Turnamen Petronas Malaysia Open 2022 sudah memasuki hari kedua untuk babak 32 besar, wakil Indonesia sudah memberikan penampilan terbaiknya untuk bisa melangkah ke babak selanjutnya. Enam wakil Indonesia yang bertanding kemarin  terdiri dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.
Pemain yang turun dalam pertandingan kemarin adalah Shesar Hiren Rhustavito, Fitriani, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, Febby V. D. Gani/Ribka Sugiarto, dan Hafiz Faizal/Serena Kani. Semua tampil dengan prima dan tidak mau kalah dengan lawannya masing-masing.
Hasil pertandingan Petronas Malaysia Open 2022 hari kedua
Pada sektor ganda campuran yang tampil pada kejuaraan ini tidak menurunkan kekuatan penuh, ini adalah debut pasangan baru dari Hafiz Faizal/Serena Kani untuk turnamen Internasional. Hafiz Faizal dan Serena Kani harus takluk dan kalah dengan pasangan ganda campuran asal Singapura  Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han Jessica.
Hafiz faizal dan Serena Kani harus mengakui keunggulan dari kekuatan lawan yang telah siap dan bertanding di lapangan. Mereka kalah dengan straight game langsung pada babak awal dengan skor 14-21 dan 18-21. Debut kedua yang belum membuahkan hasil yang terbaik untuk karir mereka setelah dipasangkan.
Wakil kedua Indonesia yang turun bermain adalah Fitriani yang memulai mencoba peruntungan setelah pasca cedera yang dialaminya beberapa tahun lalu. Sekarang ia memulai debut bermain lagi dengan mengahdapi lawan tunggal putri Thailand Phittayaporn Chaiwan, dia harus mengakui kekuatan lawan yang sedang on fire dan besemangat untuk merebut keemnangan. Pertandingan berakhir dengan straight game langsung 18-21 dan 15-21.
Pada sektor ganda putri yang diwakili oleh Feeby dan Ribka Sugiarto membuahkan hasil atas permainan mereka, mereka berhasil menaklukkan lawannya dari tuan rumah Vivian Hoo/Lim Chiew Sien. Mereka menang atas pasangan Malaysia dengan straight game langsung 21-18 dan 21-17. Ini adalah debut pasangan baru yang dipecah oleh pelatih Eng Hian untuk sektor ganda putri Indonesia.
Shesar Hiren Rhustavito juga tidak mau kalah dengan teman-temannya yang lain. Ia pada babak awal ini bertemu langsung dengan pemain asal Denmark Rasmus Gemke. Pada babak awal Shesar tertinggal jauh dengan poin sang lawan 21-15, namun ia berhasil mengejar ketertinggalan di gim kedua dengan sangat baik. Tapi kejadian tidak terduga terjadi Ramus Gemke mengalami cedera pada bagian kakinya, ia memutuskan untuk mundur demi keselamatan dan kebaikan atas dirinya, pertandingan berhenti pada poin 11-9 dengan keunggulan Shesar.
Pada sektor ganda putra di turnamen ini banyak yang tridak diturunkan seperti The Minions, The Babbies dan The Prayer. Masaing-masing pasangan ganda tersebut dalam masa pemulihan dan sedang memperbaiki mental untuk pertandingan di turnamen berikutnya. Pada hari ini yang akan bertanding adalah Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (The Bakri) dan Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan (The Daddies).
Pada babak awal ini The Bakri harus berhadapan dengan pasangan ganda Jerman Jones Rafly Jansen/Jan Colin Voelker. Pertandingan ini merupakan pertemuan petama mereka di dalam lapangan, The Bakri berhasil menaklukkan dan cepat beradaptasi dengan lapangan sehingga ia berhasil menang. Pertandingan berlangsung cepat dan ditutup dengan kemenangan straight game langsung atas pasangan Jerman 21-19 dan 21-6.
The Daddies Berhasil Revange dalam Keadaan Dicurangi oleh Wasit
Pertandingan berlangsung ramai dan seru sekali diperlihatkan oleh Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan (The Daddies). Mereka bertemu kembali dengan pasangan ganda muda asal Tiongkok Ren Xiang Yu/Tan Qiang, terkahir pertemuan mereka The Daddies kalah dengan sangat dramatis di Kejuaraan Badminton Asia Championship 2022 di Filipina.
Pada babak awal turnamen Petronas Malaysia Open 2022, mereka kembali dipertemukan untuk kedua kalinya. Pertandingan berlangsung seru dan ramai dibandingkan dengan kejuaraan asia, The Daddies berhasil menaklukkan pasangan muda ganda putra Tiongkok dengan permainan rubber set. Namun, pertandingan ini berlangsung dnegan sangat emosional akrena The Daddies sempat melayangkan protes kepada wasit yang memimpin pertandingan.
Pada gim pertama The Daddies tertinggal cukup jauh atas pasangan muda China Ren Xiang Yu/Tan Qiang dengan skor 21-17. Pertandingan di gim kedua dipertengahan laga di lapangan, bola pukulan pengembalian dari ganda putra China keluar tapi wasit memberikan poin kepada lawan akrena shuttlecock menyentuh bagian tubuh The Daddies.
Dengan keputusan tersebut Hendra Setiawan yang akrab dipanggil dengn Ko Hen melayangkan protes karena ia merasa bola tidak mengenai bagian tubuhnya. Sepengetahuan saya sebagai pecinta bulu tangkis The Daddies adalah pemain yang baik, jujur dan memiliki attitude yang luar biasa. sudah berapa kali ia pernah sempat mengakui kepada wasit untuk bola mengenai badannya atau raket tapi kejadian ini sungguh membuat saya kesal dan geram dengan keputusan wasit.
Kejadian ini sangat mengganggu mental pemain ketika berada di lapangan dengan poin krusial, tapi The Daddies adalah senior yang telah dahulu makan asam garam dengan banyaknya pengalaman yang terjadi di lapangan selama pertandingan. Hal kejadian tadi tidak sedikitpun mengganggu konsentrasi dan fokus dari pasangan ganda putra Indonesia ini.
The Daddies berhasil merebut gim kedua dengan sangat baik 21-15, permainan The Daddies sangat berubah dan lebih agresif karena kejaidan yang kurang menyenangkan. Dalam pertandingan kejadian serupa sering terjadi dan hanya pemain yang memiliki mental juaralah yang berhasil menaklukkan pertandingan dengan meraih kemenangan yang berarti.
"Kejadian di gim kedua itu sebenarnya sudah biasa dalam pertandingan, hanya kami tadi lumayan masih dalam tekanan dan poinnya tertinggal terus. Menurut kami, itu poin-poin krusial tapi malah jadi buat lawan. Beruntungnya setelah keadaan itu kita bisa sedikit delay, menurunkan tempo dan keluar dari tekanan" Muhammad Ahsan, Atlet Ganda Putra Terbaik Indonesia
Pertandingan harus berlanjut ke gim ketiga dengan semangat yang lebih membara lagi ketika melawan pasangan muda asal Tiongkok ini. untuk membalas kekalahan yang dialami The Daddies di kejuaraan Badminton Asia Championship 2022 lalu, akhirnya dapat terbalaskan di turnamen Petronas Malaysia Open 2022.
The Daddies berhasil merebut kemenangan 21-14 atas pasangan ganda putra China sekaligus revenge kekalahan di kejuaraan Asia. Lengkap sudah persaingan terberat Ko Hendra dan Babah Ahsan dalam menyudahi laga ini dengan sangat dramatis. Sebagai informasi saja bahwa di belakang layar wasit yang memimpin pertandingan bertemu langsung dengan Ahsan dan mengatakan bahwa ia sangat mengidolakan mereka (sungguh sportifitas yang baik dalam dunia olahraga).
Dengan hasil pertandingan di hari kedua kemarin maka wakil Indonesia yang melaju ke babak Round-16 besar terdiri dari dua belas pemain dari semua sektor, yaitu tiga tunggal putra, satu tunggal putri, tiga ganda putra, tiga ganda putri dan dua ganda campuran. Pertandingan babak Round-16 besar sudah bisa disaksikan di I-News secara live dimulai pukul 10:00 WIB.
Selamat menonton dan Slaam Olahraga, Irfan Fandi
Riau, 30 Juni 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H