Hari ini (12/6/2022) turnamen Daihatsu Indonesia telah memasuki babak akhir Final yang menempatkan beebrapa pemain terbaik di setiap sektor yang ada di bulu tangkis. Indonesia menempatkan dua wakilnya di sektor ganda putra dan ganda putri untuk bermain di laga Final Daihatsu Indonesia Maaster 2022.
Sebut saja Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bermain pada sektor ganda putri yang memiliki debut cemerlang di Daihatsu Indonesia Master 2022. Pada sektor ganda putra diwakili oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto untuk mewakili rekan-rekannya yang telah gugur dengan lawannya masing-masing.
Harapan Indonesia ada di kedua sektor ganda putra dan putri untuk bisa merebut gelar juara di Daihatsu Indonesia Master 2022. Dari kedua sektor ini akan menghadapi lawannya dari negara tirai bamboo China, kita berharap agar wakil Indonesia dapat bermain dengan baik dan meraih gealr di rumah sendiri yaitu Istora Senayan Jakarta.
Hasil Pertandingan Final Daihatsu Indonesia Master 2022
Pertandingan pembuka pada laga Final Daihatsu Indonesia Master 2022 dimainkan sektor ganda campuran antara pasangan Perancis dengan Tiongkok China. Tom Gicquel/D. Delrue merupakan pasangan ganda campuran non unggulan yang banyak memberikan kejutan pada turnamen Daihatsu Indonesia Master 2022 di Istora Senayan Jakarta.
Mereka berhasil mengalahkan unggulan pertama asal Thailand yang merupakan sang juara dunia dan memiliki rangking nomor satu di BWF. Kali ini mereka akan menghadapi laga akhir dengan melawan unggulan kedua asal China Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Pasangan Perancis ini tidak bisa banyak berkembang dengan pola permainan yang dimainkan ketika melawan pasangan China. Zheng Siwei dan Huang Yaqiong mendominasi laga Final dan berhasil menang dengan muda yaitu bermain straight game langsung 13-21 dan 14-21.
Pertandingan kedua tidak kalah menarik yang diperlihatkan oleh Viktor Axelsen dan Chou Tien Chen pada sektor tunggal putra. Sang juara Olimpiade Tokyo Viktor Axelsen lebih percaya diri dengan mengahadpi laga Final Daihatsu Indonesia Master 2022, dengan dukungan dan teriakan dari para penonton di tribun Istora Senayan Jakarta.
Game pertama berlangsung dengan sangat cepat, terlihat Viktor lebih tampil percaya diri dan yakin untuk bisa menundukkan Chou Tien Chen pada laga Final kali ini. alhasil Viktor Axelsen berhasil merebut game pertama dengan mudah 21-10. Permainan dilanjutkan dengan game kedua yang tidak aklah seru dan menarik untuk ditonton oleh seluruh peminta olahraga bulu tangkis di dunia.
Chou Tien Chen terlihat mencoba untuk membangun strategi baru dalam membangun serangan untuk menyamakan kedudukan dan memaksa Viktor Axelsen untuk rubber game. Namun, kekuatan dan keuletan yang diperlihatkan oleh Viktor Axelsen membuat Chou Tien Chen kewalahan dan tidak berkutik. Pertandingan berakhir dengan straight game 21-13.
Istora Senayan Jakarta semakin heboh dengan laga ketiga yang sangat seru sekali antara Chen Yu Fei dan Ranchanok Intanon pada sektor tunggal putri. Persaingan dari kedua tunggal putri ini memperlihatkan kualitas permainan dunia. Masing-masing pemain memperlihatkan kekuatan dan serang yang memiliki akurasi yang tepat sasaran di lapangan lawan.
Dengan perolehan poin yang ketat dan ramai, Chen Yu Fei berhasil merebut game pertama dengan susah payah untuk menaklukkan Ranchanok Intanoin dengan skor 21-16. Dengan dukungan yang diberikan oleh supporter Indonesia di Istora Senayan Jakarta untuk Ranchanok, ia berushaa untuk mengejar kekalahan game pertama untuk bisa merebut game kedua dengan sangat baik 21-16.
Dengan hasil imbang dan sama-sama kuat, Ranchanok Intanon dan Chen Yu Fei harus melanjutkan laga pertandingan dengan rubber set. Laga game ketiga berlangsung dengan sangat ramai sekali ditambah perolehan poin yang ketat dan rapat dari kedua pemain. Dengan permainan yang sabar dan tenang Chen Yu Fei berhasil merebut gelar juara di Daihatsu Indonesia Master 2022 dengan skor akhir 21-15.
Pertandingan laga yang ditunggu-tunggu oleh penonton yang ada di Istora Senayan Jakarta adalah pertandingan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Mereka akan melawan pasangan ganda putri Tiongkok China yang memiliki peringkat satu dunia. Namun, persaingan tidak berjalan dengan baik akrena China lebih kuat dan siap untuk merebut kemenangan dengan bermain straight game langsung 21-18 dan 21-12.
Dengan hasil pertandingan ini debut Apriyani dan Siti fadia Silva Ramadhanti perlu diapresiasi, karena mereka pasangan ganda putri yang baru dipasangkan oleh Coach Eng Hian untuk persiapan Olimpiade Paris 2024. Dengan modal medali emas Sea Games Vietnam 2022 kemarin, mereka tampil sebagai pemain yang patu di segani dan diwaspadai oleh semua ganda putri dunia. Mereka pada turnamen Daihatsu Indonesia Master 2022 berhasil menjadi salah satu finalis dengan status sebagai pemain non unggulan yang belum memiliki rangking di BWF.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil meraih gelar Daihatsu Indonesia Master 2022
Dengan banyaknya pemain ganda putra Indonesia yang berguguran pada babak pertama hingga Semi Final, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menajdi satu-satunya pasangan gana putra Indonesia yang diharapkan untuk bisa merebut gealr juara di rumah sendiri yaitu Istora Senayan Jakarta.
Semua penonton dan supporter yang ahdir di stadion, hadir untuk memberikan doa serta dukungan untuk wakil Indonesia yang bermain pada partai Final Daihatsu Indonesia Master 2022. Dengan kekalahan yang diperoleh ganda putri Apriyani rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti membuat fajar Rian dan Rian Ardianto lebih semangat untuk bermain totalitas dan berharap bisa meraih gelar.
Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto pada laga Final Daihatsu Indonesia Master akan berhadapan dengan pasangan muda China Liang Weikeng dan Wang Chang. Pasangan muda China ini berhasil mengalahkan The Minion pada babak Semi Final, memberikan kejutan bagi seluruh penonton yang hadir pada babak Semi Final.
Game pertama di laga penetuan Final Daihatsu Indonesia Master 2022, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bermain dengan sangat lepas dan lebih percaya diri. Dari rangking mereka lebih diunggulkan ditambah dengan status sebagai tuan rumah yang mana semua dukungan diberikan kepada mereka.
Laga gam pertama berlangsung seru dan menarik untuk ditonton oleh semua peminat olahraga bulu tangkis Indonesia. Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto berhasil merebut game pertama dengan sangat baik 10-21, tanpa perlawanan yang berimbang diperlihatkan oleh lawan.
Ketika masuk game kedua, pasangan muda China bermain lebih agresif dan terus menekan pemain Indonesia dengan pukulan serangan yang sangat bertenaga dan menghasilkan poin. Diawal game kedua sampai babak interval di game kedua pasangan muda China berhasil unggul, mereka lebih banyak menyerang dan melakukan perlawanan dengan bola pendek dan rally cepat.
Dengan pengalaman yang dimiliki oleh pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, mereka dapat mengatasi permainan lawan dengan sabar dan tetap fokus untuk memperoleh satu poin untuk bisa menyamakan kedudukan. Setelah poin berimbang sama di game kedua, kesempatan peluang untuk Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto merebut kemenangan di game kedua terbuka lebar dan berhasil diraih dengan skor 17-21.
Dengan hasil kemenangan dan permainan straight game di laga Final, membuat seluruh penonton di Istora dan dirumah merasa cukup terobati dan bisa membawa nama Indonesia tetap berada di posisi yang diperhitungkan dalam setiap turnamen yang akan dilangsungkan. Kemenangan yang diperoleh Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto adalah revenge kekalahan dari rekan-rekannya, sehingga All Indonesia Final juga luput dari harapan semua orang.
Dengan hasil ini Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto berhak untuk menyandang predikat sebagai sang juar di turnamen Daihatsu Indonesia Master 2022. Nama mereka kembali hidup dan mulai diperhitungkan untuk bersaing dengan secara sehat untuk mewakili Indonesia menuju Olimpiade Paris 2024..
Selamat buat fajar dan Rian atas pencapaiannya, semoga tidak pernah puas dan terus menambah gelar-gelar berikutnya untuk menambah ras kepercayaan diri mereka menjadi pemain yang lebih kuat dan memiliki daya juang yang luar biasa. Dengan ini Indonesia berhasil emraih satu emas dan satu perak pda perhelatan turnamen Daihatsu Indonesia Master 2022. Perjuangan masih berlanjut di minggu depan dengan persaingan yang lebih ketat yaitu Indonesia Open Superseries berlevel 1000.
Salam Olahraga dan Salam Inspirasi, Irfan Fandi
Riau, 12 Juni 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H