Pada babak 32 besar banyak pemain Indonesia yang berhasil melewatinya dengan sangat baik sehingga bisa melanjutkan ke babak berikutnya. Sebut saja The Daddies berhasil menaklukkan pemain muda asal Denmark Jeppe Bay/Lasse Molhede dengan straight game langsung 21-12 dan 21-19. Kemudian disusul dari sektor ganda putri Febby Valencia/Ribka Sugiarto yang berhasil menang dengan dramatis, mereka berhasil menaklukkan unggulan kelima dari Stoeva bersaudara dengan rubber set.
Kemenangan terus berlanjut dan menular kepada pemain Indonesia lainnya, sebut saja Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian berhasil menang atas lawannya Malaysia dengan bermain straight game langsung 21-14 dan 21-17. Kemudian dilanjutkan oleh The Minions yang berhasil menaklukkan Popov bersaudara dengan straight game langsung 21-16 dan 21-19.
Pasangan ganda putra lainnya yang berhasil melaju ke abbak kedua adalah The Prayer yang berhasil mengalahkan ganda putra asal India dengan rubber set 19-21, 21-11 dan 21-8. Kemudian dilanjutkan oleh The babbies yang berhasil menang dengan sangat dramatis atas lawannya Inggris Bane Lane/Sean Vendy dengan bermain rubber set 10-21, 21-13 dan 21-12.
Debut Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti juga patut diapresiasi karena berhasil juga dalam menaklukkan lawannya dari asal Belanda. Apriyani dan Siti Fadia berhasil menang dengan bermain straight game langsung 21-12 dan 21-9. Dengan ahsil ini pemain Indonesia berhasil melaju ke babak berikutnya dan bertemu dengan lawan yang lebih kuat dan lebih bagus lagi.
Juara All England The Bakri takluk dengan junior
Kejutan terjadi pada ganda putra Indonesia yang banyak bertemu dengan temannya sendiri. Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana berhasil dikalahkan oleh pemain non unggulan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang muncul sebagai kuda hitam bagi The Bakri.
Sabar Karyaman/Mohammad Reza berhasil menaklukkan seniornya yang merupakan Juara All England 2022 dengan rubber set langsung. Pada game awal The Bakri menguasai pertandingan dan berhasil merebut game pertama dengan skor 21-19, kemudian perlawan terus berlanjut dengan game ketiga setelah Sabar Karyaman/Mohammad Reza berhasil menyamakan kedudukan dengan merebut game kedua dengan skor 12-21.
Fokus dan konsentrasi dari The Bakri mulai frustasi dan buyar, Sabar Karyaman/Mohammad Reza memanfaatkan momen dengan terus menyerang dan bermain all out untuk bisa mengalahkan senior mereka yang merupakan sang juara All England 2022. Dengan bermain lepas Sabar Karyaman/Mohammad Reza berhasil menrebut game ketiga dengan dramatis 16-21.
Hasil ini akan menajdi evaluasi besar-besaran bagi pasangan yang baru naik daun dan mulai diperhitungkan akrirnya di dunia bulu tangkis. Dengan memegang title sebagai Juara All England 2022, mereka diharapkan bisa konsisten dan terus mengukir prestasi yang lebih baik di masa yang akan datang.
Permasalahan kecil yang sering terjadi adalah mereka selalu tidak fokus ketika poin tertinggal dan lawan mulai mengejar poin mereka. Jangan mudah lengah dalam setiap momen apa pun di lapangan, ketika poin unggul lawan akan mencari titik kelemahan yanga da di dalam diri kita untuk dijadikan struggling bermain di lapangan. Hal itu acap kali terjadi kepada pemain Indonesia yang sudah berhasil unggul poin dari lawan kemudian bisa dikejar dan dikalahkan oleh lawannya sendiri.
The Bakri harus tetap fokus dan kembali memeprbaiki performa mereka dalam bermain. Jika dilihat dari penampilan mereka sangat bagus komunikasi dan serangan pola permainan yang dimainkan oleh pasangan ini. hanya saja konsentrasi dan melakukan kesalahan sendiri adalah momok bagi setiap atlet untuk bisa mempertahankan fokus dan konsisitensinya dalam bermain bagus di lapangan.