Film "KKN di Desa Penari" resmi tayang diseluruh bioskop-bioskop tanah air pada tanggal 30 April 2022. Film ini sempat ditunda selama dua tahun, karena wabah pandemi yang semakin parah dan kuota penonton di dalam bioskop dibatasi oleh pemerintah. Pihak produksi dan produser film ini harus menunda penayangannya karena akan mempengaruhi jumlah penonton.
Pada awal penayangan film "KKN di Desa Penari" semua bioskop sudah dipenuhi oleh para penonton yang tidak sabar dengan penantian yang cukup lama. Dengan jadwal waktu tayang pada momen lebaran, sangat menguntungkan bagi Tim Promo dan Produksi dalam menaikkan jumlah penonton untuk mendukung film ini.
Film "KKN di Desa Penari" tembus 315.486 penonton dari seluruh bioskop tanah air. berikut grafik penjualan tiket yang terdiri dari XXI sebanyak 170.179 penonton, CGV 78.610 penonton, Cinepolis sebanyak 40.908 dan bioskop local lainnya sebanyak 25.789 penonton. Dengan jumlah penonton ini Film "KKN di Desa Penari" telah membuat rekor baru dalam penjualan tiket terlaris dan tercepat kurang dari satu hari.
Tidak puas sampai disitu, Film "KKN di Desa Penari" kembali membuat sejarah baru dalam dunia perfilman Indonesia. Film "KKN di Desa Penari" berhasil menembus satu juta penonton kurang dari satu minggu, dalam kurun waktu tiga hari Film "KKN di Desa Penari" berhasil tembus 1.000.000++ penonton.
Hal ini merupakan pencapaian terbaru dan tercepat dalam pehitungan jumlah penonton dari dunia perfilan Indonesia. Padahal Film "KKN di Desa Penari" bersanding dengan penayangan Film Hollywood "Doctor Strange in Multiverse of Madness". Film "KKN di Desa Penari" berhasil menajdi raja dalam rumah sendiri dan mengalahkan jumlah penonton dari film luar.
Dengan promo dan waktu penayangan yang tepat membuat film ini semakin di gandrungi oleh anak muda. Banyak penonton yang tidak mendapatkan tiket karena sold out dimana-mana. Jika ditelusuri dari seluruh cerita dalam Film "KKN di Desa Penari", menurut saya biasa saja tapi memiliki pesan yang sangat kuat sesuai dengan apa yang terjadi saat ini.
Untuk membaca ulasan yang lebih lengkap bisa dibaca di artikel saya : Film "KKN di Desa Penari", Kisah Horror yang Unik Memberi Pesan Penting Kepada Generasi Millenial.saya juga memberi rating sesuai dengan apa yang saya rasakan dan melihat dari awal hingga mengikuti alur cerita dari Thread film ini sebelum dibuat yang sempat heboh pada tahun 2019 oleh akun twitter @simpleman.
Antusias penonton Indonesia yang banyak berasal dari anak-anak muda millennial, Film "KKN di Desa Penari" tembus pada angka 2.010.137 penonton dalam waktu enam hari. Sebuah pencapaian yang sangat cepat dan luar biasa hebat animo masyarakat dalam melepas rasa penasaran akan film ini sesuai dengan yang telah masuk trending kisahnya pada media social.
Film "KKN di Desa Penari" jika dikalkulasikan setiap tiga hari meraup satu juta penonton. Hingga poada hari kesempilan sudah tembus 3.013.079 penonton dari seluruh bioskop-bioskop tanah air. tidak heran jika film ini akan terus bertambah dan penonton yang sudah melihat film ini akana da yang menonton untuk kedua kali hingga berkali-kali. Tapi menurut saya mumbazir karena film ini terlalu biasa saja.
Film Horror terlaris sepanjang masa di Indonesia "KKN di Desa Penari"
Menurut data statistik dari perolehan 15 Film Indonesia dari peringkat teratas dalam jumlah perolehan penonton pada tahun 2007-2022 berdasarkan edaran tahun film ini muncul. Pada saat ini masih di tempati oleh Film "Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss part.1" dengan jumlah penonton 6.858.616 penonton.Â
Kemudian disusul oleh "Dilan 1990" sebanyak 5.315.664 penonton, "Dilan 1991" sebanyak 5. 253.411 penonton, "Laskar Pelangi" sebanyak 4.719.453 penonton.
Daftar film diatas merupakan lima besar Box Office Film Indonesia terlaris sepanjang masa sebelum ada Film "KKN di Desa Penari". Namun semua grafik itu berubah dengan adanya Film "KKN di Desa Penari" yang berhasil tembus 7.000.000 penonton di seluruh bioskop-bioskop tanah air.Â
sebuah pencapaian yang sangat luar biasa dan patut di apresiasi oleh semua insan dunia perfilman.
Hal ini menandakan bahwa film Indonesia sudah bangkit dan bisa menjadi tuan rumah di negaranya sendiri. Semakin banyak film yang memiliki kualitas yang baik, pasti akan bisa meraih jumlahj penonton yang sesuai dengan target dan harapan dari tim produksi.Â
Namun semua ini adalah awal dari kebangkitan film Indonesia yang dulu sempat amti suri dan banyak ditinggali oleh para penontonnya.
Film "KKN di Desa Penari" membuat sejarah baru dalam dunia perfilman Indonesia. mereka berhasil menggaet dua sekaligus prestasi yang berhasil dicapainya yaitu Film Box Office Terlaris sepanjang masa dan Film Horror Indonesia yang terlaris sepanjang masa.Â
Kedua pencapaian ini adalah berkat animo masayarakat dan anak muda Indonesia yang peduli dengan karya anak bangsa.
Selamat kepada Film "KKN di Desa Penari" dan seluruh Tim yang terlibat didalamnya.Â
Menjadi nomor satu adalah hal yang paling mudah dalam meraihnya, tapi mempertahankan kualitas dan posisi sebagai film terbaik adalah ujian kita bersama untuk tetap selalu mendukung dunia perfilamn Indonesia.Â
dengan hasil penonton ini bisa membangkitkan kembali para pembuat film untuk bersaing memberikan tontonan dan film yang memiliki kualitas juara dan sarat akan pesan moral didalamnya.
Mari kita rayakan bersama dengan kebangkitannya dunia perfilman Indonesia. semoga di tahun yang akan datang akan bermunculan film-film terbaik dan bisa membawa warna baru untuk bisa tembus di kancah Internasional.Â
Sekali lagi selamat buat Film "KKN di Desa Penari" semoga target yang ingin dicapai dapat segera terealisasi dengan tembus 10 juta penonton di seluruh Indonesia.
Film "KKN di Desa Penari" masih bisa disaksikan diseluruh bioskop-bioskop tanah air hingga saat ini. kemarin terakhir menonton film "Gara-gara Warisan", antusias penonton masih tidak terbendung dan antian masih terjadi di seluruh bioskop pekanbaru.Â
Tontonlah film sesuai dengan umur dan tetaplah menajga selalu protokol kesehatan yang berlaku.
Selamat menonton, Irfan Fandi
Pekanbaru, 19 May 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H