Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Tangis Rexy Melihat Perjuangan Hebat Pramudya/Yeremia, Terima Kasih Perjuangannya di Indonesia Open 2022

17 Juni 2022   20:25 Diperbarui: 17 Juni 2022   20:25 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Yeremia dan Pramudya di dalam lapangan (Foto : PBSI)

Pertarungan antara ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia E. Y. Y. Rambitan akan berhdapan dengan ganda putra Malaysia Aaron Chia dan Soh Wooi Yik. Pertandingan ini merupakan pertemuan kedua dari kedua pasangan, keungulan masih ditangan pasangan ganda putra Indonesia.

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan merupakan peringkat enam belas, sedangkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik merupakan peringkat ketujuh di deretan pemain yang ada di Badminton World Federation. Pertandingan kali ini akan berlangsung seru dan menarik untuk disaksikan oleh seluruh pecinta bulu tangkis.

Pertandingan kali ini pasangan Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan harus memberikan kemenangan kepada pasangan ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Yeremia pada gim penentuan ia harus mengalami cedera pada kaki sebelah kiri, Yermia terlihat terpeleset dan keliatan kesakitan untuk segera dipanggilkan tim medis BWF.

Gim pertama berlangsung sangat cepat dan keunggulan ada ditangan pasangan Indonesia hingga berhasil merebut kemenangan 21-14. Namun pada gim kedua keadaan berubah berbalik dengan keunggulan yang diraih oleh pasangan ganda putra Malaysia 21-12. Hingga pertandingan dilanjutkan ke gim ketiga untuk menentukan siapa yang layak untuk menajdi Semi Finalis Indonesia Open 2022.

Pada kedudukan poin 20-18 semua orang sudah merasa yakin bahwa pasangan Indonesia akan memenangkan pertandingan dengan sangat baik. Tapi nasib berkata lain dengan adanya kecelakaan yang mengahruskan Yeremia untuk diberikan pertolongan oleh tim medis karena cedera dikaki sebelah kirinya.

Harapan semua orang ingin melihat pasangan muda untuk bisa merebut kemenangan pada pertandingan ini. Namun dengan adanya kejadian ini semua penonton ikhlas dan memberikan dukungan semangat moril kepada Yeremia untuk segera menyudahi pertandingan.

Daya juang Yeremia dalam menahan rasa sakit

Yeremia harus naik kursi roda di akhir pertandingan Quarter Final (Foto : Mohamad Susilo)
Yeremia harus naik kursi roda di akhir pertandingan Quarter Final (Foto : Mohamad Susilo)

Perjuangan Yeremia patut diapresiasi oleh semua para penggemar bulu tangkis di tanah air dan dunia. Dengan semangat juang yang ingin memenangkan pertandingan, ia ahrus mengikhlaskan laga penetuan dengan kondisi tubuh yang tidak baik dan sedang mengalami cedera yang tidak tertahankan sakitnya.

Yeremia memaksakan dirinya untuk tetap bermain dengan keadaan pincang dan perlahan menahan sakit dan tidak bisa bergerak luwes selama pertandingan. Hal ini sangat menyakitkan untuk dilihat karena harusnya ia mundur dan menyudahi pertandingan untuk mundur tapi apa yang telah dilakukannya adalah sebuah kehormatan dan sportifitas yang sangat luar biasa.

Pramudya sebagai pasangan Yeremia dilapangan juga terlihat sangat khawatir dengan rekannya dan sahabatnya itu, tapi Yeremia harus memaksa untuk tetap bertanding dan ingin menyudahi pertandingan agar segera diselesaikan.

Yeremia terlihat menangis dilapangan dengan kekesalan bahwa ia harus menerima kekalahan padahal selangkah lagi menuju babak Semi Final. Kita semua bangga dengan perjuangan dan pengorbanan Yeremia dan Pramudya yang tidak mau menyerah, tapi mari kita utamakan kesehatan dan pemulihan agar segera mendapatkan penanganan yang baik agar cepat kembali pulih.

Semua penonton dan pendukung yang telah datang di Istora Senayan Jakarta bersorak dan berteriak menyebutkan nama Yeremia sebagai penghormatan dan dukungan untuk tetap semangat. Pramudya dan Yeremia telah melakukan yang terbaik, kekelahan yang didapatkan hari ini adalah sebuah kesuksesan yang tertunda.

Tetap semangat untuk Pramudya dan Yeremia, jangan bersedih hati karena kalian sudah tampil luar biasa bagi penggemar bulu tangkis di tanah air. Doa dan dukungan akan selalu senantiasa mengalir untuk kalian agar tetap kembali semangat dan cepat pulih untuk Yeremia.

Tangis Rexy untuk Cedera Yeremia 

Peluk tangis Rexy untuk cedera Yeremia di lapangan (Capture tangkap layar )
Peluk tangis Rexy untuk cedera Yeremia di lapangan (Capture tangkap layar )

Pertandingan yang telah usai dilangsungkan akhirnya dimenangkan oleh pasangan ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Terlihat dari dalam lapangan Yeremia langsung tertidur dan menangis terisak akan kekecewaan karena ia harus mengalami kejadian ini di akhir laga pertandingan penentuan.

Rexy Mainaky sebagai pelatih ganda putra Malaysia langsung berdiri dan mengejar Yeremia untuk memebrikan support. Terlihat pelukan hangat dan sportifitas di dalam lapangan sangat menyentuh seluruh penonton di Istora Senayan Jakarta dan dirumah.

Rexy ikut merasakan apa yang telah dialami oleh Yeremia, ia memeluk hangat dan tampak sedih dalam memeluk pemain muda Indonesia yang sedang naik daun ini. "Perjalanannya masih panjang dan ia masih muda" ungkap Rexy di depan media dalam sesi wawancara di rungan conference.

Yeremia akan menjalani penanganan intns dilakukan oleh tim medis. Ia akan menjalani serangkaian pengobatan untuk memeulihkan keadaannya, Yeremia ahrus menjalani MRI untuk mengetahui jelas apa yang sedang dialami oleh Yeremia. Apakah cedera ringan atau parah? Semua akan diketahui setelah MRI dilakukan oleh Tim medis PBSI.

Semoga kita semua berharap yang terbaik hasilnya, agar Yeremia dapat kembali pulih dan bisa bermain dan bertanding di banyak turnamen yang akan dimainkannya. Tetap semangat dan doa kami selalu untuk kesembuhan Yeremia. Hormat setinggi-tingginya untuk pertandingan ahri ini, kalian berhasil menyudahi laga dengan terhormat layaknya pahlawan yang berjuang sampai akhir.

Salam Olahraga, Irfan Fandi

Riau, 17 Juni 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun