Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Daeng", Persahabatan Dua Dimensi yang Memiliki Arti Penuh Makna

10 Agustus 2022   18:00 Diperbarui: 10 Agustus 2022   18:38 2476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tatanan musik dan scoring dalam mengiringi film Daeng juga tidak ada yang meankutkan. Sekali-kali membuat kaget dengan adanya teror yang mengerikan di lakukan oleh makhluk lain selain Daeng. Penmindahan alunan musik komedi ke horror juga sangat baik diterapkan oleh penata musik sehingga tidak terlalu berlebihan untuk didengarkan.

Selama menyaksikan film "Daeng" dari awal hingga akhir banyak komedi yang mengundang gelak tawa seluruh isi bioskop termasuk saya. Saya beri rating film ini : 7.5/10, tidak banyak hal istimewa yang ditampilkan dalam film ini speerti layaknya film "Pee Mak". Film "Daeng" lebih banyak menghibur dari apda menimbulkan rasa takut dan kengerian.

Persahabatan Dua Dimensi yang Memiliki Arti Penuh Makna


Hubungan persahabatan yang di bangun oleh Daeng bersama keempat temannya, antara lain Mali, Setlee, Heng dan Sri. Sebuah tampilan dari pertemanan anak-anak yang tulus, mereka bermain bersama tanpa harus melihat sudut pandang yang berbeda dan tidak melihat latar belakangnya.

Pertemanan yang awalnya baik-baik saja menjadi kacau dan hancur. Setelah salah satu teman dari daeng yang melihat keanehan dan penampakan yang tidak masuk akal membuat ia mencari tahu siapa sosok sebenarnya Daeng tanpa harus memberi tahu orang yang bersangkutan.

Awalnya hanya satu teman yang melihat dan tahu sosok Daeng sebenarnya namun teman yang lain tidak langsung percaya dan mereka beranggapan temannya lagi salah lihat. Namun ada satu momen kedua teman yang lain ikut melihat dengan cara yang banyak orang percayai melihat hantu aslinya dengan menundukkan kepala di antara bawah kedua kaki.

Kenyataan pahit yang selama ini mereka abaikan ternyata terjadi juga. Mereka memutuskan untuk tidak berteman lagi kecuali Sri yang ingin selalu bersama dan menemani Daeng untuk selamanya. Rasa penasaran yang tinggi membuat Sri mencoba apa yang telah dilakukan oleh teman-temannya yang lain, setelah mengetahui ia pun tidak lagi berteman dan menjauhi Daeng.

Persahabatan yang baik selalu kembali dengan caranya sendiri. Ketika Daeng di dalam suatu masalah yang ada di dalam film ini, mereka yang dulu pernah berteman dan bermain bersama dalam suka dan duka membuat keputusan yang tepat untuk membantu Daeng agar terselamatkan dari orang-orang yang ingin membunuh dan berbuat jahat atas dirinya.

Perpisahan yang yang ditampilkan di dalam film ini menurut saya cukup menyentuh dan mengena banget kepada seluruh penontonnya. Sebuah akhir yang baik untuk menutup film ini dengan drama yang menguras air mata, terlebih tentang persahabatan dan melepas orang-orang yang kita cintai.

Film "Daeng" saya rekomendasikan kepada seluruh pembaca Kompasiana selain menghibur, film ini juga memiliki pesan-pesan yang baik untuk disampaikan kepada penontonya. Jika kalian mengharapkan film ini mengerikan atau menakutkan selayaknya film horror Thailand, saya kasi peringatan bahwasanya kalian salah.

Film "Daeng" memang merupakan sebuah film horror tapi memiliki banyak unsur komedia yang mengundak gelak tawa dan menghibur para penontonnya. Setelah kita sibuk dengan segala rutinitas yang ada di pekerjaan atau kegiatan kita, film ini layak untuk menjadi tontonan selingan untuk sejenak menghilangkan rasa capek dan lelah berpikir selama bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun