Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

"Anak Penangkap Hantu", Saatnya Hantu Takut sama Anak-anak dan Jadilah Pemberani!

10 Agustus 2022   09:00 Diperbarui: 10 Agustus 2022   09:07 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saatnya hantu takut sama anak-anak. Untuk semua anak-anak berani atau yang ingin jadi pemberani"

Buku "Anak Penangkap Hantu" ditulis langsung oleh Adam Putra Firdaus. Ia merupakan salah satu anak dari penulis ternama yaitu Bunda Asma Nadia dan Ayah Isa Alamsyah serta memiliki seorang kakak bernama Putri Salsa. Di dalam buku ini semua anggota keluarganya ikut berkontribusi dalam memberikan sebuah cerita untuk mendukung penulis pada karya pertamanya.

Buku "Anak Penangkap Hantu" memiliki delapan cerita seru tentang tiga sekawan, dimana Zidan dan Chacha merupakan kakak beradik serta ditemani oleh salah satu sahabatnya bernama Rafi. Mereka merupakan anak-anak pemberani yang memiliki ketertarikan tentang sebuah kejadian misteri adanya sosok hantu untuk diselidiki dan mencari tahu kebenarannya.

Setiap cerita memiliki keunikan dan daya tarik yang sangat berkesan kepada semua pembaca yang telah selesai menuntaskan semua cerita di dalam buku ini. Dengan penokohan karakter yang memakau sudut pandang orang pertama, cerita di dalam buku ini semakin hidup dan menarik untuk disimak dan diikuti bersama-sama. Selain itu karakter di dalam buku ini memiliki kelebihan dan tingkah laku yang lucu dalam setiap aksinya.

Penulis buku ini menggunakan gaya bahasa yang sangat mudah dimengerti oleh semua orang, terutama anak-anak karena buku ini sangat cocok jadi bacaan penunjang kepustakaan dalam menambah wawasan dan pengetahuan pembaca dalam meningkatkan dunia literasi di Indonesia saat ini. dengan tema islami buku ini sangat layak untuk dimiliki oleh semua orang.

Kisah pertualangan tiga sekawan : Zidan, Rafi dan Chacha di Anak Penangkap Hantu (sumber foto : Dok Pri)
Kisah pertualangan tiga sekawan : Zidan, Rafi dan Chacha di Anak Penangkap Hantu (sumber foto : Dok Pri)

Cerita yang ditampilkan oleh penulis sangat ringan dan mudah di pahami oleh siapa saja ,apalagi buku ini diperuntukkan kepada anak-anak. Kisah pertualangan di dalam buku ini sangat cocok dibaca oleh anak-anak, agar anak-anak kita mendapatkan sebuah bacaan yang memiliki kualitas dan memiliki pelajaran yang tersirat di dalamnya ketika sudah selesai membacanya.

Setiap cerita yang ada di dalam buku ini memiliki alur yang sederhana namun memiliki logika yang jelas dalam semua penjelasan dari setiap peristiwa kejadian yang sedang dialami oleh semua tokoh di dalamnya. Saya memiliki beberapa cerita yang disukai sebut saja "Uji Nyali, Siapa Takut? Dan Misteri Kamar Tiga Belas", kedua cerita ini sangat pas, berkemungkinan terjadi di sekitar kita dan isinya tidak berlebihan ketika pembaca mengikuti jalan cerita yang ditulis oleh penulis.

Setelah membaca buku ini pembaca akan dibawa ke sebuah pelajaran atau pemahaman tentang sesuatu yang terjadi di setiap kejadian memiliki sebab akibat dan ketika kita menelusuri semua kejadian yang ada dengan baik maka kita akan mendapatkan sebuah kebenaran dari suatu kejadian yang ada. Semua itu dibuktikan oleh tiga sekawan dalam penelusurannya yang memiliki rasa penasaran dan ingin tahu tinggi.

Saya sangat menikmati selama membaca buku "Anak Penangkap Hantu" mengenai kisah tentang tiga sekawan yang terdiri dari Zidan, Rafi dan Chacha. Penulis juga tidak lupa membuat sebuah karakater lucu di dalamnya yaitu dengan adanya sosok Mang Utun, seorang driver dari keluarga Zidan dan Chacha. Sosok yang selalu hadir dan dilibatkan dalams etiap pertualang tiga sekawan yang sedang dimulai.

Tiga tokoh yang ditampilkan penulis sangat kuat sekali dalam memperlihatkan dunia anak-anak yang ingin serba tahu. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang mereka miliki sehingga membuat rasa penasaran mereka semakin berani untuk mengungkapkan sesuatu kejadian yang ditakuti oleh orang lain dengan adanya penampakan untuk menguak kisah sebenarnya.

Zidan, Rafi dan Chacha merupakan tokoh pemberani yang diceritakan di dalam buku ini. Dengan kepolosan dan kelucuan yang dimiliki oleh anak-anak, pembaca akan merasa tersenyum sendiri melihat ulah ketiga anak-anak tersebut dalam mengungkap suatu kebenaran di dalam suatu kejadian yang di anggap misteri oleh orang-orang yang ada di sekitarnya.

Buku "Anak Penangkap Hantu" yang di tulis oleh Adan Putra Firdaus bersama dengan orang tua dan kakaknya, merupakan sebuah cerita yang dulu pernah ditulis oleh penulis ketika masih berumur Sembilan tahun. Dengan bakat yang dimilikinya buku ini memiliki kualitas yang baik untuk di jadikan bacaan anak-anak yang mudah di pahami dan sesuai dengan keadaaan saat ini.

Saya menilai buku "Anak Penangkap Hantu" sangat layak untuk dimiliki oleh seluruh anak-anak Indonesia. Dengan isi cerita yang sederhana tapi memiliki nilai-nilai yang berlandaskan kepada Islami, sehingga dapat menuntun anak-anak untuk menjadi lebih berani dan percaya diri dalam berbagai hal dan mencari tahu sesuatu hal yang belum pasti kebenarannya. Saya memberikan rating pada buku ini sebagai bacaan anak-anak dengan skor 8.5/10.

"Anak Penangkap Hantu" segera difilmkan ke layar lebar


Pada bagian depan cover buku ini sudah dicantumkan sebuah logo "Segera difilmkan". Buku "Anak Penangkap Hantu" akan di produksi oleh MNC Pictures menjadi sebuah film tontonan bagi anak-anak di seluruh Indonesia.

Pemeran yang akan bermain di dalam film nanti sudah dipromosikan oleh pihak produksi yaitu Muzakki Ramdhan, Muhammad Adhiyat dan Giselle Tambunan. Pada bulan Juni lalu sudah di informasikan oleh tim produksi bahwa "Anak Penangkap Hantu" sudah memasuki tahap syuting dan produksi oleh MNC Pictures.

Dengan adanya inisiatif untuk membuat buku ini ke layar lebar maka akan ada tontonan sebuah film untuk anak-anak. Semua kita tahu bahwa begitu banyak film atau tontonan anak-anak yang tidak sesuai dengan kriteria umur mereka. Dengan munculnya film "Anak Penangkap Hantu"menjadi sebuah penyejuk bagi orang tua untuk memberikan tontonan yang bermanfaat sesuai umur mereka.

Banyak pelajaran dan hikmah yang akan didapat setelah membaca buku "Anak Penangkap Hantu". Saatnya anak-anak kita menjadi generasi yang pemberani dalam kehidupan yang akan di jalaninya, tidak mudah di bodoh-bodohi oleh hal-hal yang dapat membuat mental mereka menjadi lemah untuk melangkah maju karena sebuah ketakutan yang tidak mendasar yaitu ketakutan dengan hantu.

Sekarang sudah saatnya hantu takut sama anak-anak dengan segala cara yang diperlihatkan oleh penulis di dalam buku ini untuk tidak mudah percaya tentang hal yang mustahil dan belum terjadi. Kita percaya pada makhluk ghaib ciptaan Allah tapi bukan untuk ditakuti atau membuat kita menjadi pribadi yang lemah iman. Dengan adanya tokoh tiga sekawan ini maka kita akan menelusuri sebuah pengalaman dan pertualangan yang seru dalam menguak misteri hantu.

Rasanya tidak sabar untuk segera melihat hasil filmnya setelah membaca isi cerita di dalam buku "Anak Penangkap Hantu" yang di tulis oleh Adan Putra Firdaus bersama orang tua dan kakaknya. Buku ini saya rekomendasikan kepada seluruh pembaca Kompasiana untuk memberikan bacaan yang berkualitas untuk anak-anak kita sebagai penerus generasi bangsa ini.Sudah waktunya untuk anak-anak diajarkan mencintai dan menggemari busaya membaca agar mereka menjadi pribadi yang memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas.

Judul               : Anak Penangkap Hantu

Penulis          : Adam Putra Firdaus, Asma Nadia, Isa Alamsyah dan Putri Salsa

Penerbit        : Alif Republika, Cetakan 1 Februari 2020

ISBN               : 978-602- 51829-6-9

Salam Literasi, Irfan Fandi

Pekanbaru, 10 Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun