Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

BWF Memberikan Penghargaan "Hall of Fame" untuk Liliyana Natsir, Wanita ke-2 Masuk dalam Daftar Pemain Legenda Dunia

22 Juni 2022   13:00 Diperbarui: 22 Juni 2022   13:00 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liliyana Natsir yang sering disapa dengan panggilan "Ci Butet" baru saja mendapatkan penghargaan tertinggi dari organisasi olahraga bulu tangkis dunia yaitu Badminton World Federation (BWF). Dengan penghargaan yang di beri nama "Hall of Fame", penghargaan ini sangat besar dan tinggi maknanya untuk para atlet yang masuk dalam olahraga bulu tangkis.

Sudah ada Sembilan pemain legendaris Indonesia sudah dinobatkan sebagai daftar pemain yang tercatat di "Hall of Fame". Sebut saja Rudy Hartono, Dick Sudirman, Christian Hadinata, Liem Swie King, Susy Susanti, Tjun Tjun, Johan Wahjudi, Rexy Mainaky, dan Ricky Soebagdja. Pemain kesepuluh yang mendapoatkan kesemaptan besar ini adalah Liliyana Natsir.

Liliyana Natsir merupakan wanita kedua yang berhasil meraih pengahrgaan ini. Sebelumnya penghargaan ini diberikan kepada seniornya yaitu Susy Susanti, merupakan sang juara dunia dan juara Olimpiade Barcelona yang berhasil mencatatkan sejarah untuk Indonesia sebagai penyumbang medali emas pertama untuk event olahraga Olimpiade.

Badminton World Federation (BWF) memberikan penghargaan "Hall of Fame" ini tidak kepada seluruh pemain. Jadi tidak sembarang orang bisa mendapatkan penghargaan ini, hanya orang-orang terpilih dan memiliki sepak terjang dan berprestasi di dunia olahraga bulu tangkis. Tujuan penghargaan ini diberikan agar bisa memotifasi pemain lain dan memberikan kontribusi positif kepada dunia olahraga yang telah membesarkan nama mereka.

Surprise Liliyana Natsir untuk Penghargaan "Hall of Fame"

Liliyana menerima penghargaan
Liliyana menerima penghargaan "Hall of Fame" di Istora Senayan Jakarta di turnamen East Ventures Indonesia Open 2022 (Foto : PBSI)

Pada babak semi final turnamen East Ventures Indonesia Open 2022, pihak BWF bekerja sama dengan PBSI untuk membuatkan acara khusus dalam rangka pemberian penghargaan kepada Liliyana Natsir. Acara ini berlangsung pagi hari sebelum laga Semi Final Indonesia Open 2022 dan dihadiri oleh banyak orang dan teutama penggemar olahraga bulu tangkis.

Rangkaian acara dimulai dengan Yonex Celebrating 50 Years of Excellent, adalah pertandingan dari pemain legenda yang ada di Indonesia juga dihadiri oleh pemain Indonesia seperti Kevin Sanjaya, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto. Setelah itu baru dilangsungkan acara penghargaan BWF Hall of Fame Liliyana Natsir dan ditutup dengan laga Semi Final East Ventures Indonesia Open 2022.

"Bagi saya dengan penghargaan ini bermakna besar, mengingat prestasi saya dihormati di dunia. Saya menunjukkan pantas diperhitungkan dan diharapkan penghargaan ini memberikan motivasi untuk generasi muda untuk terus berprestasi mengharumkan Indonesia." Ucap Liliyana Natsir, Juara Olimpiade 2016 di Rio Je Denairo

Penghargaan Hall of Fame ini hanya orang-orang pilihan yang bisa mendapatkannya, tidak sembarang orang dan hanya yang memiliki prestasi luar biasa yang boleh mendapatkannya. Wajar jika penghargaan ini memiliki arti yang sangat besar bagi Liliyana Natsir setlah ia pensiun dari dunia bulu tangkis yang telah membesarkan namanya hingga sampai saat ini.

Liliyana Natsir sudah pensiun sejak tahun 2020, wanita terbaik yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang telah berhasil membawa nama Indonesia dan mengibarkan bendera sang saka merah putih di luar negeri pada event olahraga prestisius levelnya. Penghargaan yang ia dapatkan hari ini merupakan sebuah bonus untuk regenerasi muda untuk terus meningkatkan prestasi bulu tangkis lebih tinggi didunia.

Sepak Terjang Liliyana Natsir di Lapangan Bulu Tangkis

Liliyana natsir mencintai dunia olahraga bulu tangkis sejak ia masih kecil, hingga ia bermimpi ingin menjadi pemain terbaik dunia untuk catatan dalam langkah akrir hidupnya. Impian hanyak sebuah kata yang sering kita ucap dan butuh proses lama untuk meraih dan mendapatkannya, tapi Liliyana Natsir membuktikan itu semua dengan hasil kerja keras dan pengorbanannya untuk dunia olahraga bulu tangkis.

Liliyana Natsir memiliki keuletan dan stamina yang kuat ketika ia masih remaja, ia langsung dipercayakan untuk memegang dua sektor sekaligus yaitu ganda putrid an ganda campuran. Namun dari kedua sektor yang paling bersinar membawa namanya hingga tinggi dan terkenal saat ini yaitu sektor ganda campuran yang memiliki partner pasangan yang berbeda-beda setiap geenrasinya.

Pada sektor ganda putri Liliyana Natsir pernah berpasangan dengan Vita Marissa, walau tidak banyak prestasi yang membanggakan namun pasangan ini luamayan ditakuti oleh lawan-lawannya ketika sedang bermain di lapangan. Kemudian pada sektor ganda campuran ia memiliki dua pasangan berbeda generasi yaitu Nova Widianto dan Tantowi Ahmad.

Pada sektor ganda campuran ini, Liliyana Natsir lebih banyak mengukir sejarah dan prestasi yang membanggakan untuk Indonesia. banyak sejarah tercipta untuk perjalanan dan catatan karir prestasi yang telah ia torehkan untuk bangsa ini. wajar jika sekali lagi saya mengatakan Liliyana Natsir disebut sebagai ratu atau Legenda bulu tangkis dunia saat ini.

Pada tahun ini BWF memebrikan penghargaan Hall of Fame untuk dua kandidiat sekaligus yaitu Liliyana Natsir dan Zhao Yunlei asal China. Kedua pemain ini memiliki track record yang sangat baik dari masing-masing sektor, mereka bermain dalam dua sektor sekaligus yaitu ganda putir dan ganda campuran. Prestasi Zhao Yunlei lebih cemerlang dan bersinar di olahraga bulu tangkis, ia menajdi rival dan musuh bebuyutan bagi Liliyana Natsir ketika berada di suatu turnamen.

Dalam olahraga ketika para atlet berada di lapangan mereka adalah musuh yang harus di kalahkan. Namun ketika merka sudah berada di luar lapangan, merkea layaknya keluarga dan saudara dekat seperti sahabat yang saling memberikan support dan masukan ketika bertemu. Hal ini pernah diungkapkan Zhao Yunlei bawha Liliyana Natsir merupakan pemain terbaik sekaligus musuh yang berat ketika berada di lapangan.

Prestasi yang Berhasil ditorehkan oleh Liliyana Natsir selama karirnya

Sepanjang perjalanan karir Liliyana Natsir selama mengikuti turnamen bulu tangkis, banyak catatan sejarah yang telah ia torehkan untuk membela dan membawa nama negara. Satu per satu prestasi yang ia telah berhasil raih, membuahkan hasil untuk kehidupan di masa depannya setelah pensiun.

Semua pengorbanan dan hasil kerja kerasnya menorehkan banyak prestasi dan gelar yang berhasil diraih oleh dirinya bersama partner pasangan bermain. Tercatat dalam sejarah sebagai wanita pertama meraih empat gelar juara dunia untuk atlet wanita di bulu tangkis, berikut daftar prestasi yang berhasil ditorehkan oleh Liliyana Natsir selama karir di dunia bulu tangkis :

Olimpiade (1 Emas dan 1 Perak)

  • Medali Perak Olimpiade Beijing 2008 : Nova Widianto
  • Medali Emas Olimpiade Rio de Jeneiro 2016 : Tantowi Ahmad

Kejuaraan Dunia (4 Emas , 1 Perak dan 2 Perunggu)

  • Medali Emas World Championship 2005 Anaheim : Nova Widianto
  • Medali Emas World Championship 2007 Kuala Lumpur : Nova Widianto
  • Medali Emas World Championship 2013 Guangzhou : Tantowi Ahmad
  • Medali Emas World Championship 2017 Glasgow : Tantowi Ahmad
  • Medali Perak World Championship 2009 Hyderabad : Nova Widianto
  • Medali Perunggu World Championship 2011 London : Tantowi Ahmad
  • Medali Perunggu World Championship 2015 Jakarta : Tantowi Ahmad

Asian Games (1 Perak dan 2 Perunggu)

  • Medali Perak Asian Games 2014 Korea Selatan :Nova Widianto
  • Medali Perunggu Asian Games Beregu 2018 Jakarta-Palembang
  • Medali Perunggu Asian Games 2018 Jakarta-Palembang : Tantowi Ahmad

Sea Games  (5 Emas)

  • Medali Emas Sea Games 2005 Filipina : Nova Widianto
  • Medali Emas Sea Games 2007 Thailand : Ganda Putri-Vita Marissa
  • Medali Emas Sea Games 2007 Thailand : Beregu Putri
  • Medali Emas Sea Games 2009 Laos : Nova Widianto
  • Medali Emas Sea Games 2011 Indonesia : Tantowi Ahmad

BWF Superseries (20 Juara dan 17 Nomor Dua)

  • China Master 2007 Ganda Putri : Vita Marissa
  • Indonesia Open 2008 Ganda Putri : Vita Marissa
  • China Open 2007 Ganda Campuran : Nova Widianto
  • Hong Kong Open 2007 Ganda Campuran : Nova Widianto
  • Singapore Open 2008 Ganda Campuran : Nova Widianto
  • French Open 2009 Ganda Campuran : Nova Widianto
  • Malaysia Open 2009 Ganda Campuran : Nova Widianto
  • Singapore Open 2011 Ganda Campuran : Tantowi Ahmad
  • India Open 2011 Ganda Campuran : Tantowi Ahmad
  • India Open 2012 Ganda Campuran : Tantowi Ahmad
  • All Engaland 2012 Ganda Campuran : Tantowi Ahmad
  • All England 2013 Ganda Campuran : Tantowi Ahmad
  • India Open 2013 Ganda Campuran : Tantowi Ahmad
  • Singapore Open 2013 Ganda Campuran : Tantowi Ahmad
  • China Open 2013 Ganda Campuran : Tantowi Ahmad
  • All England 2014 Ganda Campuran : Tantowi Ahmad
  • Singapore Open 2014 Ganda Campuran : Tantowi Ahmad
  • French Open 2014 Ganda Campuran : Tantowi Ahmad
  • Malaysia Open 2016 Ganda Campura : Tantowi Ahmad
  • China Open 2016 Ganda Campuran : Tantowi Ahmad
  • Hong Kong Open 2016 Ganda Campuran : Tantowi Ahmad


Salam Olahraga dan Salam Inspirasi, Irfan Fandi

Riau, 22 Juni 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun