Antusias penikmat film Indonesia mulai bangkit kembali setelah beberapa tahun belakang terdampak dari wabah pandemi. Film "Ngeri-Ngeri Sedap" resmi menjadi film ketiga tahun ini yang jumlah penonton tembus diangka dua juta penonton di seluruh bioskop-bioskop Indonesia. saya sangat bangga dan senang karena termasuk dari salah satu dari dua juta penonton yang ada di seluruh Indonesia yang mendukung dunia perfilman Indonesia.
Jujur saya menonton Film "Ngeri-Ngeri Sedap" ini sudah dua kali dan momen ketika nonton di dalam bioskop masih mendapatkan perasaan yang sama, yaitu emosional dan penuh dengan perasaan yang campur aduk, ada tawa, bahagia dan sedihnya. Film ini paket lengkap yang harus dan wajib ditonton oleh semua kalangan.
Cerita yang diangkat dalam konflik sederhana drama film ini sangat related dan semua orang pernah mengalami hal yang sama. Banyak pembelajaran serta nasehat yang bisa diterima setelah menonton film ini dari awal hingga selesai. Film "Ngeri-Ngeri Sedap" ini cocok untuk ditonton oleh anak-anak muda yang jauh tinggal diperantauan, karena jarang pulang dan orang tua merindukan akan kehadiran mereka untuk pulang.
Perjalanan Film "Ngeri-Ngeri Sedap" hingga menjadi Box Office
Film "Ngeri-Ngeri Sedap" dibintangi oleh Arswendy Beningswara Nasution, Tika Panggabean, Boris Bokir, Lolox, Indra Jegel dan Gita Bhebhita Sibutar-butar. Dengan pemain yang memiliki latar belakang sebagai Komika Stand Up Comedy, mereka berperan membawa drama ini menjadi lebih indah dan baik hasilnya. Sedangkan Tika Panggabean dan Arswendy Beningswara Nasution memiliki peran penting untuk membangun komedi di dalam cerita film ini.
Film keluarga yang memiliki nuansa suku batak, tidak menutup kemungkinan untuk kalian yang tidak bermarga atau memiliki suku yang berbeda tidak bisa menikmati film ini. Kalian jangan takut karena dialog dalam film ini semuanya ditulis oleh Bene Dion menggunakan bahasa Indonesia dengan pemeran yang memakai logat batak. Jadi film ini mudah dan sangat dimengerti oleh banyak orang, termasuk saya salah satunya yang memiliki darah suku minang dari orang tua saya.
Pada penayangan di hari pertama film ini tidak ditargetkan dengan angka penonton yang fantastis, mereka hanya berharap tiga puluh ribu penonton dihari pertama itu sudah bagus sekali. Namun hasil yang diterima oleh mereka jauh dari ekspetasi awal yaitu 51.396 penonton, angka ini merupakan sebuah awal yang baik untuk menatap film ini menjadi optimis untuk terus naik lebih baik dan ditonton oleh banyak orang.
Pada hari ketujuh penayangan Film "Ngeri-Ngeri Sedap" tembus diangka 503.181 penonton. Semua berjalan dengan begitu cepat dan terus menanjak dengan ulasan dan review banyak orang yang suka akan drama keluarga yang luar biasa ini. Tepat di hari kesebelas pembuktian itu muncul dengan jumlah penonton genap masuk diangka 1.000.000 penonton yang telah menyaksikan kisah keluarga Pak Domu dan Mak Domu di dalam bioskop bersama orang-orang tercinta.
Film "Ngeri-Ngeri Sedap" memiliki daya tarik dan filosofi tersendiri dari karakter yang dibuat oleh Bene Dion. Setiap anak-anak yang ada dalam film ini memiliki arti yang baik, seperti Domu (Bertemu),Sarma (Menyebar), Gabe (Sukses) dan Sahat (Tiba/Sampai). Jadi jika di artikan secara menyeluruh seperti ini : "mereka bertemu (di rumah) lalu menyebar (di perantauan) sampai berhasil dan sukses."