Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Buku "Ayah", Menelusuri Kehidupan Buya Hamka dari Sudut Pandang Irfan Hamka

11 Juni 2022   13:00 Diperbarui: 12 Juni 2022   19:30 4601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku "Ayah..." tampak depan karya Irfan Hamka (Foto : Dok Pri)

Jadi, buku ini bisa memberikan pelajaran secara langsung kepada pembacanya dan langsung dipraktekkan untuk bisa mendapatkan hikmah yang terkandung didalamnya.

Buku "Ayah" ini memiliki kata pengantar yang terdiri dari Penerbit Republika selaku produksi untuk mencetak karya ini, kemudian juga da kata pengantar langsung dari penulisnya Irfan Hamka. 

Yang tidak kalah menarik adalah adanya kata pengantar yang ditulis oleh "DR. Taufiq Ismail",  seorang bapak sastrawan yang tidak diragukan lagi semua bentuk karya dan perkataannya dalam memajukan dunia literasi dan sastra yang ada di Indonesia.

Kisah dalam buku ini berlanjut kepada pengalaman Buya Hamka yang berdamai dengan makhluk halus atau Jin yang ada di dalam rumahnya. 

Saya tidak akan pernah memiliki ekspetasi cerita ini akan dituliskan didalam buku ini. tapi setelah membacanya ternyata ada pesan yang ingin disampaikan oleh penulis untuk bisa mengenal lebih dekat sosok Ayah dari seorang Buya Hamka.

Hampir semua cerita yang ditulis Irfan Hamka menjadi favorit saya untuk membaca ulang isi buku ini, kisah yang paling mengharukan dalam buku ini ketika membahas kisah-kisah Ummi Hj. Siti Raham bin Rasul St. Rajo Endah bersama anak-anak dan keluarganya. 

Yang tidak kalah menariknya lagi Irfan Hamka juga menulis kebiasaan-kebiasaan Buya Hamka yang suka banyak membaca,menulis buku hingga tafsir yang menjadi maha karaya yang sangat luar biasa.

Ada juga kisah "Si Kuning" yang merupakan hewan pelihaaraan Buya yang sangat ia sayangi. Si Kuning merupakan seekor kucing yang ditemukan dalam keadaan yang miris.

Lalu diselamatkan oleh Buya dan diberikan perawatan hingga menjadi seekor kucing yang sehat dan elok perilaku terhadap majikannya. Ini juga salah satu bagian favorit ceita yang ada di dalam buku "Ayah" yang ditulis oleh Irfan Hamka.

Hikmah Pelajaran yang didapat setelah membaca buku "Ayah" Irfan Hamka

Buku
Buku "Ayah..."tampak belakang karya Irfan Hamka (Foto : Dok Pri)

Bagi para penggiat literasi pasti sudah mengenal dengan sosok Buya Hamka, seorang ulama besar, politisi, sastrawan dan cendikiawan yang sangat hebat yang dimiliki bangsa ini. karya-karya beliau juga banyak yang sampai saat ini masih menajdi Best-Seller untuk kisah romansa dan cerita biografi tentang dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun