Hari ini (10/7/2022) sebagian umat muslim di tanah air melaksanakan Hari Raya Idul Adha. Sesuai ketetapan dari Pemerintah, perayaan hari raya Idul Adha dilakukan tidak berbarengan karena Muhammadiyah menetapkan 10 Dzulhijjah pada hari sabtu kemarin.Â
Pagi ini suasana sholat Idul Adha 1443 H di tempat Rumbai kawasan dekat rumah sangat ramai sekali dengan saudara-saudara muslim menuju ke lapangan. Yang menjadi perhatian saya ketika mau sholat Idul Adha adalah melihat batang pohon yang tenang dan tidak bergerak sedikitpun, seolah semua ciptaan yang ada diatas dunia ikut bertakbir dan mengagungkan kebesaran Allah SWT.Â
Keistimewaan dan keindahan pada hari raya Idul Adha adalah memiliki makna dan nilai yang tidak pernah kita lupakan dalam perjalanan kisah sejarah tentang sebuah pengorbanan, kisah ini selalu digaungkan dan diulang setiap tahunnya dalam mengingat momen hari raya kurban.Â
Hari raya Idul Adha identik dengan kisah Nabi Ibrahim AS bersama anaknya Nabi Ismail AS atas perintah Allah SWT, untuk melakukan pengorbanan dengan menyembelih anak semata wayang untuk sebuah pengorbanan. Semua itu dilakukan atas perintah dan ujian dari Tuhan kepada hambanya, hingga sampai saat ini sejarah itu selalu diulang dan dirayakan oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia.
Puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah
Tradisi yang paling sering dilakukan oleh umat muslim dunia adalah melakukan puasa sunah arafah yang dilakukan pada satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha.Â
Keutamaan melaksanakan puasa arafah bagi yang melaksanakan adalah segala dosa yang pernah kita lakukan di tahun lalu akan di hapuskan (dosa-dosa kecil) dan akan ditinggikan derajat bagi orang-orang melaksanakan ibadah puasa suna arafah.Â
Sholat Idul Adha 1443 H di Lapangan
Pagi ini saya melaksanakan sholat sunah Idul Adha di lapangan bola Mesjid Dakwah, Camp Pertamina Hulu Rokan, Rumbai Pekanbaru. Di imami oleh imam di Mesjid Da'wah dan khatib yang bertugas merupakan seorang Syeikh yang berasal dari Arab Saudi.Â
Dengan mendengarkan isi khutbah yang sangat menggetarkan siapa pun yang telah hadir dan mendengarkan dengan sangat baik. Syeikh tadi menyampaikan pesan yang sangat besar maknanya, cara penyampaian beliau mengenai tentang arti Idul Adha diambil dari kisah zaman Nabi dan dikaitkan dengan kondisi sekarang yang sungguh memprihatinkan.Â
Pesan-pesan yang disampaikan oleh Syeikh tadi sangat bermakna bagi saya mendengarkan dari saf paling depan. Banyak orang terenyuh dan bergetar hatinya setelah mendengarkan isi khutbah dari awal hingga akhir.Â