Pertandingan terakhir akan berlanjut dengan permainan tunggal ketiga yang menurunkan Syabda Perkasa Belawa untuk menantang lawannya Lee Yun Gyu. Pemain muda ini akan menampilkan perfoma perdananya di ajang Piala Thomas Cup, siapa yang akan percaya dengan penampilan yang ditunjukkanya kepada semua penggemar bulu tangkis di seluruh dunia.
Mutiara yang tersimpan lama akhirnya menampilkan sinar terangnya seperti tunggal putri Indonesia Bilqis Pratista. Syabda berhasil menaklukkan lawannya dengan bermain rubber set dan menjadi pemain penentu dalam kedudukan Tim Thomas Indonesia di Piala Thomas Cup 2022. Syabda berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 21-14, 11-21 dan 21-16, dengan hasil ini Tim Thomas Indonesia berhasil meraih juara group A di babak penyisishan dan Korea Selatan menjadi runner-up.
Peluang Indonesia di babak Quarter Final Piala Thomas Cup
Setelah seluruh pertandingan usai dimainkan, para official dan BWF akan melakukan pengundian atas negara yang berhasil lolos ke babak Quarter Final. Juara group akan bertahan di posisinya masing-masing, sedangkan untuk runner-up akan dilakukan pengundian untuk menentukan siapa yang akan menjadi lawan pada babak Quarter Final hari ini.
Tim Thomas Indonesia akan menghadapi lawannya dari China, pemain yang diturunkan adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonathan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito untuk sektor tunggal putra. Muhammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian diturunkan pada sektor ganda putra.
Peluang Indonesia masih lumayan besar dengan pemain yang diturunkan oleh pelatih dalam babak Quarter Final yang akan melawan China. China akan menurunkan pemain muda seperti tahun lalu, namun banyak perubahan yang diperlihatkan pada line-up yang telah dikeluarkan dari masing-masing negara.
Tim Thomas Indonesia harus tetap fokus dan konsisten dalam bermain dilapangan nanti. Apalagi pada sektor ganda putra Indonesia ada yang baru dipasangkan seperti Kevin Sanjaya dan Muhammad Ahsan,. Kemarin sempat diturunkan ketika melawan Korea Selatan tapi kalah dengan rubber game, hal ini akan menjadi catatan dan peluang baru untuk mereka kembali diturunkan agar mereka ingin membuktikan bisa memberikan poin untuk Timnas Piala Thomas Cup.
Kita berharap Tim Thomas Indonesia bisa memainkan pertandingan dengan bermain lepas dan tanpa tekanan serta beban untuk pikiran dari para pemain. Semua doa dan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia akan selalu senantiasa mengalir untuk mendukung para atlet yang akan bertanding mala mini. Tetap semangat dan jangan pernah menyerah sebelum perjuangan terakhir.
Salam Olahraga dan Salam Inspirasi
Pekanbaru, 12 May 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H