Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Nasib Jendral Ferdy Sambo Setelah Ditetapkan Tersangka atas Kematian Brigadir Joshua

13 Agustus 2022   09:40 Diperbarui: 13 Agustus 2022   10:03 998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Brigadir Joshua bersama Jendral Ferdy Sambo (sumber foto : Tribune)

Berita kematian Brigadir Joshua hingga saat ini masih menjadi misteri yang masih di cari titik terangnya untuk dijelaskan ke masyaakat. Bagaimana kematian dan kronologi yang terjadi masih banyak berita simpang siur yang menjelaskan dengan berbagai nara sumber cerita yang ada. Namun kasus ini akan selalu dipantau dan diikuti oleh semua orang karena menyangkut Hak Asasi Kemanusiaan.

Masyarakat kita sudah bisa menilai mana yang termasuk berita benar dan tidak yang ada di permunkaan sekarang. Semua mata menyorot kasus ini sebuah konspirasi pembunuhan berencana yang dilakukan oleh seorang Kepala Jendral. Tidak heran jika Bapak Mahfud MD selaku Kemenko Polhukam dan Bapak Presiden Joko Widodo ikut serta menyoroti kasus ini.

Berita yang santer tersebar mengenai penyebab kematian Brigadir Joshua adalah adanya dugaan tindakan pelecehan seksual. Namun hal itu langsung dibantah keras oleh Bapak Mahfud MD di salah satu pembicaraannya di Podcast Deddy Corbuzier. Kasus ini memiliki motif yang luar biasa tentang pembunuhan berencana yang dilakukan sangat keji dan tidak berperikemanusiaan.

Hal-hal yang menyangkut berita sebenarnya apa yang terjadi, Bapak Mahfud MD tidak mau menjelaskan scara mendetail karena ia tidak mau membuka semua fakta yang ada di tempat umum selain di pengadilan nanti. Kasus ini akan dibuka secara terang benderang setelah masuk ke ranah pengadilan.

Bagi saya kasus ini sangat penting bagi Polri untuk mengusut tuntas agar bisa kembali membalikkan kepercayaan masyarakat terhadap instansi yang membela masyarakat. Jika hal ini tidak diselesaikan dengan secara jelas dan terang benderang maka nama Polri akan kembali dipertaruhkan karena kasus yang ada sekarang merupakan sebuah konspirasi motif dewasa yang telah dipersiapkan dengan sangat matang oleh pelakunya.

Semua orang menyoroti dan menunggu bagaimana hasil akhir dari cerita kasus kematian Brigadir Joshua yang mati secara tidak wajar di kediaman atasannya. Dengan hasil otopsi dari tim forensik banyak menemukan hal-hal yang mengerikan dan mengganjal di dalam penemuan yang ditemukan selama proses berlangsung untuk mengungkap kebenaran, sebelumnya hasil forensik telah dianulir dan diketahui adanya tindakan kecurangan.

Nasib Jendral Ferdy Sambo setelah ditetapkan sebagai Tersangka Utama

Jendral Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka utama dalam kasus pembunuhan Brighadir Joshua (sumber foto : kompas)
Jendral Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka utama dalam kasus pembunuhan Brighadir Joshua (sumber foto : kompas)

Menurut data yang telah diberikan oleh Polri, mereka sudah menemukan 31 orang sebagai pelaku yang terlibat didalam pembunuhan berencana atas Brigadir Joshua. Dari 31 orang itu yang ditetapkan sebagai tersangka ada 4 orang, mereka semua sudah menjalani proses penyedikan untuk mengungkap semua motif yang sedang terjadi pada saat pembunuhan Brigadir Joshua.

Mereka yang terlibat didalamnya  juga telah melanggar kode etik dalam proses penyidikan olah TKP yang berlangsung dengan menyembunyikan dan berusaha menghilangkan segala bukti. Yang awalnya rkaman CCTV hilang karena alasan disembark petir, tiba-tiba telah ditemukan dan menjadi bukti dari motif yang sedang mereka lakukan.

Kunci utama dari kasus ini juga melibatkan istri dari Jendral Ferdy Sambo yaitu Ibu Putri Candrawati. Dalam masa ini ia belum bisa memberikan kesaksian dan keterangan secara jelas, namun ia telah meminta perlindungan kepada salah satu instansi agar keselamatannya bisa diamankan oleh Pemerintah.

Presiden Joko Widodo juga tidak mau diam dan berpangku tangan dalam mengikuti perkembangan kasus ini. Semua hasil yang ada sementara harus dijelaskan kepada publik agara masyarakat tahu sudah sampai mana perkembangan kasus ini berlangsung. Selain itu Presiden juga memberikan akses khusus kepada pihak keluarga untuk tahu hal sebenarnya yang terjadi agar mereka dapat mengawal kasus ini sampai selesai.

Semua yang terjadi pada kematian Brigadir Joshua membuka mata hati semua orang bahwa semua orang bisa berlaku semaunya dengan jabatan yang diperoleh atau dipegangnya saat sekarang. Namun dari tindakan bodoh itu menghancurkan segalanya dan membuat orang yang terlibat ahrus mendapatkan ganjaran yang setimpal untuk diproses secara hukum dan mendapatkan hukuman seadil-adilnya.

Status Jendral Bintang Dua yang dimiliki oleh Ferdy Sambo yang diperoleh dari keberhasilannya dalam mengungkap kasus besar. Seketika lenyap dengan ulah tangannya sendiri yang menganggap jabatan merupakan segalanya dalam hidup ini. Ferdy Sambo terancam hukuman maksimal yaitu hukuman mati atau sekurang-kurangnya hukuman penjara selama 15 tahun dari kasus pembunuhan berencana.

Menurut saya jika hal ini telah diproses dalam meja hijau dan ia terbukti sebagai tersangka utama dalam kasus pembunuhan berencana ini, hukuman mati adalah hukuman yang pantas didapatkan oleh manusia yang tidak memiliki akal yang sehat, karena sesuatu masalah diselesaikan dengan melakukan pembunuhan untuk menghilangkan nyawa seseorang.

Dengan jabatan yang ia miliki harusnya bijaksana dalam memutuskan sesuatu hal yang ada didepan matanya. Emosi yang sesaat membuat dirinya menjadi sok berkuasa dan congkak karena tidak ada yang boleh melakukan hal-hal yang salah di dalam kehiduapan. Padahal yang kita tahu bahwa manusia adalah tempat melakukan kesalahan dan dosa yang mudah dilakukan kapan pun dan dimanapun.

Saya berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan cara peradilan yang seadil-adilnya, karena hukum keadilan harus ditegakkan di negeri ini. sudah banyak kita melihat kasus serupa tapi banyak kecurangan yang terjadi sehingga kasus menjadi layaknya seperti permainan untuk orang yang memiliki kepentingan didalamnya.

Sudah banyak pelanggaran yang terjadi tapi tidak diberikan hukum yang jelas oleh penegak hukum. Jika seseorang terbukti bersalah maka ia harus berhak untuk menerima segala bentuk resiko dari atas perbuatannya. Hukum yang diberikan juga tidak memandang status dan jabatan yang dimiliki oleh pelaku atau tersangka.

Siapa yang salah harus bernai untuk menerima dan mengakui kesalahannya. Tidak merasa congkak dan sok berkuasa dengan jabatan yang dimilikinya, jika hal itu terjadi maka hukum yang adil akan bisa ditegakkan dan negeri ini akan melangkah lebih maju dengan kehidupan yang sejahtera dengan memiliki status keadilan hukum yang benar dan ditegakkan.

Mari kita sama-sama memantau kasus pembunuhan berencana atas kematian Brigadir Joshua. Kita harus bisa memilah mana berita yang benar dan salah, semua berita yang beredar bisa saja berita yang tidak benar. Kita juga harus percaya bahwa masih ada orang-orang yang benar di dalam menegakkan keadilan untuk bisa menajdikan negeri ini aman dan sentosa.

Salam Inspirasi, Irfan Fandi

Pekanbaru, 13 Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun