Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pengalaman yang Tidak Menyenangkan dan Beberapa Hal yang Dilarang di Dalam Bioskop

15 Juni 2022   11:00 Diperbarui: 15 Juni 2022   11:05 4317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka dari itu penonton sudah diberitahukan oleh petugas untuk datang lebih awal masuk ke dalam bioskop. pemebritahuan itu sering dilakukan berulang kali sebelum film akan dimulai. Untuk menghindari perdebatan dan pertengkaran di dalam bioskop hanya gara-gara sepele kan jadi lucu, lebih baik kita paham dulu dengan aturan mainnya agar semua merasa nyaman.

  • Jangan Makan dan Minum

Aturan yang terakhir ini bukan melarang makan dan minum melainkan tidak boleh membeli atau membawa makanan dari luar wilayah bioskop. tapi masih banyak juga yang tidak ketahuan membawa makanan dari luar karena tiudak ada pengecekan dari petugasnya, hal ini juga pernah saya lakukan ketika masih jadi mahasiswa hehehhe mohon jangan ditiru.

Alasan yang banyak ditemukan adalah harga makanan yang disediakan oleh bioskop lebih mahal dan banyak orang mengambil insiatif untuk tetap membawa makanan dari luar tapi dengan cara pandai-pandai menyembunyikan di dalam tas pribadinya. Jika tidak ada pengecekan mungkin aman, tapi jika ada pengecekan bisa ditahan dan tidak bisa membawa makanan tersebut ke dalam bioskop hehehehe

Bagaimana pembaca Kompasiana ? sekarang sudah tau ya mana yang boleh dilakukan dan tidak. Semua tempat memiliki aturan yang harus dipatuhi dna dijalani, sebagai pengunjung atau tyamu kita hanya bisa menghargai aturan yang sudah ada atau diberlakukan oleh bioskop.

Jangan pernah tiru kejadian yang saya alami diatas karena bisa memalukan diri sendiri selain itu juga bisa mendapatkan ganjaran hukuman yang sangat berat jika ketahuan. Kemarin penyelesaian dari pihak bioskop adalah pelaku yang mealkukan perekaman berjanji tidak mengulanginya lagi, wajah mereka akan ditandai oleh pihak bioskop dan semua hasil rekaman dan story yang dibuatnya di media social harus dihapus permanen dihadapan petugas.

Walau saya merasa terancam karena saya yang melaporkan kejadian tersebut, tapi saya memiliki tujuan yang baik untuk menyadarkan para penonton Indonesia untuk bisa menghargai sebuah karya yang dibuat dengan susah payah dan butuh perjuangan ini malah dicurangi dengan tindakan criminal yang tidak pantas.

Kesadaran warga Indonesia untuk hal ini snagat minim, jangan takut dibilang "sok yes" atau "sok hebat" ketika melakukan hal yang menurut kita baik dan benar. Kita harus mendukung dan bisa menghargai sebuah karya yang bagus untuk bisa dinikmati oleh banyak orang. Jika kalian pembaca Kompasiana memiliki kejadian lain atau pengalaman yang sama bisa kita diskusikan di kolom komentar ya. Terima aksih

Salam Inspirasi, Irfan Fandi

Riau, 15 Juni 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun