Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

East Ventures Indonesia Open 2022: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti Kalahkan Unggulan Kelima Jepang

16 Juni 2022   10:00 Diperbarui: 16 Juni 2022   10:07 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kemenagan Jojo melawan Kantaphon tunggal putra asal Thailand (sumber foto: PBSI)

East Ventrues Indonesia Open 2022 memasuki R-32 besar di hari kedua, sebelas wakil Indonesia ikut meramaikan pertandingan kemarin dengan dukungan penuh dari seluruh penonton Istora Senayan Jakarta. Banyak drama dan kejutan yang terjadi kemarin di Istora Senayan Jakarta pada turnamen East Ventures Indonesia Open 2022.

Wakil Indonesia yang ikut bertanding terdiri dari Gregoria Mariska Tunjung pada sektor tunggal putri, Jonathan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito mewakili sektor tunggal putra. Sedangkan pada sektor ganda campuran diwakili langsung oleh Praveen Jordan/Melati Deava Oktavianti.

Pada sektor ganda putra kemarin diwakili oleh Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Pramudya Kusumawardhana/Yeremia E.Y.Y. Rambitan dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Sedangkan untuk sektor ganda putri diwakili oleh Apriyani Rahay/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan Febby V. DwijanyantiGani/Ribka Sugiarto.

Hasil Pertandingan Wakil Indonesia di East Ventures Indonesia Open 2022

Pada R-32 besar di turnamen East Ventures Indonesia Open 2022, Indonesia menempatkan sebelas wakilnya untuk bertanding melawan lawan-lawannya dari negara lain. Dari sebelas wakil Indonesia yang bertanding, hanya tujuh wakil yang berhasil melangkah maju ke babak R-16 besar yang berlangsung hari ini.

Pada sektor ganda putra Indonesia, empat wakil yang bermain kemarin hanya satu yang tidak berhasil lolos untuk melanjutkan perjuangan ke babak selanjutnya. The Daddies harus mengakui keunggulan dari lawannya yang berasal dari China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, mereka harus takluk ditangan pasangan ganda muda China dengan straight game langsung 17-21 dan 22-24.

Namun pemain lain dari sektor ganda putra Indonesia seperti Pramudya Kusumawardhana/Yeremia E. Y. Y. Rambitan berhasil menumbangkan wakil Inggris Ben Lane/Sean Vendy dengan straight game langsung 21-19 dan 21-15. Kemenangan indi dilanjutkan dengan pasangan ganda putra lain seperti Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.

Penampilan Fajar dan Rian di lapangan turnamen Indonesia Open 2022 (sumber foto: PBSI)
Penampilan Fajar dan Rian di lapangan turnamen Indonesia Open 2022 (sumber foto: PBSI)

Fajar dan Rian yang merupakan sang juara Daihatsu Indonesia Master 2022 melalui laga perdana Indonesia Open 2022 dengans angat mulus. Mereka berhasil mendahului keunggulan dengan merbeut kemenangan dengan permainan straight game langsung 21-19 dan 21-14. Tidak mau kalah dengan senior dan rekannya Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas MAulana juga berhasil mengikuti jejak rekan-rekannya.

Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri berhasil melewati pertandingan perdana di turnamen Indonesia Open dengansangat baik. Mereka berhasil menutup pertandingan dengan straight game langsung 21-16 dan 21-16 atas pasangan ganda putra Scotland Alexander Dunn dan Adam Hall. Dengan hasil ini, ganda putra Indonesia berhasil melaju ke R-16 ada lima pasang yang siap bertanding hari ini.

Pada sektor tunggal putri diwakili oleh Gregoria Mariska Tunjung harus berjuang keras untuk bisa meladeni pertarungan melawan tunggal putri Thailand Phittayaporn Chaiwan. Pertandingan yang berlangsung dengan perlawanan sengit dianatar kedua pemain, membuat seluruh penonton baik dirumah dan di stadion Istora ikut tegang melihat perjuangan Gregoria yang jatuh bangun menyelamatkan lapangan dan meraih poin.

Pertandingan tunggal putri Indonesia dan Thailand ini harus berakhir dengan rubber set. Permainan yang penuh menguras tenaga dan konsentrasi yang tinggi untuk bisa meraih kemenangan. Game pertama berhasil diraih oleh tunggal Putri Thailand, kemudian dilanjutkan dengan game kedua yang kembali direbut oleh Gregoria Mariska Tunjung, pertandingan berlanjut game ketiga dan Gregoria harus mengakui keuletan dan ketangguhan dari lawan yang berhasil memenangkan pertandingan 17-21, 21-10 dan 12-21.

Pada sektor tunggal putri, Jonathan Christie melewati laga perdana dengan sangat baik. Ia berhadapan dengan tunggal asal Thailand Kantaphon Wangcharoun dengan straight game langsung 22-20 dan 21-8. Namun kemenangan ini tidak diikuti oleh Shesar Hiren Rhustavito yang harus tumbang di laga perdana di babak awal melawan wakil Hong Kong Ng Ka Long Angus dengan rubber set 17-21, 21-11 dan 16-21.

