Novel Sangkakala Di Langit Andalusia berisi tentang catatan sejarah yang terjadi pada masa lampau di Negara Eropa. Karya terbaru dari penulis ini sangat berbeda dengan kisah dari novel sebelumnya, sehingga para pembaca memiliki rasa ketertarikan dan penasaran bagaimana kisah dari cerita yang akan disampaikan oleh penulis.
Penulis memiliki keunikan tersendiri dalam membawa pembaca untuk terus membaca novel ini dari awal sampai akhir.Â
Dengan menggunakan alur cerita yang bolak-balik dari masa lampau ke masa sekarang membuat cerita ini lebih hidup dan menarik untuk diikuti. Semua terangkai dalam sebuah kerjasama antara Mbak Hanum dan Mas Rangga dalam menyusun draft cerita menjadi satu kesatuan cerita yang lengkap.
Dengan gaya kepenulisan yang baik penulis menggunakan sudut pandang orang pertama dalam memainkan karakter di dalam novelnya. Penulis banyak memberikan nama-nama tokoh karakter yang sesuai dengan referensi atau data yang ada tercatat di dalam sebuah sejarah, dilengkapi dengan sebuah kisah sejarah yang semua orang kenal dengan beberapa nama yang di sebutkan di novel ini.
Latar yang dipilih oleh penulis dalam pembuatan lokasi tempat dalam cerita ini dibuat sesuai dengan sejarahnya. Mas Rangga dan Mbak Hanum harus terbang ke Eropa menuju Spanyol untuk bisa menemukan tempat-tempat yang sesuai dengan kota yang ada dalam cerita yang diberikan oleh Yaseen Maymir kepadanya. Sebut saja tiga nama kota yang disebutkan adalah Sevilla, Cordoba dan Granada.
Penulis dalam membuat novel ini juga piawai meracik kalimat demi kalimat yang bisa memukau para pembacanya. Dengan banyaknya kutipan-kutipan dan kalimat-kalimat bagus yang bisa ditandai oleh pembaca untuk diresapi dan diingat sebagai pembelajaran dan memaknai arti dari sebuah kalimat tersebut.
Susunan dalam mengenalkan karakater hingga membangun sebuah konflik dan terakhir tidak lupa juga menyisipkan sebuah kejutan besar dalam plot twist yang tidak bisa ditebak oleh siapa saja yang telah membaca novel ini dari awal hingga akhir.Â
Saya sendiri terpana ketika membaca di bagian pertengahan menuju akhir, perasaan dan emosional saya berhasil di buat naik turun seperti menaiki wahana roller coaster.
Saya salut dengan penulis pasangan suami istri ini, mereka berhasil menyelesaikan sebuah novel Trilogi Langit dari 99 Cahaya Di Langit Eropa, Bulan Terbelah Di Langit Amerika dan Sangkakala Di Langit Andalusia. Ketiga novel ini memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri untuk bisa dinikmati oleh semua penikmat dunia literasi tanah air.Â
Alhamdulilahnya saya berhasil memiliki Trilogi novel ini dalam kumpulan koleksi dan penunjang kepustakaan pribadi di rumah sendiri.