Film terbaru dari Zac Efron kembali membuat rasa penasaran dari sekelompok para pecinta film dunia termasuk saya yang ingin menontonnya. Film Firestarter merupakan film yang diadaptasi dari sebuah novel karya Stephen King dengan judul yang sama. siapa yang tidak tahu dengan novel ini yang memiliki pembaca yang sangat luar biasanya banyaknya.
Film Firestarter digarap langsung oleh sang sutradara bernama Keith Thomas. Film ini diproduksi langsung oleh oleh Universal Pictures dengan durasi satu jam tiga puluh lima menit. Film Firestarter memiliki genre drama, Thriller, Horror dan Sci-Fiction. Termasuk dalam kategori film remaja yang masih dibantu oleh pengasawan keluarga para orang tua.
Film Firestarter dibintangi oleh aktor dan aktris ternama dari Hollywood, sebut saja Zac Efron, Ryan Kiera Amstrong, Sydney Lemmon, Michael Greyeyes, Gloria Reuben, Kurtwood Smith, John Beasley, Tina Jung, Hannan Younis, Gavin Maciver-Wright, Jeremy Ferdman, Jamillah Rose, Darrin Maharaj dan masih banyak lagi.
Sekedar informasi Film Firestarter ini remake dari film yang dulu pernah dibuat pada tahun 1984. Stephen King selalu berhasil membuat sebuah karya yang membuat para pembacanya terpana dengan alur kisah dan cerita serta ending yang mengagumkan dalam setiap bukunya.
Begitu juga dengan film yang sebelumnya pernah di adaptasi seperti Carrie, IT, The Shining, The Dead Zone, Misery, The SawshankRedemption (film favorit saya, yang peraih nminasi Oscar 1994) dan masih banyak lagi.
Review Film “Firestarter” karya Keith Thomas
Film Firestarter menceritakan tentang sepasangan suami istri, Andy McGee (Zac Efron) dan Vicky McGee (Sydney Lemmon) yang memiliki seorang anak perempuan bernama Charlie McGee (Ryan Kiera Amstrong). Anak perempuan ini tidak tahu jika ia memiliki sebuah kekuatan yang sangat luar biasa yaitu bisa membakar apapun dengan pikirannya.
Alur cerita yang ditulis langsung oleh Scott Teem dari karya novel besutan Stephen King. Pengembangan cerita yang ditulis hampir sama dengan apa yang ada di dalam novel, memiliki jalan cerita yang lengkap dan penuh misteri dari kehidupan sebuah keluarga kecil McGee.
Andy dan Vicky adalah pasangan orang tua yang memiliki kelebihan dalam dirinya atas sebuah eksperimen dari para pakar ilmiah yang ingin membuat manusia memiliki kekuatan seperti mutan. Film ini hampir mendekati dengan sebuah karkater dalam film X-Men yang mana masing-masing manusia memiliki kekuatan yang sangat besar di dalam dirinya, tapi diri mereka lebih dikenal dengan sebutan mutan.
Dialog dalam film ini banyak yang mengisyaratkan sebuah kutipan penting dalam mengikuti alur cerita yang memiliki makna yang sangat besar. Seperti “Ketika kau melihatnya, kau akan mengerti dan akan menyesalinya”, kalimat pendek tapi menjawab dari plot cerita yang bagus sekali. Ending film ini juga sangat mengejutkan dan banyak penonton akan penasaran dengan kelanjutan film berikutnya.
Sinematografi dalam film ini juga sangat baik sekali. Setiap transisi dari pemindahan scene juga sangat rapid an membuat penonton akan terbuai dengan jalan cerita yang telah dikemas dengans angat baik menjadis ebuah eksatuan dalam penyajian film Thriller yang menegangkan. Visual efek dalam film ini juga keren dan bagus sekali, karena masing-masing karakter dalam film ini memiliki kekuatan.
Setiap karakter memiliki kekuatan yang unik dan mematikan, sehingga tampilan dalam mendukung aksi dari amsing-masing tokoh perlu pengembangan visual efek yang menghidupkan karakter menjadi sebuah kenyataan yang berhasil membuat para penonton berdecak kagum dan terpukau akan pembangunan aksi karakter dari masing-masing tokoh.
Tokoh karakter yang paling saya suka adalah Zac Efron dalam memainkan kekuatannya dengan menghipnotis dan memanipulasi pandangan dari lawan untuk menipu daya. Disamping itu dia juga berhasil menyeimbangkan kekuatannya dengan membantu orang lain dalam penyembuhan karena sebuah pola hidup yang tidak baik seperti merokok. Tapi efek samping yang dirasakannya lumayan membuat dia merasa sakit dan sedih juga.
Music dan scoring dalam film ini juga bagus sekali dalam mendukung setiap aksi dan pengejaran dalam film ini. berhasil membangun mood penonton menajdi mendebarkan dan menimbulkan ketegangan ketika musuh datang menghampiri mereka untuk melakukan sebuah misi yang sangat berbahaya. Lagu yang mengiringi film ini juga sangat baik karena easy listening dan mudah untuk diingat oleh para penggemar music.
Film Firestarter saya beri rating : 8/10
Ketika Kau melihatnya, Kamu akan mengerti dan menyesalinya
Film Firestarter memiliki jalan cerita yang unik, walau penjelasan dari kehidupan dari orang tuanya kurang di gambarkan dengan secara rinci bagaimana kekuatan itu didapatkan. Tapi secara garis besar penulis scenario Scott Teems berhasil memberikan garis merah itu untuk memberikan penjelasan kepada para penontonnya.
Namun sangat berbeda jika para penonton telah membaca karya novelnya, semua penjelasan kekuatan dijelaskan dengan secara rinci dan mendalam yang ditulis oleh Stephen King. Terkadang penoton memiliki ekspetasi lebih dari sebuah film yang diangkat dari sebuah novel, harus sesuai dengan semua isi yang ada di dalam buku. Hal ini jelas berbeda dalam kode etiknya.
Kalimat dialog “Ketika Kau melihatnya, Kamu akan mengerti dan menyesalinya” ini sering dituliskan baik di dalam buku maupun di dalam Film Firestarter. Kalimat ini menandakan sebuah isyarat tentang bagaimana penggambaran tentang sosok anak gadis perempuan yang memiliki kekuatan yang sangat mematikan. Dengan sebuah pikiran ia bisa membunuh musuh dan orang-orang yang ingin mengganggu dirinya dan keluarganya.
Jika dalam buku ada beberapa kali di tuliskan. Dalam film ini ada dua kali disebutkan dalam dialog, pertama ketika ibunya melawan musuh yang ingin merebut anak tersebut dan kedua ketika musuh itu menyampaikan laporan kepada bossnya yang ia gagal dalam membawa anak gadis itu membunuh orang-orang dengan hanya memikirkannya saja.
Film Firestarter sangat bagus sekali dalam mengisi waktu weekend bersama keluarga dan orang-orang terdekat mu. Film ini sudah bisa disaksikan di seluruh bioskop-bioskop tanah air yang ada di kota terdekatmu. Jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang masih berlaku, walaupun pemerintah sudah memberikan kelonggaran untuk tidak wajib memakai masker.
Lebih baik mencegah dari pada terkena dampaknya baru menyesalinya seperti yang ada dalam film ini. lebih baik tiak bertemu atau mencari masalah dengan Charlie jika tidak bisa memberikan perlawanan dengan kekuatan yang lebih hebat dari dirinya.
Film Firestarter saya rekomendasikan kepada seluruh pembaca Kompasiana, film ini bagsu sekali dalam mengisi waktu libur akhir pekan bersama keluarga dalam menikmati kebersamaan berkumpul dengan keluarga dan orang-orang terdekat kita.
Selamat Menonton, Salam Irfan Fandi
Pekanbaru, 19 May 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
