Mungkin saya telat untuk menonton film ini di dalam bioskop, tapi tidak ada kata terlambat dong sebelum film ini ditarik karena masih banyak peminatnya. Film thriller terbaru yang berhasil membuat saya mengingat kejadian di kala melakukan sebuah pendakian Gunung Marapi yang memiliki hubungan yang sama dengan ketinggian.
Film ini berjudul "Fall" yang di produksi langsung oleh Lionsgate. Scott Mann dipercaya sebagai sutradara seklaigus penulis scenario dalam film ini untuk memberikan hasil yang terbaik. Film ini berhasil menimbulkan ketegangan dan ketakutan yang sangat mencekam.
Dengan durasi 106 menit Film "Fall" berhasil membuat saya berteriak dengan semua aksi di dalam film ini. sepeti saya bilang diawal bahwa film ini mengingatkan saya dengan pengalaman pribadi pada saat melakukan pendakian Gunung Marapi untuk pertama kalinya.
Film "Fall" dibintangi oleh pemain debut baru yang saya perhatikan ketika film ini dimulai, sebut saja Grace Caroline Currey, Virginia Gardner, Jeffrey Dean Morgan, Mason Gooding, Julia Pace Mitchell, Jasper Cole dan masih banyak lagi yang meramaikan film ini untuk menarik penonton melihat aksi mereka di layar lebar.
Review Film "Fall" karya Scott Mann
Film "Fall" menceritakan tentang sebuah pertualangan dari dua perempuan bernama Becky (Grace Caroline Currey) dan Hunter (Virginia Gardner). Mereka adalah dua orang yang memiliki kegemaran dalam menghadapi ketakutan dan suka menantang diri mereka hingga batas terakhir sesuai dengan kapasitas kemapuan mereka.
Tetapi, setelah mereka berhasil memanjat sebuah tower radio terbengkalai setinggi 600-an meter. Mereka menemukan diri mereka terjebak di atas tanpa jalan turun. Becky dan Hunter yang sudah mahir dalam panjat tebing harus bertahan dengan peralatan dan perlengkapan yang terbatas yang masih mereka miliki.
Ditambah dengan ketakutan yang selalu datang menghampiri mereka, dimana mereka belum pernah membayangkan apa pun yang terjadi pada diri mereka terjebak diatas menara radio. Mereka harus bisa bertahan dalam tes tersulit yang pernah mereka hadapi di dalam kehidupan mereka sebelumnya.
Alur cerita dari film ini sungguh menarik untuk disimak dari awal hingga akhir. Walau cerita yang sederhana tapi ketika penonton masuk dalam film ini maka semuanya akan ikut merasakan keteganggan dan ketakutan yang sama dirasakan oleh apra pemain yang ada di dalam film "Fall".
Cerita yang sederhana memiliki konflik internal dari masing-masing karakter menambah daya tarik penonton untuk menyimak film ini dari awal hingga akhir. Banyak kejutan yang tidak disangka akan diperlihatkan oleh sang sutradara yang berhasil membuat penonton tidak merasa nyaman di bangku tempat mereka duduk semestinya.
Termasuk kejutan di bagian tengah dan ending yang memiliki plot twist yang sangat mengejutkan. Semua perasaan campur aduk ketika hal-hal yang tidak kita ketahui, kita harus bisa menerima dengan segala kebenaran yang ada didepan mata tapi hal itu sebuah kenyataan yang pahit namun muncul dari sebuah pengakuan yang penuh dengan kejujuran.
Saya termasuk salah satu orang yang menikmati film ini dari awal hingg akhir. Sudah menjadi kebiasaan dalam akhir film ini selesai dan memberikan kesan luar biasa kepada diri saya, maka dengan spontan saya akan memberikan tepuk tangan sebagai penghargaan bagi mereka yang terlibat di dalam film sebagus ini, kemudian saya akan menyaksikan credit post hingga layar mati untuk sebagai pengghargaan bagi mereka.
Sinematografi dan visual  yang ada di dalam film ini juga sangat baik, penonton akan dimanjakan dengan sebuah pemandangan dari ketinggian yang luar biasa dan sangat meengguancang adrenalin setiap penonton yang akan menyaksikan film ini. Dengan suguhan pemandangan dari atas membuat film ini terlihat lebih hidup dan nyata, pengambilan gambar yang tepat berhasil membuat penonton takjub.
Musik dan scoring dalam film ini saya sangat menikmati sekali selama pertunjukan film ini berlangsung. Ketika adegan yang mencekam berhasil membuat saya merinding dan ketakutan dengan sendirinya, padahal ini film thriller bukan horror yang mengagetkan, tapi pengalaman yang diberikan seperti demikian.
Saya sangat suka dengan lagu yang diputar pada akhir film ini, lirik lagunya sangat bagus dan mewakili dari isi film ini. Scoring yang menegangkan juga kembali ditampilkan di akhir credit post nama-nama crew dan cast yang terlibat di dalam film ini.
Selama film ini mulai dari awal hingg akhir, berulang kali saya merasakan merinding sendiri dengan semua aksi yang ditampilkan oleh para pemain film ini. Dibantu dengan kualitas sound yang ada di dalam bioskop membuat semua penonton yang ada di dalam tidak bergeming dan tidak nyaman dengan posisi tempat duduknya. Saya beri rating film ini 9/10, nilai yang tinggi karena behasil membuat saya kagum dan berkesan setelah film ini berakhir.
Tentang Cara Melawan Ketakutan dan Membuat Hal Benar dalam Mengambil Keputusan
Film "Fall" merupakan salah satu film terfavorit dalam tontonan saya tahun ini. Film ini mengingatkan saya dengan pengalaman ketika saya mendaki Gunung Marapi di Padang Panjang, Sumatera Barat. Dimana saya harus melawan ketakutan yang ada di dalam diri saya untuk berani dalam mengambil sebuah tindakan untuk bersikap yang benar.
Saya memiliki ketakutan akan ketinggian, melihat film ini saya merasakan momen itu kembali diulang ketika saya merasa gentar berada di atas cadas tepian Gunung Marapi menuju puncak 2891 Mdpl. Melihat tampilan ketinggin tower radio yang dinaiki oleh Becky dan Hunter, pemandangan itu kembali tersaji dalam ingatan saya.
Pertualangan Becky dan Hunter dalam melawan ketakutan yang sedang dialaminya, mereka menghadapi dengan sikap yang benar dan berpikir jernih untuk settiap langkah. Dengan pengalaman yang dimilikinya maka insting yanga da di dalam diri keluar dengan sendirinya untuk bisa menaklukkan semua yang terjadi.
Film "Fall" mengajarkan kita tentang bagaimana kita harus menghadapi dari setiap permasalahan yang ada, harus dilakukan dengan ketenangan dan fokus dengan apa yang akan dilakukan. Mereka melakukan semuanya itu dengan segala kemampuan yang mereka miliki hingg batas akhir untuk mewujudkan sebuah harapan menuju suatu keberhasilan.
Saya bisa merasakan apa yang dialami oleh Becky di dalam film ini, ketika kita merasakan ketakutan yang muncul dalam diri. Hunter sebagai teman berhasil membuat tenang dan meyakinkan Becky untuk melaluinya dengan cara yang benar, yaitu memberikan motivasi dan semangat untuk bisa menaklukkan ketakutan tersebut.
Hal yang sama dilakukan juga oleh Guide yang ikut mendampingi saya ketika melakukan trip pendakian Gunung Marapi untuk pertama kalinya. Ia berusaha untuk menenangkan hati dan pikiran saya untuk berpikir jernih, kemudian pada waktu yang sama saya harus memutuskan dan mengambil sebuah tindakan yang benar untuk bisa melawan ketakutan yanga da di dalam diri.
Ketika kita berhasil melewati dan melawan rasa takut yanga da dalam diri, seperti saya takut dengan ketinggian. Setelah berhasil dilalui saya meraskaan banyak perubahan positif yang saya terima di dalam setiap tindakan dan perbuatan yang saya lakukan di dalam kehidupan sehari-hari. Film ini sangat related dengan pengalaman yang saya alami.
Film "Fall" mengingatkan saya juga dengan film 127 Hours pada tahun 2010, tentang kisah nyata dari seorang pendaki atau panjat tebing yang berhasil bertahan hidup dalam segala keterbatasan dan permasalahan yang sedang di hadapinya. Begitu juga yang dihadapi oleh Becky di dalam film ini, bedanya cuma film 127 Hours merupakan film yang diangkat dari kisah nyata.
Terima kasih buat teman saya yang sudah merekomendasikan film ini untuk saya tonton, ternyata ia memiliki tujuan untuk saya mengingat kembali dengan pengalaman yang pernah saya alami seperti dalam film. Saya merekomednasikan film ini untuk ditonton oleh para pembaca Kompasiana, selagi film ini masih tayang di bioskop-bioskop yang ada di daerah kalian.
Film ini memberikan pengalaman yang berbeda dan membantu kita untuk mengubah pola pikir disaat yang genting. Film ini berhasil membuat saya ingin menonton ulang kembali agar bisa menyaksikan aksi Becky dan Hunter dalam menaklukkan sesuatu hal yang ada di dalam hidup ini, dengan mencoba segala cara dan mendorong semua kemampuan yanga da di dalam diri agar tetap bisa bertahan hidup.
Salam Inspirasi dan selamat menonton, Irfan Fandi
Pekanbaru, 12 September 2022