Kemenagan Jojo melawan Kantaphon tunggal putra asal Thailand (sumber foto: PBSI)
Kemenagan Jojo melawan Kantaphon tunggal putra asal Thailand (sumber foto: PBSI)

Kemenangan beruntun juga diikuti oleh pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan dan Melati Deava Oktavianti. Pada babak awal mereka harus bertemu dengan pasangan ganda campuran asal Scotland Adam Hall/Julie  Macpherson, pertandingan berlangsung dengan sangat cepat dan memberikan kemenangan kepada pasangan Indonesia dengan straight game langsung 21-6 dan 21-18.

Pada sektor ganda putri Indonesia yang bertanding di babak R-32 besar ini, menempatkan tiga wakilnya untuk bertanding melawan lawannya dari negara lain. Dua pasangan Indonesia berhasil melaju ke babak selanjutnya dan satu wakil ahrus terhenti dan mengubur mimpinya untuk bisa melangkah lebih jauh bersama rekan-rekannya.

Febriana Dwipuji Kusuma bersama Amalia Cahaya Pratiwi berhasil menaklukkan pasangan ganda putri asal Perancis Margot Lambert dan Anne Tran. Pertandingan yang berlangsung alot dan sengit, game harus berakhir dengan rubber set yang dimenangkan oleh pasangan ganda putri Indonesia dengan skor 21-19, 17-21 dan 21-15.

Kemenangan ini tidak diikuti oleh pasangan ganda putri lainnya ayitu Febby V. Dwijayanti Gani bersama Ribka Sugiarto. Mereka harus mengakui keunggulan lawan yang berasal dari Korea Selatan Lee So Hee/ Shin Seung Chan yang merupakan unggulan kedua. Mereka harus kallah dengan straight game langsung 16-21 dan 20-22.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil mengalahkan unggulan kelima

Kemenangan dari rekan-rekannya dari ganda putri membuat Apriyani dan Siti Fadia ikut bersemangat untuk bisa merebut kemenangan juga. Dengan modal sebagai runner-up di Daihatsu Indonesia Master 2022 minggu lalu, kepercayaan diri mereka semakin tinggi dan lebih mantap untuk menikmati porses pertandingan berlangsung.

Mayu Matsumoto dan Wakana Nagahara merupakan pemain yang memiliki peringkat lima dunia dan menjadi unggulan kedua pada turnamen East Ventures Indonesia Open 2022. Pada game pertama berlangsung dominasi permaian langsung dikuasai oleh Apriyani Rahayu dan Siti fadia, sehingga berhasil merebut game pertama dengan sangat baik 21-7.

Pasangan ganda Jepang ini kaget dengan pola permainan yang dimainkan oleh pasangan baru asal Indonesia ini. "Dulu waktu bersama Greysia Polii , Apriyani mainnya lebih lambat. Lebih sering main reli. Sekarang setelah bermain dengan Fadia, gaya mainnya berubah. Jadi lebih cepat dan agresif dalam menyerang. Kami kaget melihat pola mainnya berubah begitu, mereka pasti akan terus berkembang menjadi pasangan yang lebih hebat, apalagi mereka masih muda" ungkap Mayu Matsumoto, Ganda Putri Jepang

Pada game kedua untuk mengejar ketertinggalan pasangan ganda putri Jepang harus bekerja keras untuk bisa bermain lebih cepat. Mereka kaget dengan pola permainan yang dimainkan oleh pasangan Apriyani dan Siti Fadia, merkea kembali membuat strategi baru hingga berhasil merebut gim kedua17-21 dengan menyamakan kedudukan dan memaksa pertandingan berlanjut ke gim ketiga.

"Kami baru main di Indonesia Open, sementara mereka sudah lebih dulu main di Indonesia Masters. Jadi pastinya mereka lebih siap di lapangan. Gim pertama kami masih terbawa permainan mereka, lalu mulai ketemu ritme pada gim kedua. Di gim ketiga, kami kalah ngotot untuk menang dari mereka." Wakana Nagahara, Ganda Putri Jepang

Pada gim ketiga Apriyani dan Siti Fadia bermain lebih ngotot dan bernai dalam melakukan serangan pukulan untuk bisa mengahsilkan poin demi poin. Mereka berhasil menaklukkan pasangan dengan peringkat lima dunia yang menajdi unggulan kelima di turnamen ini. gim berakhir dengan skor 21-17.

"Gim ketiga kami tidak menyerah meski bola mati sendiri. Saya selalu berusaha menumbuhkan aura positif. Ketika pukulan Fadia mati, saya selalu bilang tidak apa-apa dan tidak mau menyalahkan dia. Itu yang selalu saya tumbuhkan ke dia selama di lapangan jadi permainan juga bisa berjalan baik." Ungkap Apriyani Rahayu, Ganda Putri Indonesia

Aura positif yang dipancarkan di dalam lapangan selama pertandingan berlangsung menjadi kunci kemenangan mereka hari ini. Apriyani dna Siti Fadia merupakan pasangan baru yang diturunkan dalam turnamen besar dalam mengejar poin untuk bisa meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Salam Olahraga, Irfan Fandi

Riau, 16 Juni 2022

                                                                                                                                   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun