Rizal yang mengubah haluan untuk mengikuti langkah dari juniornya Bharada Eliezer. Kekuatan dalam membela kebenaran dan membuka kasus pembunuhan yang penuh dengan kebohongan ini mulai tampak titik terang dan jalan keluarnya. Satu-per satu orang kepercayaan Ferdy Sambo mulai melawan dan tidak mau lagi menuruti keinginan dari atasannya.

Bripka Ricky Rizal mengubah keterangannya setelah bertemu dengan pihak keluarga, anak dan istri. Pertimbangan yang diberikan oleh keluarag dan istrinya membuat Bripka Ricky Rizal berpikir terbuka dan mendapatkan pencerahan akan sebuah kebenaran, jangan mau terlibat dari sebuah muslihat yang direncanakan oleh pihak yang dapat merugikan banyak orang yang ada di sekeliling lingkaran hidupnya.

Bripka Ricky Rizal memiliki anggota keluarga dari Kepolisian dan Tentara, hal ini juga menjadi bahan pertimbangan untuk dirinya agar bisa mengembalikan nama baik keluarga agar tetap menjadi orang yang memiliki tanggung jawab dalam memberikan contoh yang baik untuk anak-anaknya di masa yang akan datang.

Melalui pengakuan dari Pengacara baru Bripka Ricky Rizal yaitu Erman Umar yang ditunjuk oleh pihak keluarga. Bripka Ricky Rizal menceritakan semuanya secara jujur dan gamblang agar ia dibantu untuk memperbaiki semuanya, dan siap untuk memberikan kesaksian yang sejujur-jujurnya agar tabir pembunuhan Brigadir Joshua terkuak. Semua keterangan ini juga dapat disakikan dari kanal You Tube Narasi Newsroom atas pengagkuan Bripka Ricky Rizal kepada Pengacara Erman umar.

Dengan adanya kemajuan ini, Bripka Ricky Rizal bisa mengajukan dirinya sebagai Justice Collaborator dibawah perlindungan LPSK. Dengan adanya perubahan haluan ini, Bharada Eliezer bisa memiliki power tambahan untuk melawan kebohongan dari Ferdy Sambo dalam mengungkap kasus pembunuhan Brigadir Joshua.

Lagi, motif tentang pelecehan seksual yang awalnya diakui oleh Bripka Ricky Rizal berubah dengan ia tidak tahu sama seklai dengan adanya motif tersebut. Motif pelecehan seksual sekali lagi tidak dapat dibuktikan dengan jelas oleh Polri dan tim penyidik, tapi kita akan mengetahui ini semua setelah kasus ini dibawa ke pengadilan.

Peran dari keluarga, istri dan akan-anak dari Bripka Ricky Rizal adalah alasan yang kuat untuk dirinya berkata jujur. Pihak keluarga ingin ia tidak terlibat dengan sebuah kebohongan yang telah dibuat oleh Ferdy Sambo. Dengan pertemuan keluarga akhirnya Bripka Ricky Rizal bisa berpikir terbuka dan tidak terjerumus pada jalan yang salah.

Kebenaran harus diungkapkan secara terang benderang, keadilan juga harus ditegakkan dengan seadil-adilnya. Jangan pernah lelah untuk menyampaikan hal kebenaran walau pahit untuk diterima tapi dengan tujuan merubah kearah yang lebih baik, jauh lebih bisa diterima agar semuanya dapat tumbuh dengan cara yang baik dan benar.

Kita semua berharap agar kasus pembunuhan atas Brigadir Joshua dapat menemukan titik terang, keadilan di negeri ini bisa kembali tumbuh dan bisa diperjuangkan. Hukum harus membela orang yang lemah dan benar, bukan berpihak pada orang yang salah dan dapat merugikan bangsa ini di masa yang akan datang.

Mari kita terus kawal dan pantau perkembangan kasus ini agar terus diperhatikan. Jangan sampai kebohongan dapat menang dalam menutupi sebuah kebenaran. Sudah saatnya kita sadar untuk mulai berubah dan memperbaiki yang salah menjadi lebih baik ke depannya. Semoga Brigadir Joshua dan keluarga mendapatkan keadilan yang sepantas dan selayaknya.

Semua tersangka mendapatkan ganjaran yang setimpal dari apa yang telah mereka lakukan. Semua orang memiliki hak yang sama ketika berada dalam urusan hukum yang sedang dijalaninya, tidak ada hak istimewa untuk membedakan seorang tersangka dari sebuah jabatan atau pangkat yang dimilikinya. Jika keadilan tidak bisa ditegakkan maka pertanggung jawaban sesungguhnya ada di hari persidangan didepan Tuhan.

Salam Inspirasi dan Keadilan harus ditegakkan, Irfan Fandi

Peknabru, 12 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun