Piala Thomas Cup kemarin (12/5/2022) sudah memasuki babak Quarter Final, dimana delapan negara terbaik dari seluruh wilayah benua masuk di dalamnya. Sebut saja negara yang berhasil masuk ke delapan besar adalah Indonesia, china, Korea Selatan, Denmark. India, Malaysia, Chinese Taipe dan Jepang.
Hasil drawing yang telah diundi satu hari sebelum babak Qarter Final, Hari kamis kemarin Tim Thomas Indonesia telah memiliki lawan yag siap menunggunya di babak delapan besar. China akan menjadi lawan yang kuat untuk Indonesia di babak Quarter Final Piala Thomas Cup 2022. Hal ini mengulang kembali laga partai Final antara Indonesia dan China pada Piala Thomas Cup tahun lalu.
 Perjalanan Tim Thomas Indonesia tidaklah mudah hingga bisa sampai ke babak Quarter Final. Dengan adanya drama yang mendebarkan ketika perebutan juara group dan runner-up pada babak penyisihan group. Indonesia pada awalnya ketinggalan poin 2-0 atas Korea Selatan, dengan permaianan ciamik dari Shesar membuat angina segar untuk Tim Thomas Indonesia mengejar ketertinggalan poin.
Kemenangan yag diperoleh secara beruntun setelah dibuka oleh Shesar Hiren Rhustavito, membawa Tim Thomas Indonesia menjadi juara group dan memiliki kelebihan yang menguntungkan bagi Tim dalam menemui lawannya di babak delapan besar. Indonesia akhirnya bertemu dengan runner-up dari group lain yaitu China.
Ginting Berhasil menyumbangkan poin untuk Tim Thomas Indonesia
Kemarin (12/5/2022) perjuangan Tim Thomas Indonesia untuk melaju ke babak Semi Final dan Final hanya beberapa langkah saja. Anthony Sinisuka Ginting kembali diturunkan sebagai pemain tunggal pertama yang harus bisa meraih poin untuk membuka langkah Indonesia bisa memastikan dirinya dalam menyumbangkan poin.
Seperti yang kita ketahui bersama Ginting mengalami banyak permasalahan non teknis dan psikologis selama pertandingan di babak penyisihan. Selama babak penyisihan Ginting belum berhasil memberikan poin untuk Tim Thomas Cup Indonesia, ia selalu kalah dari pemain non unggulan yang memiliki peringkat rangking dibawah dirinya.
Pada babak perempat final, Ginting membuktikan kepada seluruh penggemar bulu tangkis dunia yang telah meragukan aksi dan penampilannya selama ini yang menurun. Ginting berhasil memberikan poin dan angin segar sebagai pembuka kemenangan terhadap Tim Thomas Indonesia. Ginting berhasil menumbangkan tunggal pertama Chao Junpeng dengan bermain rubber game 21-12, 25-27 dan 21-17.
Dengan hasil kemenangan ini, Ginting meluapkan emosi dan kebahagiaannya dengan sebuah teriakan yang sangat keras dan kuat sekali untuk melampiaskan segalanya. Ginting terlihat emosional dan bahagia atas dirinya. Akhirnya ia bisa menyumbangkan poin penting dalam turnamen Piala Thomas Cup di babak Quarter Final.
"Ada rasa sedih dan kecewa karena kalah terus. Tetapi saya pengen ke performa terbaik, ingin coba terus, dan puji Tuhan bisa menang. Ko Hendra juga bilang coba terus untuk bisa nemuin feeling di lapangan seperti apa." Ujar Anthony Sinisuka Ginting
Pertandingan berlanjut pada partai berikutnya yaitu ganda putra yang menurunkan kembali Muhammad Ahsan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo yang sebelumnya waktu melawan Korea Selatan kalah dengan rubber set. Kini mereka mencoba lagi untuk melawan ganda putra China Liu Yuchen/Ou Xuanyi, merupakan pasangan gado-gado yang baru dibentuk oleh skuad China.
Muhammad Ahsan dan Kevin Sanjaya terlihat sangat meyakinkan karena terpengaruh oleh kemenangan yang diraih oleh Ginting pada partai pertama. Ahsan dan Kevin berhasil menyudahi pertandingan dengan bermain straight game langsung atas pasangan ganda putra China 21-17 dan 21-16. Dengan hasil kemenangan ini, Indonesia unggul 2-0 atas China dan kejadian ini kembali terulang pada babak Final Piala Thomas 2020.
Jonathan Christie merupakan pemain tunggal putra Indonesia yang akan bermain di partai penentuan melawan musuh yang sama di Final Piala Thomas 2020 Li Shifeng. Pertemuan ini akan semakin menarik karena masing-masing pemain sudah memiliki pengalaman masing-masing ketika sedang berhadapa di dalam lapangan. Jadi, siapa yang siap dan kuat mental maka dialah yang berhak meraih kemenagan dan menyumbangkan poin untuk timnya.
Pada pertandingan Quarter Final kali ini, Jojo terlihat lebih siap karena ia bisa bermain lepas dan tanpa tekanan karena Indonesia sudah unggul 2-0 atas China. Jojo bermain lepas dan sering melakukan serangan yang mematikan dan bisa membuat lawan kewalahan. Jojo berhasil menyelesaikan pertandingan dengan straight game langsung 21-13 dan 21-18. Dengan hasil ini Indonesia berhasil menang atas China, berhak untuk melaju ke babak Semi Final Piala Thomas Cup 2022. Lawan yang akan dihadapi Indonesia adalah Jepang.
Ini akan menjadi pertandingan yang sangat seru karena Jepang dan Indonesia adalah negara yang sama-sama memiliki kekuatan dari semua elemen. Memiliki pemain yang peringkat teratas dengan skill dewa untuk bisa membuat pertandingan tidak akan mudah. Namun, kita percaya bahwa Tim Thomas Indonesia bisa dan berhasil melewati segalaya dengan sangat baik.
Kita berharap pertandingan Semi Final malam nanti dapat berjalan dengan sangat baik dan sesuai dengan harapan kita bersama. Semoga Tim Thomas Indonesia bisa melewati dan menjalankan tgasnya dengan sangat baik dan memberikan penampilan yang memukau untuk bisa memantaskan diri sebagai juara bertahan dan kembali bisa membawa pulang piala Thomas cup 2022.
Salam Olahraga, Irfan Fandi
Pekanbaru, 13 May 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H