Sejak kecil ia suka dengan bermain dan berlatih bulu tangkis hingga memutuskan untuk pergi merantau ke Jakarta agar bisa mendapatkan tempat yang layak untuk mengasah kemampuan menjadi seorang pemain yang berkualitas.
PB Jaya Raya adalah tempat pelatihan awal dari karir Greysia Polii. Hingga bertransformasi menjadi salah satu pemain ganda putri terbaik dan berhasil masuk seleksi ke PBSI. Selama 19 tahun lamanya ia telah mengabdikan diri membela negara dan membawa nama bangsa di atas pundaknya untuk bisa mengibarkan bendera dan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia raya.
Kita masih ingat ketika Olimpiade London 2012 adalah titik terendah dari karirnya Greysia Polii bersama pasangannya Meiliana Jauhari. Ia mendapatkan kartu hitam dan didiskualifikasi dari pertandingan di Olimpiade London 2012. Ia sempat terpuruk karena gagal mendapatkan momen juara tapi malah membuat dirinya malu dengan kejadian diskualifikasinya dirinya pada turnamen besar.
Ia kembali bangkit pada tahun 2014, ia memiliki pasangan baru bernama Nitya Krishinda Maheswari. Greysia sudah bisa kembali menegakkan kepala untuk bisa membuktikan bahwa dirinya layak untuk diperjuangkan dan mimpinya bisa terwujud dengan segala pengorbanan dan kerja keras yang telah ia lakukan selama ini.
Asian Games di Korea Selatan pada tahun 2014 adalah titik balik dari Greysia Polii untuk bisa berhasil menajdi juara. Ia berhasil meraih medali emas pada pergelaran even olahraga besar di benua asia yaitu Asian Games 2014, bersama Nitya akhirnya ia berhasil membuktikan mimpinya bisa terwujud menjadi nyata.
Setelah beberapa tahun Nitya mengalami sebuah cidera dan tidak bisa mengikuti pertandingan dan bermain seperti sedia kala. Melihat sahabatnya yang mengundurkan diri akhirnya ia juga merasa ingin mengikuti jejak langkah sahabatnya, tapi dorongan support dari orang tua dan pelatih akhirnya membuat ia bertahan hingga dipasangkan dengan Apriyani Rahayu pada tahun 2017.
Pada tahun 2017 debut pertama Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menyabet gelar juara pada turnamen Thailand Open Series. Rasa percaya diri kembali tumbuh dan semangat untuk mengejar mimpinya sebagai pemain terbaik dan ingin mendapatkan medali emas di Olimpiade segera diwujudkannya.
Greysia Polii bersama Apriyani Rahayu di tahun 2020, membuat seluruh warga negara Indonesia menangis haru dan bangga melihat perjuangan mereka dalam meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Ia berhasil membuktikan dan mencoba sekuat tenaga untuk mengejar mimpinnya hingga detik darah terakhir dan semua terkabulkan dan tercapai.
Sejak menjadi pemain terbaik ganda putri Indonesia dalam sejarah dunia bulu tangkis Indonesia, namanya terukir sebagai wanita pertama dan tertua dalam catatan sejarah peraih medali emas Olimpiade di Tokyo pada olahraga bulu tangkis. Semua orang kagum dan mengucapkan terima kasih atas pengorbanan dan perjuangannya hingga berhasil meraih juara.
Selamat menikmati masa pensiun untuk Greysia Polii. Anda adalah contoh anak muda yang tidak mau kalah dengan segala hal yang menghambat jalan dalam mewujudkan mimpi. Anda membuktikan kepada seluruh anak muda untuk terus bermimpi dan capai cita-cita sesuai bidangnya, jangan mudah menyerah dan terus mengintropeksi diri menajdi pribadi yang lebih baik.
Greysia Polii adalah contoh nyata seseorang yang berhasil mewujudkan impiannya. Impian yang bermula dari sebuah tulisan dan angan-angan belaka, sekarang semua bisa terasa menajdi nyata setelah ia berhasil meraih dan membuktikan kepada dunia bahwa ia layak untuk mendapatkanya.