Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Live Action "Pinocchio", tentang Harapan dan Menjadi Manusia Sesungguhnya

10 September 2022   12:00 Diperbarui: 16 September 2022   14:11 954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita dalam film Pinocchio live-action tidak banyak perubahan dari versi aslinya, hanya saja ada beberapa poenyesuaian cerita yang bisa ditampiolkan dengan semirip mungkin dengan film animasi Pinocchio. Semua penonton sudah melekat bagaimana dengan karakter boneka kayu yang lucu dan memiliki banyak pertanyaan yang ingin diketahuinya.

Konflik dan permasalahan yang dibangun dalam menghidupkan karkater yang ada difilm ini dibuat semenarik mungkin tanpa mengubah versi aslinya. Hal ini dapat membuat penonton tetap merasakan feel yang sama dalam mendalami cerita dan pengalaman yang berbeda dalam tampilan live action.

Sinematografi dan visual dalam film ini juga sangat baik dalam memanfaatkan teknologi 3D dan CGI yang baik sekali. Penonton akan dimanjakan dengan berbagai tampilan full 3D untuk karakter Pinocchio dan karakter yang alain akan dibuat secara nyata dengan atribut yang dapat memukau penonton.

Sentuhan CGI dengan visual efek yang baik membuat film ini menjadi lebih real dan terlihat nyata untuk mengikuti pertualangan dari karakter Pinocchio yang ada di dalam film ini.

Penonton akan dibawa dalam sebuah pertualangan yang seru dengan keindahan storytelling yang baik dan banya kejutan-kejutan yang memanjakan mata penonton. Ada satu bagian yang saya suka ketika Pinocchio berada di sebuah Pulau Kesenangan, sungguh luar biasa.

Bukan Disney jika filmnya tidak ada lantunan lagu atau musik yang indah. Semua lagu yang dinyanyikan dalam karkater juga memiliki kekuatan dan peran penting dalam menggambarkan sebuah momen dan menyambung cerita untuk di simak dan diikuti dalam setiap liriknya.

Musik dan lagu yang disuguhkan juga easy listening dan sangat berhasil membuat para penontonnya enjoy menonton bersama keluarga di rumah.

Secara keseluruhan film Pinocchio saya berikan rating : 8/10. Saya sangat menyayangkan sih film ini tayang di platform OTT bukan di dalam bioskop.

Kalau film ini ditonton di dalam bioskop akan jauh lebih baik dan penonton akan mendapatkan perasaan dan pengalaman yang berbeda dengan menyaksikan film animasi menjadi sebuah film live-action yang teruwujud menajdi nyata.

Dengan sound system yang baik sekualitas bioskop akan membangun mood yang baik dalam menikmati cerita pertualangan dari kisah Pinocchio.

Pinocchio dan Jiminy Cricket dalam salah satu adegan pergi mengantarkan ke sekolah (sumber foto : Imdb)
Pinocchio dan Jiminy Cricket dalam salah satu adegan pergi mengantarkan ke sekolah (sumber foto : Imdb)

Tentang harapan dan mencari jati diri sebagai manusia yang memiliki hati yang baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun