Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Golden Buzzer America's Got Talent "Avery Dixon", Pemain Saksofon Muda dan Kisah Kelam tentang Bullying

23 Juni 2022   12:10 Diperbarui: 23 Juni 2022   12:18 940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampilan Avery Dixon membuat dewan juri berdiri menikmati mainan alat musik yang dimainkannya  (Foto : tangkap layar smarphone pribadi)

"Aku menyukaimu, kamu ingin berada di panggung ini dan kamu telah meraihnya dan kamu akan mengubah dunia" sambung Howie Mandel berkomentar untuk memuji atas penampilan Avery Dixon.

"Kamu bermain dengan alat music yang kamu mainkan, kamu bermain dengan ahti dan kita bisa merasakan hal itu." Heidi kembali melanjutkan memberi komentar selingan untuk memuji kembali penampilan Avery Dixon. "Avery, tadi itu penampilan emosional. Lihat orang-orang disini, karena kita merasakan bagaimana spesialnya kamu memainkan alat music itu dan saya pikir orang amerika akan jatuh cinta kepadamu" komentar Sofia Vergara.

"Avery, setiap saya mendengar cerita anak-anak dibully di tempat sekolah, membuat hati saya hancur karena saya memiliki anak. Orang yang membully kamu bodoh, liat sekarang mereka akan menonton kamu sekarang disini" ujar Simon Cowell. Mendengar komentar terakhir dari Simon, semua penonton semakin bersemangat dalam memberikan dukungan dan apresiasi kepada Avery Dixon.

Ketika semua dewan juri telah memebrikan komentar dan bersiap untuk memberikan keputusan untuk voting layak atau tidak masuk ke babak selanjutnya. Terry Crews kembali muncul dari balik panggung untuk memberhentikan voting suara dari dewan juri, itu pertanda baik untuk Avery Dixon yang diketahui oleh semua penonton yang hadir di dalam studio.

"Tidak ada voting, Avery. Kamu menyentuh hati semua orang di dalam ruangan ini sekarang. Dan aku ingin katakana kepadamu teman kamu boleh membuli selama hidupmu, tapi kamu katakana kepada orang-orang yang ingin membuli kamu bahwa kamu memiliki saudara bernama Terry Crews. Aku ingin mereka yang suka membully melihat kamu sukses, teman." Ujar penuh semangat disampaikan oleh pemandu acara America's Got Talent yang menolak keras dengan sikap pembulian yang masih merajalela di lingkungan sekolah.

Tombol Golden Buzzer pun ditekan oleh Terry Crews dan semua orang sontak berdiri dan kembali memberikan standing ovation untuk penampilan dan keberanian dari anak muda bernama Avery Dixon. Terlihat raut wjah bangga dari sang ibu yang melihat anaknya tampil memukau dan mendaptkan Golden Buzzer dari salah satu pemiliki hak veto untuk bisa memberikannya kepada setiap peserta yang tampil memukau dan memiliki perjalanan hidup yang unik.

Hikmah Pelajaran yang bisa diambil dari kisah Avery Dixon di America's Got Talent

Penampilan Avery Dixon membuat dewan juri berdiri menikmati mainan alat musik yang dimainkannya  (Foto : tangkap layar smarphone pribadi)
Penampilan Avery Dixon membuat dewan juri berdiri menikmati mainan alat musik yang dimainkannya  (Foto : tangkap layar smarphone pribadi)

Tindakan perilaku pembulian yang ada di sekolah sangat tidak dibenarkan terjadi, karena akan memberikan dampak negative bagi para korbannya. Tidak begitu banyak para korban pembulian bernai untuk berbicara didepan umum, karena mereka membutuhkan keberanian dan waktu yang tepat untuk bisa membuktikan bahwa mereka berhak untuk menjadi orang sukses layaknya semua orang berhak untuk mendapatkannya.

Avery Dixon memberikan contoh kepada seluruh penonton acara reality show America's Got Talent bahwa para korban harus berani untuk berbicara dan mengungkapkan seluruh kebenaran yang dulu pernah dialami dalam hidupnya. Selain untuk mengurangi beban pikiran dari sang korban, juga memberikan semangat baru untuk melakukan hal-hal yang terbaik yang mampu ia lakukan untuk diberikan kepada orang lain.

Dengan bermain Saksofon ternyata membawakan kebahagian dan ketenangan dalam dirinya untuk apa yang telah dialaminya selama hidup dan menjalani waktu sekolah. Bersyukur Dixon bisa melampiaskan emosi dan amarahnya dengan sebuah alat music yang bisa mmeberikan hasil bunyi yang memukau dan memikat hati siapa saja yang mendengarkannya.

Terbukti dengan penampilannya yang hadir di audisi America's Got Talent, ia mendapatkan Golden Buzzer untuk bisa tampil secara langsung di Hollywood untuk Live Show. Ini merupakan sebuah hasil kerja keras yang tidak membohongi atas segala pejuangan dan pengorbanannya untuk belajar dan memperbaiki kualitas permainan alat music yang ia sukai ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun